B3 Radioaktif : Penjelasan, Prosedur Pengelolaan dan Prinsip Dasar Penyimpanan

0

Bahan radioaktif adalah bahan yang mengandung atom tidak stabil yang memancarkan radiasi pengion saat meluruh. Selama ini penggunaan dari bahan radioaktif memang sangat dibatasi dan hanya terbatas untuk beberapa sektor saja. Pasalnya, prosedur dan juga pengelolaannya sangat ketat saat menggunakan dan juga menyimpannya.

Terdapat sumber radioaktif yang memiliki sifat alami maupun buatan. Sumber radioaktif alami dapat ditemukan di berbagai tempat, termasuk udara, lapisan kulit bumi, makanan, minuman, bahkan di dalam tubuh manusia. Sumber radioaktif alami telah ada sejak awal terbentuknya alam, namun kandungannya yang kecil memungkinkan tubuh manusia untuk beradaptasi. Oleh karena itu, meskipun berada di dalam tubuh, sumber radioaktif alami tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan manusia.

Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai B3 radioaktif yang memiliki keuntungan dibalik adanya kerugian yang bisa didapatkan dari zat ini.

Pada Bidang Apa B3 Radioaktif Digunakan?

Yang pertama kita akan cari tahu sebenarnya apa saja bidang yang sering menggunakan B3 radioaktif. Mungkin yang langsung Anda pikirkan adalah pada bidang kesehatan bukan? Dalam bidang kesehatan, sumber radioaktif digunakan secara luas dalam kegiatan radiodiagnostik dan terapi penyakit kanker. Penggunaannya meliputi pemetaan morfologi dan uji fungsi organ tubuh, serta terapi untuk menekan atau menghilangkan sel-sel tumor atau kanker. 

Di industri, sumber radioaktif banyak dimanfaatkan dalam perangkat deteksi fungsi dan kerusakan mesin industri, serta untuk pengujian kualitas produk industri. 

Selain itu, dalam kegiatan pertambangan, sumber radioaktif digunakan untuk mengestimasi cadangan bahan tambang seperti minyak, gas, atau panas bumi.

Pedoman dan Prosedur Operasional Pengelolaan B3 Radioaktif

Namun, perlu Anda ingat lagi. Walaupun memang B3 radioaktif sangat banyak manfaatnya, ada beberapa pedoman dan juga prosedur operasional dalam pengelolaannya. Prosedur dan pengelolaan ini bertujuan agar dalam penggunaannya bisa sesuai atau tepat tidak menimbulkan dampak negatif yang dapat menimbulkan kerugian bagi manusia dan lingkungan di sekiranya.

Pedoman dari pengelolaan B3 radioaktif adalah sebagai berikut:

Merumuskan dan menerapkan strategi yang inovatif dalam penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan-bahan dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) agar tetap aman dan terkendali.

  1. Mengembangkan metode yang kreatif dalam menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan mengikuti prosedur yang ditetapkan saat berurusan dengan bahan-bahan berbahaya.
  2. Mengadopsi pendekatan yang unik dalam pelabelan bahan-bahan dan limbah berbahaya untuk memastikan keselamatan dan identifikasi yang tepat.
  3. Membangun sistem dokumentasi yang inovatif, termasuk surat izin, lisensi, atau dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  4. Menyusun mekanisme pelaporan dan investigasi yang tidak biasa untuk tumpahan dan paparan terhadap Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), memastikan respons cepat dan penyelesaian yang efektif.
  5. Mengembangkan prosedur unik untuk mengelola tumpahan dan paparan secara efisien, meminimalkan dampak negatif dan memastikan penanganan yang tepat waktu.

Prinsip Dasar Dalam Penyimpanan B3 Radioaktif

Selain pedoman dan juga prosedur penggunaannya yang diatur, B3 radioaktif juga memiliki prinsip dasar dalam penyimpanannya. Wajar saja, jika penyimpanan zat radioaktif ini dilakukan dengan salah, maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif.

Apa saja prinsip dasar dalam penyimpanan B3 radioaktif? Berikut adalah ulasannya!

Pelabelan Pada B3 Radioaktif

B3 radioaktif harus diberikan label yang sesuai seperti tanggal penggunaannya dan juga kadaluarsanya. Selain itu, pelabelan untuk simbol B3 radioaktif juga sangat perlu.

Memperhatikan Kompatibilitas

Penyimpanan dari bahan kimia harus memperhatikan kompabilitasnya. Penyimpanan B3 radioaktif yang sesuai bertujuan agar B3 radioaktif tidak tercampur dengan bahan lain.

Menetapkan Pengadaan Kuantitas Bahan Kimia

Kuantitas dari pengadaan bahan kimia harus tahu betul, tidak boleh kurang atau lebih. Karena jika memang kelebihan akan membuat berbagai hal seperti pengawasan akan semakin sulit dan tambah riskan.

Perawatan dan Kebersihan Terhadap Bahan

B3 radioaktif yang disimpan harus mendapatkan perawatan dan kebersihan. Penggunaan dari B3 radioaktif tidak boleh tercampur dengan unsur yang lain.

Pengendalian Terhadap Pengendalian Stok Bahan Kimia

Perhatikan stok dari bahan kimia ini, jangan sampai melebihi tanggal kadaluarsanya. Jika memang stok kurang, maka akan ditambah sesuai dengan kebutuhan saja.

Peletakan Bahan Kimia

Peletakan bahan kimia harus ditempat yang benar dan juga menggunakan bahan yang tidak rembes terhadap air.

Wadah Bahan dan Ketinggian Rak Penyimpanan

Dan terakhir adalah wadah dari bahannya seperti yang sudah disebutkan, setidaknya menggunakan material yang kuat dan tidak terkena unsur lain seperti air. Selain itu, rak penyimpanannya harus diperhatikan, usahakan masih bisa dipantau.

Simbol yang Pakai Untuk B3 Radioaktif

Jika Anda perhatikan, di dalam prinsip dasar penyimpanan B3 radioaktif harus dilakukan pelabelan. Pelabelan ini ada proses untuk menunjukkan simbol bahwa bahan ini merupakan B3 radioaktif.

Simbol tersebut mencerminkan kemunculan radiasi secara tak terduga yang disebabkan oleh kandungan kimia tertentu atau campuran bahan lain. Pancaran radiasi ini dapat mengakibatkan perubahan dalam struktur DNA, sel, atau kromosom dalam jangka waktu yang dapat mencapai berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah tahu tentang bagaimana untuk Anda bisa melakukan pengelolaan dan juga prinsip dasar dari penyimpanan B3 radioaktif? Perlakuan ini memang sangat perlu demi menjaga zat radioaktif tidak terpapar secara langsung oleh manusia yang bisa berakibat fatal.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.