Macam – Macam Alat Ukur Suhu dan Fungsinya

0

Suhu adalah salah satu parameter penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam industri. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kualitas produk atau bahkan menyebabkan kerusakan.

macam alat ukur suhu
imagesource : blogpenemu

Macam Alat Ukur Suhu dan Fungsinya

Oleh karena itu, alat ukur suhu sangat penting untuk dipakai. Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa macam alat ukur suhu dan fungsinya.

  1. Termometer

Termometer adalah alat ukur suhu yang paling umum dan mudah digunakan. Ada beberapa jenis termometer, seperti termometer air raksa, termometer alkohol, termometer inframerah, dan termometer digital. Termometer air raksa dan alkohol umumnya digunakan untuk mengukur suhu dalam skala Celsius atau Fahrenheit. Termometer inframerah dan digital, di sisi lain, dapat membaca suhu dalam bentuk angka yang lebih mudah dipahami.

  1. Pyrometer

Pyrometer adalah alat ukur suhu yang digunakan untuk mengukur suhu tinggi di lingkungan yang keras seperti di pabrik-pabrik. Pyrometer dapat membaca suhu hingga ribuan derajat Celsius. Pyrometer biasanya dilengkapi dengan sistem optik untuk membantu pembacaan suhu.

  1. Termokopel

Termokopel adalah alat ukur suhu yang umum digunakan dalam industri karena kemampuannya untuk mengukur suhu dalam lingkungan yang keras. Termokopel bekerja dengan prinsip perubahan tegangan listrik yang terjadi ketika dua jenis logam yang berbeda disentuhkan pada suhu yang berbeda. Termokopel dapat mengukur suhu hingga 2.000 derajat Celsius.

  1. RTD (Resistance Temperature Detector)

RTD adalah alat ukur suhu yang memanfaatkan perubahan hambatan listrik pada suhu tertentu. RTD sering digunakan dalam industri makanan dan minuman karena kemampuannya untuk memberikan hasil yang akurat dalam rentang suhu yang luas. RTD juga dapat digunakan dalam lingkungan kimia karena resistansinya terhadap korosi.

  1. Termistor

Termistor adalah alat ukur suhu yang mengubah resistansi listriknya sesuai dengan perubahan suhu. Termistor sering digunakan dalam aplikasi elektronik dan kendaraan karena kecepatan tanggapannya terhadap perubahan suhu.

  1. Data Logger

Data logger adalah alat yang digunakan untuk merekam dan menyimpan data suhu dalam rentang waktu tertentu. Data logger sering digunakan dalam industri makanan dan minuman untuk memantau kondisi penyimpanan, transportasi, dan distribusi. Data logger juga dapat digunakan dalam lingkungan laboratorium atau penelitian untuk memantau perubahan suhu dalam eksperimen tertentu.

  1. Infrared Thermometer

Infrared thermometer adalah alat ukur suhu yang mengukur suhu tanpa harus menyentuh benda yang diukur. Infrared thermometer dapat digunakan dalam lingkungan yang sulit dijangkau, seperti mesin yang sedang berjalan atau alat yang sedang digunakan. Infrared thermometer juga sangat berguna untuk mengukur suhu permukaan yang sulit diukur dengan termometer konvensional.

Fungsi dari berbagai macam alat ukur suhu tersebut tentunya berbeda-beda. Namun secara umum, fungsi dari alat ukur suhu adalah untuk memantau dan mengukur suhu pada suatu objek atau lingkungan tertentu. Dalam industri, alat ukur suhu sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan keselamatan kerja. Beberapa fungsi dari alat ukur suhu diantaranya:

  1. Memantau suhu dalam lingkungan kerja

Alat ukur suhu seperti termometer, infrared thermometer, dan data logger digunakan untuk memantau suhu dalam lingkungan kerja. Hal ini sangat penting untuk memastikan lingkungan kerja tetap aman dan nyaman bagi para pekerja.

  1. Mengukur suhu dalam proses produksi

Dalam industri makanan dan minuman, alat ukur suhu seperti RTD dan termokopel digunakan untuk memantau suhu dalam proses produksi. Hal ini penting untuk menjaga kualitas produk dan memastikan keamanan makanan yang diproduksi.

  1. Memantau suhu dalam transportasi dan distribusi

Alat ukur suhu seperti data logger sering digunakan dalam transportasi dan distribusi makanan dan minuman. Data logger akan merekam suhu selama transportasi dan distribusi, sehingga produsen dapat memastikan kualitas produk tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.

  1. Mengukur suhu dalam mesin

Alat ukur suhu seperti pyrometer digunakan untuk memantau suhu dalam mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar mesin tidak mengalami kerusakan akibat suhu yang terlalu panas atau dingin.

Dalam menggunakan alat ukur suhu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran seperti kelembaban, posisi sensor, dan kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, pastikan juga untuk melakukan kalibrasi secara berkala agar hasil pengukuran selalu akurat.

Mengenal berbagai macam alat ukur suhu dan fungsinya sangat penting dalam industri maupun kehidupan sehari-hari. Dengan memahami fungsi dari masing-masing alat ukur suhu, kita dapat memilih alat yang tepat untuk digunakan dalam berbagai kondisi. Hal ini akan membantu menjaga kualitas produk dan keselamatan kerja, serta memastikan keamanan makanan yang diproduksi.

News Ralali - MRO Kalibrasi

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.