Kecelakaan Kerja yang Bisa terjadi di Area Tambang

0
Kecelakaan Kerja yang Bisa terjadi di Area Tambang
Image: www.kerjamigas.com

Kecelakaan Kerja yang Bisa terjadi di Area Tambang – Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya yang membahas mengenai Tips Keselamatan Kerja di Area Tambang, dalam artikel ini akan memberikan informasi mengenai bahaya kecelakaan yang ada di area timbunan atau area disposal.

Terdapat sejumlah potensi bahaya yang bisa terjadi di area timbunan atau disposal

  • Terbatasnya cahaya pada malam hari

Pekerjaan yang dilakukan pada malam hari sangatlah berpotensi terjadinya kecelakaan, selain disebabkan karena potensi fatigue bisa juga disebabkan karena keterbatasan penglihatan. Pekerjaan di area timbunan memiliki risiko yang amat tinggi, sebab jenis material yang telah lepas, jenjang yang tinggi serta keterbatasan penglihatan. Pekerjaan pada malam hari kondisi area timbunan sangat sulit diidentifikasi, apakah area tersebut kondisinya lunak, bergelombang atau terdapat retakan?

Sejumlah kecelakaan yang terjadi di malam hari menyebabkan unit sarana terlindas oleh truk besar. Kebanyakan kecelakaan tersebut disebabkan terbatasnya pandangan. Dalam upaya untuk mengurangi terjadinya kecelakaan yang diakibatkan kurangnya penglihatan maka dibutuhkan pencahayaan atau penerangan yang cukup bisa dengan menambahkan lampu sehingga bahaya semisal retakan, serta bahaya yang lainnya bisa teridentifikasi.

  • Kabel bertegangan listrik

Agar tambang lebih maju maka diperlukan daerah yang luas untuk timbunan, hal seperti ini umumnya bisa mengakibatkan arah penimbunan menuju ataupun melewati jalan raya ataupun jalan lainnya yang di atasnya ada instalasi bertegangan tinggi. Bahaya yang bisa terjadi yaitu ketika truk mengangkat bak atau vessel guna membuang muatan, pada ujung vesselnya bisa mengenai kabel bertegangan listrik. Mengingat material truk ialah konduktor, maka potensi operator tersengat listrik sangat besar.

Potensi bahaya dapat timbul pada saat unit truk mengangkat bak (vessel) untuk membuang muatan, ujung vessel dapat menyentuh kabel bertegangan listrik. mengingat material pembuat unit truk adalah konduktor, maka potensi operator tersengat listrik sangat besar.

  • Dumping di atas air atau lumpur

Area timbunan yang mempunyai risiko bahaya yang tinggi ialah area timbunan di atas lumpur atau di atas air, di area terebut material timbunan akan rentan terjadinya retakan atau longsor.

Sejumlah peristiwa kecelakaan yang pernah terjadi ialah terperosoknya unit truk ke dalam air karena penimbunan dilakukan di atas air atau di atas lumpur, kecelakaan tersebut berakibat fatal. Sang operator terjebak di dalam truk di dalam air atau lumpur sehingga ia sulit keluar dan ia meninggal akibat kehabisan oksigen.

Utamakanlah keselamatan, patuhilah prosedur kerja yang berlaku dan jangan lupa pula untuk selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) atau Alat Safety yang sesuai standar.

Untuk melihat berbagai alat safety dengan harga dan varian tipe yang beragam dapat Anda cek di website Ralali. Ralali jual alat safety dengan varian merk dan tipe yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.