Jangan Buka Bisnis Kuliner Kalau Ini Aja Kamu Nggak Tahu! Ini Dia 5 Teknik Menggoreng Profesional

0

5 Teknik Menggoreng (Ralali.com)—Menggoreng adalah teknik memasak yang paling sering digunakan di Indonesia maupun di seluruh dunia. Bayangkan jika teknik ini ditiadakan, ada berapa ratus menu makanan yang hilang? Banyak sekali, sampai-sampai tim Ralali.com juga nggak mau membayangkannya.

Tahukah Anda kalau ada teknik menggoreng? Memasak tidak bisa sembarang. Beda teknik beda hasil dan nama masakan. Berikut ini kami ulas 5 teknik menggoreng ala dapur hotel!

5 Teknik Menggoreng Ala Dapur Hotel!

Sautéing

teknik sauteing memasak menggoreng
Ilustrasi teknik saute yang sehat (Sumber: Dr. Weil)

Saute berasal dari Bahasa Prancis berarti ‘melompat’ atau ‘melempar’. Biasanya di Indonesia disebut menumis, yang dimana, bahan makanan dipotong kecil-kecil dan dibalik berkali-kali dalam api medium-high heat. Minyak atau lemak yang digunakan dalam metode ini juga sedikit. Tapi perlu menggunakan wajan anti lengket, supaya saat minyak atau lemak menguap, bahan makanan tidak lengket di wajan.

Triknya ada pada durasi memasak yang tidak lama. Durasi sangat penting dalam Sautéing, karena menentukan faktor tekstur makanan tetap renyah dan rasa yang terjaga.

Stir Frying

menumis teknik stir frying menggoreng memasak sayuran
Dari warnanya aja sih udah menggiurkan banget, ya. (Sumber: Google)

Berasal dari kata China (chǎo), teknik yang mirip dengan menumis ini tentukan sering diterapkan di berbagai macam chinese cuisine. Perbedaannya hanya bahan makanan dipanaskan dalam api tinggi dan gerakan tangan koki harus lebih cepat & intens dibanding sautéing.

Umumnya, rempah-rempah dimasukkan terlebih dahulu, baru daging, sayuran, dan bahan cair. Terkadang wajan sedikit dimiringkan agar nyala api membakar minyak atau alkohol dalam makanan. Air juga bisa ditambahkan setelah makanan ditumis, lalu wajan ditutup agar terjadi proses pengukusan.

Ada ciri khas yang China banget di teknik ini, yakni menggunakan wajan wok yang sering diguncang-guncangkan saat memasak.

Pan Frying

teknik memasak
Itu daging burger tebel banget. Parah, sih! (Sumber: williams-sonoma)

Seperti sauteing, pan frying juga menggunakan sedikit minyak yang dilumasi di wajan datar. Biasanya bahan makanan berukuran lebih besar seperti fillet dan tidak dipotong kecil, sehingga makanan perlu dibalik satu dua kali dalam medium heat agar matangnya merata. Panas ditransfer ke makanan melalui minyak. Contoh menu makanan yang menggunakan teknik ini adalah memasak beef steak atau burger.

Shallow Frying

teknik goreng shallow frying
Sumber : wikihow

Shallow frying menggunakan minyak yang tingginya hanya sepertiga atau setengah makanan. Teknik ini biasa digunakan untuk menggoreng daging, ikan, perkedel, dan beberapa jenis gorengan lain secara rumahan. Minyak yang digunakan biasanya hanya dipakai sekali, lalu dibuang. Seringkali makanannya perlu dibalik-balik agar makanan matang merata.

Deep Frying

teknik menggoreng memasak deep frying
Waduh… ngiler. (Sumber: 23 FLEX)

Deep frying adalah proses memasak dengan banyak minyak hingga makanan terendam seluruhnya ke dalam minyak. Hasilnya pasti akan crunchy dan kering begitu sudah matang. Contohnya adalah menggoreng nugget, tempe, atau donat kentang. Memasaknya harus dengan kuali yang cekung supaya makanan bisa terendam.

Itulah 5 teknik menggoreng kering dan perbedaannya. Setiap teknik punya citarasa khas tersendiri. Tapi semahir apapun teknik memasak, ada hal lain yang jauh lebih penting yaitu bahan makanan yang fresh dan berkualitas.

Ralali.com adalah pemasok berbagai macam kebutuhan bisnis yang berkualitas baik dan memiliki range harga yang beragam. Jangan lupa pilih pemasok bahan baku makanan untuk usahamu, ya!

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.