Arti dan Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik

0

Arti dan Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik

Arti dan Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik – Saat ini, banyak sekali jenis dan merek kabel yang tersedia di pasaran, tetapi pada dasarnya semua jenis dan merek kabel, mengeluarkan kabel dengan beberapa pilihan warna. Warna kabel yang umumnya paling sering kita lihat yaitu kuning, merah, biru, hitam serta kuning strip hijau. Tahukah kamu bahwa perbedaan pada warna kabel tersebut bukan sekedar untuk terlihat bagus atau hanya sekedar hiasan, oleh karena itu sering kita mendengar istilah kabel positif dan kabel negatif. Pada dasarnya perbedaan warna kabel memiliki arti dan fungsi tujuan yang sangat penting. Lalu apa sih tujuannya?

Arti dan Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik

Arti warna kabel listrik pada dasarnya memiliki tujuan untuk mempermudah para teknisi dalam membedakan mana kabel untuk aliran listrik positif atau fasa, dan mana kabel untuk aliran listrik negatif atau netral.  Umumnya perbedaan warna kabel listrik akan sangat berguna pada saat digunakan untuk instalasi rumah yang tentunya memiliki banyak cabang instalasi dan akan sangat membantu pada saat melakukan perawatan berkala pada instalasi listrik.

Kita tahu, apabila aliran listrik positif atau fasa, menempel atau terhubung dengan aliran listrik negatif atau netral, maka akan terjadi hubung singkat atau konsleting listrik. oleh karena itu dengan perbedaan warna tersebut, dapat memudahkan para teknisi untuk membedakan mana kabel yang memiliki

Tujuan dibuatnya warna kabel berbeda-beda supaya mempermudah dalam pemasangan serta perawatan sehingga tak akan tertukar antara kabel satu dengan kabel yang lainnya, sebab pemasangan sesuai arti fungsi dari masing-masing kabel tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai arti dan fungsi warna kabel instalasi listrik.

Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik

Kabel hitam, merah, dan kuning.

Kabel ini disebut sebagai kabel positif, yaitu berfungsi untuk memuat listrik positif (fasa atau api). Ciri dari kabel ini yaitu akan menyetrum jika tersentuh kulit serta jika diuji dengan testpen maka testpen tersebut akan menyala.

Kabel biru.

Kabel biru berfungsi untuk memuat listrik negatif oleh karena itu sering disebut sebagai kabel negatif. Ciri dari kabel ini yaitu tak akan menyetrum jika tersentuh kulit, dan jika diuji dengan testpen pun tak akan menyala.

Kabel strip hijau.

Kabel ini berfungsi untuk memuat listrik arde yang diambil dari tanah atau grounding. Sumber dari grounding di peroleh dengan cara menanam pipa logam ke dalam tanah dan kemudian akan dipasang pada setiap terminal stop kontak.

Baca: Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Memasang Kabel Listrik

Umumnya kabel terbagi menjadi 3 jenis yaitu kabel NYA, NYM, serta NYY. Pada setiap jenis kabel tersebut terdapat 3 warna yang berbeda-beda di dalamnya yaitu kuning, biru, serta hitam.

  • kabel warna biru digunakan untuk muatan listrik negatif atau netral.
  • Kabel warna kuning digunakan untuk grounding atau pentanahan.
  • Kabel warna hitam digunakan untuk muatan listrik positif/fasa/api.

Dengan melakukan pemasangan yang benar, maka diharuskan tak akan terjadi hubungan pendek yang bisa menyebabkan kebakaran. Tidak hanya warna kabel saja yang mesti benar pemasangannya, namun ukuran diameter kabel pun mesti sesuai dengan SNI serta PUIL. Menurut PUIL, besarnya kapasitas hantaran kabel disebut dengan kuat hantar arus atau disingkat dengan nama KHA. Bagi Anda yang hendak memasang kabel listrik di rumah, lebih baik perhatikan pula ukuran diameter kabel yang hendak dipasang.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.