Langkah Penting Keselamatan Kerja di Bengkel

0

Keselamatan Kerja di Bengkel

Langkah penting keselamatan kerja di bengkel yaitu semua pekerja mengetahui bahaya yang disebabkan karena kelalaian dalam memakai peralatan. Pemahaman serta pengetahuan akan risiko sejumlah alat yang ada merupakan faktor paling penting supaya keselamatan kerja tercapai.

Pengenalan bahaya di area kerja mesti dijadikan standar operasional prosedur (SOP), sehingga berlaku untuk siapa saja yang ada serta yang terlibat langsung terhadap pekerjaan di bengkel tersebut.

Baca Juga : Indonesia Segera Kuasai Industri Otomotif Asean

Pengenalan bahaya di lingkungan kerja meliputi faktor tenaga kerja, peralatan kerja, menunggu serta gerakan.

  • Faktor peralatan.

Hal yang termasuk ke dalam faktor peralatan ialah bagaimana semua orang yang terlibat di dalam pekerjaan mengetahui serta dapat memastikan apakah semua perlengkapan serta peralatan bengkel dapat dipergunakan atau tidak, apakah semua alat penguji dapat berfungsi atau tidak serta dapat memastikan semua peralatan dalam kondisi baik serta komplit ataupun terdapat bagian yang berfungsi atau tidak. Walaupun terdapat peralatan yang salah satu komponennya tak berfungsi, mesti diberikan tanda serta diketahui secara pasti sampai sejauh mana pengaruh akibat kerusakan tersebut.

  • Faktor tenaga kerja.

Faktor tenaga kerja adalah faktor yang saat menentukan keoptimalan keselamatan kerja di bengkel. Supaya keselamatan kerja di bengkel dapat tercapai maka semua pegawai mesti memahami serta pekerja mesti ahli dalam bidangnya masing-masing.

Seorang kepala bengkel atau pengawas yang tak menguasai prosedur keselamatan kerja akan membiarkan begitu saja keadaan tempat kerja yang tak kondusif, sehingga walaupun para mekanik sudah berpengalaman atau profesional, maka kecelakaan dapat terjadi karena lingkungan kerja yang tak kondusif tersebut.

  • Faktor gerakan.

Faktor lainnya yaitu gerakkan, yang dimaksud dengan faktor gerakan ialah daerah atau area gerakan yang cukup untuk menjalankan pekerjaan serta pemakaian alat yang tersedia, termasuk sewaktu memindahkan alat yang hendak diperbaiki. Luas area yang cukup maka gerakan pun akan optimal.

  • Faktor menunggu.

Sementara yang dimaksud faktor menunggu ialah menyediakan ruang khusus untuk menyimpan kendaraan yang hendak diperbaiki, telah diperbaiki ataupun masih setengah diperbaiki. Membedakan area tempat menunggu ataupun menyimpan kendaraan akan memudahkan para mekanik bekerja serta akan terhindar dari sejumlah kecelakaan di bengkel yang disebabkan kesemrawutan tempat.

Demikianlah sejumlah faktor penting dalam mencapai keselamatan kerja di bengkel yang optimal.

Penulis : Vei

Editor : Angga

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.