Mengenal Jenis B3 Berdasarkan Karakteristik dan Sifatnya

0

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), yang sering disingkat sebagai B3, merujuk pada zat, energi, atau komponen lainnya yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki potensi untuk mencemari dan merusak lingkungan hidup, mengancam kesehatan manusia, dan kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya. Sifat, konsentrasi, dan jumlah dari B3 ini menjadi faktor penentu dalam tingkat bahayanya.

B3 memerlukan pengelolaan yang pasti, akan tetapi yang biasanya menjadi sorotan pertama kali adalah dari jenisnya terlebih dahulu. Ada banyak sekali jenis B3 yang memerlukan penanganan berbeda-beda. 

Mari kita mengenal lebih dalam lagi dalam jenis B3 berdasarkan karakteristik beserta sifatnya di sini!

Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Jenis B3

Pertama kita bahas terlebih dahulu sebenarnya jenis B3 itu apa. Jika kita mengacu atau menganut kepada Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 yang mengatur tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) isinya terdapat cakupan mengenai berbagai jenis B3. 

Peraturan ini mengatur prosedur pengelolaan B3 dan juga mengklasifikasikan B3 ke dalam tiga kategori: B3 yang dapat digunakan, B3 yang dilarang digunakan, dan B3 yang memiliki penggunaan terbatas.

Jenis B3 ini ada yang mudah dikenali dan dapat digunakan secara bebas dan ada yang penggunaannya harus diawasi dengan ketat. Pengelompokan jenis B3 ini juga sangat penting bagaimana industri untuk menangani jenis limbah tersebut.

Pasalnya, B3 dengan jenis yang satu dengan jenis yang lainnya bisa memiliki penanganan yang berbeda-beda.

Jenis B3 Berdasarkan Karakteristik dan Sifatnya

Jika setiap industri mampu memahami apa saja jenis B3, maka mereka bisa sekali untuk menangani bagaimana menyikapi adanya B3 tersebut. Setidaknya jika ingin memahami tentang berbagai jenis B3, bisa berdasarkan karakteristik dan juga sifatnya.

Apa saja jenis B3 tersebut? Mari kita jelaskan lebih dalam penjelasannya di bawah ini.

Racun B3

Ini merupakan zat beracun yang dapat meracuni atau menyebabkan efek kesehatan. Orang-orang pada umumnya khawatir tentang bahan kimia seperti bifenil poliklorinasi (PCB) dan dioksin yang dapat ditemukan di beberapa lokasi limbah berbahaya.

Bahan kimia dapat menjadi racun karena dapat membahayakan kita ketika masuk atau bersentuhan dengan tubuh. Paparan racun B3 seperti bensin dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Karena meminum bensin dapat menyebabkan luka bakar, muntah, diare dan, dalam jumlah yang sangat besar, mengantuk atau kematian, itu beracun. 

Anda bisa mengenali bahan racun B3 dengan mengenali simbolnya seperti berikut ini.

B3 Mudah Meledak

Pemerintah dan juga OSHA mendefinisikan bahan peledak sebagai bahan kimia yang menyebabkan pelepasan tekanan, gas, dan panas yang tiba-tiba dan hampir seketika ketika mengalami kejutan, tekanan, atau suhu tinggi yang tiba-tiba.

Bahan yang mudah meledak dapat mengakibatkan kerusakan pada material di sekitarnya (tudung asap, barang pecah belah, jendela, orang, dan masih banyak lagi), menghasilkan gas beracun, dan kebakaran.

B3 mudah meledak biasanya akan mendapatkan simbol khusus untuk pemahamannya, bisa langsung saja ke b3 mudah meledak.

B3 Radioaktif

B3 dengan jenis radioaktif adalah kelas bahan kimia di mana inti atom tidak stabil. Mereka mencapai stabilitas melalui perubahan inti (fisi spontan, emisi partikel alfa, atau konversi neutron menjadi proton atau sebaliknya). Proses ini disebut peluruhan atau transformasi radioaktif, dan sering diikuti oleh pelepasan radiasi pengion (partikel beta, neutron, atau sinar gamma).

Bahan radioaktif jika terhirup oleh makhluk hidup bisa menyebabkan iritasi yang sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa sampai menyebabkan kematian atau cacat.

Untuk mengenali B3 radioaktif, Anda perlu paham simbol untuk radioaktif yang bisa Anda dapatkan informasinya dengan mengunjungi di b3 radioaktif.

B3 Infeksi

B3 infeksi yang dibuang begitu saja tanpa adanya penanganan dapat menyebabkan tusukan atau luka dan yang telah digunakan dalam perawatan atau pengobatan pasien hewan atau manusia, atau di apotek atau laboratorium medis, penelitian atau industri. Contoh yang paling sederhana dari B3 infeksi yaitu alat suntik, alat suntik dengan jarum terpasang, pisau bedah, lanset dan pecahan kaca.

Sangat mudah mengenali bahan infeksi, jadi pada dasarnya bahan infeksi ini memang bisa digunakan sekali saja dan tidak bisa digunakan secara berulang-ulang. Selengkapnya bisa langsung saja ke B3 infeksi.

B3 Mudah Terbakar

B3 pada dasarnya memiliki salah satu sifat yang sama untuk semua jenisnya, yaitu yang mudah terbakar. Akan tetapi, spesifik dari B3 mudah terbakar ini bisa sangat berbahaya yang rentan terbakar ketika terpapar udara, api, air, atau bahan lain, meskipun pada suhu dan tekanan standar.

Bahkan di tekanan yang standar saja jika penanganannya salah akan menyebabkan limbah ini terbakar dengan mudahnya.

Cek link ini agar Anda bisa memahami simbol B3 mudah terbakar agar tahu bagaimana cara penanganannya.

B3 Karsinogenik

B3 karsiogenik selama ini adalah salah satu yang paling berbahaya. Bahkan jenis ini saja apabila penanganannya tidak tepat dan Anda menggunakannya tanpa pengehtahuan yang jelas dapat menyebabkan timbulnya sel kanker.

Maka dari itu, setiap B3 karsinogenik memiliki simbol yang mudah diketahui dapat memicu sel kanker pada tubuh dengan simbol berikut ini.

B3 Korosif

Limbah yang memiliki sifat korosif adalah jenis limbah yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mengakibatkan pengkaratan pada baja, serta memiliki pH ≥ 2 (jika bersifat asam) dan pH ≥ 12,5 (jika bersifat basa). Contoh limbah B3 yang memiliki sifat korosif termasuk sisa asam sulfat yang digunakan dalam industri baja, limbah asam dari baterai dan aki, serta limbah pembersih berbasis sodium hidroksida dalam industri logam. Selain korosif ada juga yang bersifat iritasi dan bisa kalian cek selengkapnya beserta simbolnya di b3 iritasi.

B3 dengan sifat korosif akan ditandai dengan simbol yang sangat jelas. Jadi, jangan sampai Anda menyentuh B3 korosif dengan tangan kosong. 

B3 Berbahaya Bagi Lingkungan

Limbah berbahaya bagi lingkungan ini merujuk pada jenis limbah yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan ekosistem. Sebagai contoh, limbah CFC atau Chlorofluorocarbon yang dihasilkan dari mesin pendingin atau AC dapat menjadi penyebab utama kerusakan lapisan ozon di atmosfer.

Jika Anda ingin mengetahui tanda dari b3 yang berbahaya bagi lingkungan bisa langsung saja kunjungi B3 berbahaya terhadap lingkungan.

B3 Pengoksidasi

B3 yang memiliki sifat pengoksidasi adalah jenis limbah yang memiliki kemampuan untuk melepaskan panas saat terjadi oksidasi, sehingga dapat menyebabkan timbulnya api ketika bereaksi dengan bahan lainnya. Jika limbah ini tidak ditangani dengan serius, dapat menyebabkan kebakaran yang meluas di dalam ekosistem. Contoh limbah B3 dengan sifat pengoksidasi adalah kaporit.

Untuk lebih memahami B3 dengan sifat pengoksidasi, Anda bisa cek link ini untuk simbol B3 dengan sifat ini di b3 pengoksidasi.

Kesimpulan

Adanya berbagai jenis B3 ini sangat berguna bagi siapapun untuk bisa memahami bagaimana dengan bijaknya menggunakan B3 ini, entah itu yang saat digunakan atau yang sudah menjadi limbah sekalipun.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.