Pentingnya Keselamatan Kerja untuk Anda yang Berada di Lingkungan Proyek!

2

Keselamatan Kerja

Hal-hal Penting Mengenai Faktor Keselamatan Kerja – Keselamatan kerja adalah faktor yang sangat penting dan bahkan harus menjadi prioritas dalam menjalankan suatu pekerjaan. Saat kita memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja inilah yang jadi kunci berjalannya proyek suatu pekerjaan. Di lapangan, sangat banyak terjadi kecelakaan. Sering kali kita mendengar berita kecelakaan sewaktu bekerja baik itu yang berakibat ringan hingga berakibat fatal. Nah mungkin dari sana, Anda sudah pernah mendengar dan paham jika disuruh untuk sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan kerja, terlebih soal simbol keselamatan kerja. Namun, apakah itu sudah benar dan sesuai standar?

Nah, lewat penasaran dan keharustahuan dalam hal tersebut lah, kita harus paham seberapa penting keselamatan kerja ini, terlebih pemahaman kita kepada simbol keselamatan kerja. Kecelakaan kerja kerap kali terjadi karena minimnya pemahaman konsep mengenai keselamatan dan kesehatan kerja itu sendiri, banyak sekali orang yang menyepelekan aspek keselamatan ketika menjalankan pekerjaan. Mereka menganggap semua konsep serta teori mengenai keselamatan kerja kurang berarti. Mereka berpendapat, apabila memang telah waktunya celaka ya celaka. Apapun itu teorinya tidak bisa dicegah, menurut mereka itu semua merupakan sudah takdir tuhan. Nah, daripada kita memikirkan hal tersebut, kenapa kita tidak mulai mencegah dan waspada terhadap hal apapun saat melakukan pekerjaan proyek? Untuk itu, kita harus mulai dengan paham dulu nih, apa sih keselamatan dan kesehatan kerja itu? Yang pasti, biasanya keselamatan kerja ini disingkat dengan k3.

Apa Itu Keselamatan Kerja?

Keselamatan kerja adalah segala upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dalam lingkungan pekerjaan. Keselamatan kerja sangat penting untuk diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi atau industri, mulai dari pengembang, kontraktor, konsultan, hingga pekerja itu sendiri. Maka dari itu, semua yang terlibat dalam proyek konstruksi ini harus memahami simbol keselamatan kerja yang nanti akan kita bahas dan bedah sampai selesai nih!

Apa Tujuan dari Penerapan Keselamatan Kerja?

Tujuan utama dari penerapan keselamatan kerja adalah untuk melindungi tenaga kerja dari potensi bahaya yang mungkin timbul dari alat, mesin, bahan, proses, lingkungan kerja maupun tindakan berbahaya lainnya. Selain itu, keselamatan dan kesehatan kerja juga bertujuan untuk menjamin kelancaran proses produksi, meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, serta menciptakan efisiensi dan produktivitas kerja.

Seberapa Penting Keselamatan dan Kesehatan Kerja?

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting untuk diperhatikan dalam setiap kegiatan industri dan proyek konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan produktif bagi semua pekerja.

Beberapa alasan mengapa K3 harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek, di antaranya:

1. Melindungi pekerja dari potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja

Ini adalah tujuan utama K3. Dengan menerapkan standar K3 yang tinggi, risiko cedera, sakit, bahkan kematian akibat kerja bisa diminimalisasi.

2. Meningkatkan produktivitas kerja 

Lingkungan kerja yang aman dan nyaman memungkinkan pekerja bekerja optimal. Mereka tidak perlu kuatir akan keselamatannya dan bisa fokus mengerjakan pekerjaan.

3. Memenuhi peraturan dan perundang-undangan

Setiap perusahaan wajib menerapkan standar K3 sesuai yang ditetapkan pemerintah. Jika tidak, ada konsekuensi hukum yang harus dihadapi.

4. Menciptakan citra positif perusahaan

Dengan menerapkan K3 dengan benar, perusahaan menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan pekerja. Hal ini akan meningkatkan reputasi dan daya saing perusahaan.

Oleh karena itu, Keselamatan dan kesehatan kerja tadi harus menjadi budaya kerja yang melekat erat pada semua jenjang organisasi perusahaan. Sosialisasi dan pelatihan K3 juga diperlukan agar standar keselamatan selalu dipatuhi. Investasi di bidang K3 tidak akan pernah sia-sia, karena keuntungannya jauh lebih besar bagi perusahaan dalam jangka panjang. Nah, setelah kita paham soal keselamatan dan kesehatan kerja, sangat sayang apabila kita tidak paham soal alat-alat safety proyek yang menjadi keharusan dalam aturan K3 ini. Apa saja alat keselamatan kerja tersebut? Oke, sebelumnya kita harus paham nih, undang undang keselamatan kerja itu seperti apa. Dari sanalah kita akan paham mengenai simbol keselamatan kerja nya!

Undang Undang Keselamatan Kerja

UU keselamatan kerja di Indonesia saat ini diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, diantaranya:

  1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. UU ini merupakan payung hukum pertama soal K3 di Indonesia. UU ini berisi ketentuan umum kewajiban perusahaan dalam menerapkan K3.
  2. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PP ini mewajibkan perusahaan menerapkan SMK3 di tempat kerja. Mulai penetapan kebijakan K3, perencanaan, penerapan, sampai evaluasi dan peningkatan kinerja K3.
  3. Permenaker No. Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Ini adalah petunjuk teknis penerapan SMK3 yang harus diacu perusahaan. 
  4. Standar dan pedoman teknis lain seperti tentang alat pelindung diri, kebisingan, pencahayaan, dan lainnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Pemerintah terus berupaya memperkuat regulasi K3 di dalam undang undang keselamatan kerja ini, demi melindungi pekerja dari potensi bahaya di tempat kerja. Perusahaan wajib mematuhi seluruh peraturan tersebut agar tercipta lingkungan kerja yang benar-benar aman dan nyaman. Kecelakaan kerja bukanlah suatu keharusan, dan bisa diminimalisasi dengan penerapan K3 yang konsisten, berkesinambungan, dan uu keselamatan kerja yang tegas. Nahh, baru setelah ini ktia harus paham soal alat keselamatan kerja, juga simbol keselamatan kerja yang sudah kita bahas dari tadi!

Alat Keselamatan Kerja yang Harus Anda Pahami!

Inilah beberapa alat keselamatan dan kesehatan kerja paling utama yang harus Anda perhatikan. Dapat dikatakan, alat keselamatan kerja merupakan peralatan wajib yang digunakan pekerja untuk melindungi diri dari potensi bahaya di area kerja. Beberapa contoh alat keselamatan kerja antara lain:

keselamatan dan kesehatan kerja
rawpixel | rawpixel.com

1. Helm Proyeksi (Helm Pengaman)

Helm sangat penting digunakan saat bekerja di area yang berisiko jatuhnya benda dari atas atau terbentur benda keras. Helm akan melindungi kepala dari cedera serius.

2. Masker Pernapasan

Masker wajib digunakan saat bekerja di area berdebu, mengandung uap/gas berbahaya, atau mengeluarkan partikel-partikel kecil yang berpotensi terhirup. Masker akan melindungi sistem pernapasan dari iritasi atau kerusakan.

3. Sarung Tangan

Sarung tangan dipakai saat menangani bahan kimia, benda panas, atau permukaan kasar yang dapat melukai tangan. Sarung tangan meredam rasa sakit dan mencegah luka serius.  

4. Sepatu Pengaman (Safety Shoes) 

Safety shoes dilengkapi ujung baja untuk melindungi jari-jari kaki dari resiko tertimpa benda berat. Sol anti slip juga penting agar tak mudah tergelincir di area kerja.

Alat keselamatan kerja lainnya seperti kacamata pengaman, masker debu, penutup telinga, jaket reflektif, pengaman tubuh, dan masih banyak lagi. Semua wajib digunakan saat bekerja agar terhindar dari kecelakaan yang menyebabkan cedera bahkan kematian. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama di area kerja. Dari empat itu kan sudah ada alat keselamatan kerja yang sekarang sudah Anda ingat. Yuk sekarang kita pahami soal simbol keselamatan kerja dan arti-artinya!

Simbol Keselamatan Kerja dan Artinya!

Simbol keselamatan kerja merupakan rambu peringatan visual yang dipasang di area kerja berpotensi bahaya. Simbol ini berfungsi mengingatkan pekerja agar selalu waspada dan menjaga keselamatan diri. Inilah beberapa contoh simbol keselamatan kerja beserta artinya:

1. Simbol tengkorak dan tulang bersilang 🚧

Melambangkan adanya bahaya kematian di area tertentu jika tidak berhati-hati. 

2. Simbol petir ⚡ 

Peringatan tentang bahaya sengatan listrik pada instalasi listrik tegangan tinggi.

3. Simbol api menyala 🚱

Melambangkan adanya potensi kebakaran di sekitar area tersebut. 

4. Simbol palu dan tangan 🚫

Berarti dilarang melakukan aktivitas tertentu seperti memukul atau mengisikan bahan secara manual.

5. Simbol helm dan sepatu ⛑

Mewajibkan penggunaan helm pengaman dan sepatu kerja saat memasuki area tersebut.

6. Simbol silinder oksigen dan ambulans 🚑

Menandakan tersedianya fasilitas P3K dan tim tanggap darurat di lokasi tersebut.

Pemahaman yang sama tentang arti simbol keselamatan kerja sangat penting agar semua elemen di area kerja waspada terhadap potensi bahaya yang ada. Mengingat simbol visual lebih mudah dipahami meski berbeda latar belakang pendidikan maupun bahasa percakapan sehari-hari. Mungkin dari pengertian, tujuan, undang-undang, alat keselamatan kerja, bahkan hingga simbol-simbolnya Anda sudah paham. 

Akan tetapi, Anda harus paham juga tips atau hal-hal yang harus jadi perhatian saat Anda masuk ke dalam area proyek. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika bekerja dalam proyek, agar kecelakaan kerja tidak terjadi.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mencegah kecelakaan keselamatan kerja!

  • Jangan ceroboh ketika bekerja

Ceroboh mendatangkan petaka. Hal tersebut merupakan konsep dari keselamatan dan kesehatan kerja. Maka dari itu, semua pekerja mesti menghilangkan kecerobohannya ketika bekerja, dan mesti meningkatkan konsentrasinya ketika bekerja.

  • Lengkapi Diri dengan Alat-alat Keselamatan Kerja

Menggunakan Alat keselamatan kerja merupakan salah satu tindakan antisipasi terhadap hal yang negatif yang tidak diinginkan ketika bekerja. Gunakanlah alat pelindung kerja sesuai standar seperti helm safety, kacamata safety, sepatu safety, sarung tangan safety, dan bermacam alat keselamatan kerja lainnya.

Baca: Mengenal Fungsi Alat Keselamatan Kerja Lebih Dalam

  • Selalu Tanggap Terhadap Keadaan

Ketika bekerja, mesti selalu tanggap terhadap keadaan di area kerja. Jangan sampai terlalu fokus terhadap pekerjaan saja dan menyepelekan keadaan di area kerja. Jika terdapat perubahan di area kerja maka segeralah untuk ditangani. Dengan demikian, kita akan selalu mengetahui apa yang sedang terjadi di area kerja.

  • Selalu Memeriksa Alat Kerja

Kerap kali kecelakaan terjadi disebabkan alat yang tidak layak pakai. Hal ini terjadi karena kurangnya ketelitian atau kurangnya persiapan ketika bekerja. Sebelum bekerja sebaiknya periksa semua keadaan alat yang ada di sekitar. Apabila alat tersebut rusak, maka lebih baik jangan dipakai, lebih baik perbaiki terlebih dahulu.

Faktor Keselamatan Kerja

Berikut setelah Anda mengerti mengenai hal-hal yang harus diperhatikan untuk mencegah kecelakaan, mimin akan kasih tau nih apa aja faktor keselamatan kerja yang kalian harus tau juga! Bisa dibilang, keselamatan dan kesehatan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari sisi pekerja, lingkungan kerja, maupun manajemen perusahaan. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi faktor keselamatan kerja adalah:

1. Sikap dan Perilaku Pekerja

Sikap pekerja terhadap prosedur keselamatan kerja sangat menentukan terciptanya tempat kerja yang aman. Pekerja yang mengikuti standar K3 dengan disiplin cenderung lebih terlindungi dari kecelakaan kerja.

2. Kondisi Lingkungan Kerja 

Lingkungan kerja yang baik seperti sirkulasi udara dan pencahayaan yang memadai, sanitasi yang terjaga, serta kebisingan yang terkendali akan sangat mendukung faktor keselamatan kerja.

3. Pemeliharaan Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang terawat dengan baik serta mendapat perawatan berkala oleh tenaga ahli akan sangat mengurangi potensi celaka akibat kerusakan atau malfungsi.

4. Sosialisasi dan Pelatihan K3

Sosialisasi rutin dan pelatihan K3 yang berkelanjutan diperlukan agar seluruh pekerja memahami pentingnya faktor keselamatan kerja. 

5. Pengawasan dan Penegakan Aturan 

Pengawasan melekat atasan kepada bawahan dan penegakan aturan K3 secara konsisten sangat efektif mencegah pelanggaran prosedur keselamatan oleh pekerja.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, risiko kecelakaan kerja dapat ditekan seminimal mungkin. Semua pihak mulai dari pimpinan sampai pekerja harus berkomitmen kuat menegakkan budaya keselamatan guna menciptakan lingkungan kerja yang benar-benar aman dan produktif.

Kesimpulan

Keselamatan kerja harus menjadi perhatian, apabila Anda ingin melakukan aktivitas dalam proyek. Tidak dapat dimungkiri bahwa keselamatan dan kesehatan kerja, menjadi aspek penting yang wajib ditaati, sebagaimana undang-undang nya yang sudah resmi dan teregulasi. Karena itulah, tidak sembarangan bagi Anda untuk memahami aspek keselamatan di dalam lingkungan proyek, terutama mengenai simbol keselamatan kerja yang kompleks, tetapi harus dimengerti oleh semua pekerja proyek. Di balik ini semua, bukan lagi menjadi saran untuk menaati prosedur keselamatan kerja, tetapi merupakan kewajiban bagi kita untuk menaati dan melaksanakannya!

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat
2 Komen
  1. AFRIL YANTO berkata

    Ini sangan membantu saya dan menambah wawasan saya Terima kasih atas bantuannya.

  2. AFRIL YANTO berkata

    Program ini sangan membantu saya dan menambah wawasan saya, Terima kasih atas bantuannya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.