Seperti Ini Cara Menggunakan Stetoskop Yang Benar

0

Seperti Ini Cara Menggunakan Stetoskop Yang Benar

Seperti Ini Cara Menggunakan Stetoskop Yang BenarStetoskop merupakan alat untuk memeriksa maupun mendiagnosa penyakit. Alat ini bisa menyalurkan suara tertentu serta bisa menghilangkan suara yang tidak dibutuhkan yang selanjutnya diterjemahkan oleh dokter atau ahli kesehatan sebagai suatu keadaan yang terjadi pada tubuh pasien. Kerap kali stetoskop dianggap sebagai simbol terhadap pekerjaan seorang dokter, karena dokter kerap digambarkan memakai stetoskop melingkar pada leher maupun saku baju dokternya.

Tahukan anda bahwa stetoskop tidak hanya digunakan pada bidang kesehatan saja, alat ini pun dipergunakan di bidang teknik yaitu pada bidang yang membutuhkan pemeriksaan terhadap suara yang halus semisal Industri jam tangan. Pada artikel kali ini akan memberitahukan bagaimana cara menggunakan stetoskop.

Baca: Begini Caranya Menggunakan Tensimeter Aneroid

Sebelum stetoskop ditemukan, pada waktu itu dokter menempelkan telinganya ke punggung ataupun dada pasien guna mengetahui apa yang terjadi pada pasien. Tentu saja cara seperti itu sangatlah tidak nyaman, tidak hanya bisa menularkan penyakit dari pasien ke dokter, tentunya hal tersebut sangatlah tidak sopan atau malu apabila pasien yang diperiksanya tersebut wanita sedangkan dokter yang memeriksanya dokter pria.

Cara menggunakan stetoskop untuk mengukur tekanan darah

Stetoskop mempunyai banyak fungsi dalam bidang kesehatan yaitu untuk memeriksa tekanan darah, memeriksa saluran pencernaan, memeriksa janin dalam kandungan, memeriksa jantung serta mendengarkan suara paru-paru.

Ketika digunakan untuk mengukur tekanan darah, stetoskop membutuhkan alat berupa tensimeter atau sphygmomanometer, berikut ini adalah cara menggunakan stetoskop dalam mengukur tekanan darah.

Pasang earpiece stetoskop ke telinga, pastikanlah earpiece menutupi seluruh lubang telinga anda. Semakin berkembangnya jaman, saat ini semua stetoskop sudah di desain ergonomis atau dapat mengikuti posisi pada kedua telinga, apabila anda merasa kurang nyaman maka stetoskop dapat dibalik atau ditukar sebelah kiri serta kanannya.

Saat ini stetoskop mempunyai dua muka yang bisa dipakai untuk 2 pemeriksaan yang berbeda serta jenis suara yang dihasilkan pun berbeda. Stetoskop ini disebut dengan dua had, pada umumnya mempunyai tanda yaitu kepala bagian depannya lebih lebar memakai membran serta pada bagian kepala belakang ukurannya lebih kecil dan tanpa membran. Putarlah bagian pipa besi yang ada pada chestpiece guna memilih atau menentukan kepala belakang atau kepala depan yang hendak digunakan. Apabila digunakan dalam pemeriksaan tekanan darah lebih baik menggunakan kepala depan.

Letakkanlah stetoskop di bagian arteri brachialis supaya stetoskop tidak terlepas, anda mesti menjepit stetoskop di bawah manset spigmomanometer.

Langkah selanjutnya yaitu pompalah manset stetoskop hingga angka 130mmHg kemudian buka pembuang udara secara perlahan sembari mendengarkan bunyi yang ada.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.