Meningkatkan Produktivitas? Tiru Prinsip Kerja Orang Jepang!

0

Meningkatkan Produktivitas? Tiru Prinsip Kerja Orang Jepang!

Siapa yang tidak tahu negara bunga sakura, Jepang? Negara yang juga dikenal dengan julukan matahari terbit ini sangat terkenal dengan budaya kerja yang disiplin, produktif, dan etos kerja yang positif sejak dini. Budaya tersebut membawa mereka berhasil menjadi ‘Macan Asia’, dan menjadi salah satu raksasa industri di Asia, bahkan dunia.

Berikut ini empat prinsip kerja orang Jepang yang patut kamu tiru untuk meningkatkan produktivitas. Apa saja? Berikut ulasannya!

Bushido adalah kode etik golongan samurai pada masa feodal Jepang. Seorang samurai memiliki loyalitas dan totalitas terhadap tuannya, sampai-sampai rela melakukan harakiri (bunuh diri dengan menusuk perut) untuk mengembalikan kehormatan dirinya.

Nilai bushido ini mengakar dalam etos kerja masyarakat Jepang, yang dimana membentuk mereka menjadi individu yang memiliki loyalitas dan pengabdian tinggi terhadap perusahaan serta, bekerja dengan penuh kehormatan dan totalitas. Hal ini membuat orang Jepang cenderung loyal dan jarang berpindah-pindah perusahaan.

  • Makoto

Makoto dapat diartikan sebagai kejujuran dan ketulusan. Dalam melakukan pekerjaannya, orang Jepang memegang teguh prinsip ini, yaitu bekerja keras dengan semangat, kejujuran, dan ketulusan. Mereka juga bekerja semangat pantang menyerah sampai tujuan tercapai.

  • Keishan

Keishan berarti kreatif, inovatif, dan produktif. Konsep ini menuntut kerajinan, kesungguhan, minat, dan keyakinan, hingga akhirnya timbul kemauan untuk belajar dari orang lain.

Prinsip Keishan inilah yang mendorong bangsa Jepang untuk terus berkarya kreatif dan melakukan inovasi. Khususnya dalam dunia kerja, karyawan Jepang dituntut untuk harus mampu melakukan perubahan secara terus-menerus.

  • Kaizen

Prinsip Kaizen menekankan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, dan juga memiliki komitmen tinggi pada pekerjaan. Keterlambatan akan menjadi sebuah kerugian bagi diri sendiri, perusahaan, dan konsumen. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, waktu dan biaya haruslah optimal.Artinya, harus fokus dan tidak boleh menunda-nunda agar pekerjaan selesai sesuai jadwal yang ditentukan. Begitu erat akar prinsip ini, maka, jarang terlihat orang Jepang yang datang terlambat ke tempat kerja. Mereka juga malu pulang lebih awal dan disiplin dalam membedakan waktu kerja dan istirahat.

Sekecil apapun pekerjaannya, orang Jepang memiliki prinsip untuk tidak pernah menganggap remeh suatu pekerjaan. Faktanya, perusahaan Jepang mendidik karyawannya untuk bekerja mulai dari tingkat terbawah. Lewat prinsip ini, karyawan diajarkan tentang kemandirian.

Nah, sahabat Ralali yang ingin meningkatkan produktivitas kerja, sangat disarankan untuk tidak hanya meniru etos kerja orang Jepang, namun menanamkan nilai tersebut dalam diri masing-masing.

Ganbatte!

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.