Kalibrasi dan verifikasi merupakan dua istilah yang sering digunakan di dunia pengukuran. Kedua istilah ini sering dianggap sama, padahal kenyataanya tidak begitu. Kalibrasi dan verifikasi merupakan dua istilah yang berbeda dimana perbedaannya dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari pengertian, metode, hingga hasil. Lalu, apa saja perbedaan kalibrasi dan verifikasi dalam aspek-aspek tersebut? Mari kita simak pembahasan berikut ini!
Contents
Pengertian Kalibrasi dan Verifikasi
Perbedaan kalibrasi dan verifikasi dapat dilihat dari segi pengertiannya. Pengertian kalibrasi dan verifikasi masing-masing adalah sebagai berikut:
Pengertian Kalibrasi Menurut ISO
Menurut, International Standardization Organization (ISO) yang memiliki wewenang untuk mengatur standar internasional, kalibrasi dapat didefinisikan sebagai proses pengujian alat ukur dengan mencatat keakuratan alat ukur yang menjamin ketelusuran peralatan sesuai dengan sistem satuan internasional (SI).
Pengertian Verifikasi
Sedangkan verifikasi dapat diartikan sebagai proses penetapan, penegasan, pengecekan yang dilakukan pada suatu peralatan dengan tujuan memastikan bahwa peralatan tersebut telah berjalan sesuai dengan spesifikasinya.
Perbedaan Berdasarkan Metode Kalibrasi dan Verifikasi
Perbedaan kalibrasi dan verifikasi selanjutnya dapat dilihat dari segi metode yang digunakan, metode yang digunakan pada kalibrasi merupakan metode yang mengacu pada standar yang telah ditentukan, pada umumnya metode kalibrasi yang terakreditasi mengacu pada standar nasional maupun internasional.
Sedangkan verifikasi sebagai kegiatan yang sebenarnya dilakukan untuk menguji metode memiliki metode yang harus sesuai dengan persyaratan agar dapat menguji metode yang akan diverifikasi dengan akurat.
Perbedaan Berdasarkan Hasil Kalibrasi dan Verifikasi
Perbedaan kalibrasi dan verifikasi berikutnya adalah perbedaan berdasarkan hasil kalibrasi dan verifikasi. Hasil kalibrasi dan verifikasi masing-masing adalah sebagai berikut:
Kalibrasi :
Kalibrasi dilakukan untuk menghasilkan kalibrasi yang akurat sehingga dapat mengetahui informasi-informasi pada alat ukur. Lebih jelasnya, hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kalibrasi adalah sebagai berikut:
- Perkiraan kesalahan dari penunjukan alat ukur, sistem pengukuran atau besaran bahan.
- Penetapan nilai untuk penandaan pada skala yang berubah-ubah
- Menghasilkan faktor kalibrasi, misal dalam bentuk kurva kalibrasi
Verifikasi :
Verifikasi sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan verifikasi atau pengecekan pada suatu metode sehingga dapat membawa pada keputusan sebagai berikut:
- Apakah alat akan kembali digunakan
- Melakukan penyetelan
- Melakukan perbaikan
- Menyatakan bahwa kinerja alat telah menurun
- Menyatakan alat tidak dapat dipakai lagi
Baca Juga : Perbedaan Kalibrasi dan Verifikasi
Kesimpulan
Kalibrasi dan verifikasi merupakan dua istilah berbeda yang sering disamakan. Perbedaan kalibrasi dan verifikasi dapat dilihat dari berbagai segi, mulai dari segi pengertian, metode, dan hasil. Sederhananya, kalibrasi merupakan kegiatan yang berfokus pada pengujian dan pengecekan alat ukur, sedangkan verifikasi berfokus pada metode dan spesifikasi alat ukur tersebut.
News Ralali - MRO Kalibrasi
