Tata Cara Pengemasan Limbah B3 dan Jenis Labelnya

0

Pengemasan limbah B3 adalah suatu proses dalam pengolahan limbah berbahaya dan beracun. Maka dari itu diperlukan aturan yang mengatur bagaimana metode yang digunakan untuk memastikan agar limbah B3 tersebut disimpan dengan aman dan tidak merusak lingkungan sekitar terutama di perindustrian. Selain itu, penyimpanan harus memperhatikan pengemasan yang tepat untuk memastikan keselamatan pekerja yang berkaitan dengan limbah B3 tersebut. Oleh karena itu di artikel berikut ini kita akan membahas bagaimana tata cara pengemasan limbah B3 dan jenis labelnya.

Cara Pengemasan Limbah B3

Adapun pengemasan limbah B3 yang dilakukan harus sesuai tata cara berdasarkan berbagai karakteristik limbah tersebut. Adapun kemasan yang digunakan harus memenuhi beberapa persyaratan, misalnya:

Pengemasan Berdasarkan Jenis Kemasan Limbah B3

  • Kemasan harus terbuat dari bahan yang dapat mengemas limbah B3 sesuai dengan karakteristik limbah tersebut. Kemasan harus mampu mengungkung limbah tersebut untuk tetap berada dalam kemasan.
  • Kemasan harus memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan penyimpanan, pemindahan atau pengangkutan.
  • Kemasan harus berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidak rusak. Hal ini penting untuk mencegah kebocoran yang dapat mengakibatkan kontaminasi lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Selengkapnya untuk jenis-jenis kemasan yang biasa digunakan pada limbah b3 dan penjelasannya bisa langsung saja ke jenis kemasan limbah b3.

Kemasan Limbah B3 Wajib Dilekati Label 

Selain pengemasan yang tepat, limbah B3 juga harus diberi label dengan informasi yang jelas. Label limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai:

  1. Nama limbah B3.
  2. Identitas penghasil limbah B3.
  3. Tanggal dihasilkannya limbah B3.
  4. Tanggal pengemasan limbah B3.

Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa limbah tersebut dapat ditangani dengan benar dan aman. Selain itu, label juga penting untuk memudahkan pelacakan limbah jika terjadi masalah.

3 Jenis Label Dalam Pengemasan Limbah B3

Label dalam pengemasan limbah B3 adalah salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai penanda dan sumber informasi mengenai kondisi kualitatif dan kuantitatif pada limbah yang dikemas. Berikut adalah tiga jenis label yang digunakan dalam pengemasan limbah B3.

Label untuk Wadah atau Kemasan 

Label yang digunakan pada kemasan digunakan untuk menyimpan limbah B3. Label ini juga dicantumkan berbagai informasi penting seperti sumber ataupun jenis limbah B3 tersebut. Adapun warna yang digunakan label ini dapat ditandai dengan warna latar belakangnya yang kuning dan dengan garis tepi berwarna hitam dan tulisan “PERINGATAN!” berwarna merah. 

 Label untuk Wadah atau Kemasan Kosong

Adapun label juga perlu diletakan pada wadah atau kemasan kosong bekas dari limbah B3. Label ini juga mirip dengan label wadah atau kemasan sebelumnya, namun terdapat tulisan “KOSONG” di posisi tengah label. Tujuan dari label ini adalah untuk memastikan bahwa wadah atau kemasan tersebut sudah tidak lagi mengandung limbah B3.

Label untuk Penunjuk Tutup Wadah

Label juga digunakan pada penutup wadah atau kemasan limbah B3. Yang mana label ini terdiri dari latar belakang berwarna putih dan berisi dua anak panah yang mengarah ke atas. Label ini juga dirancang agar tidak mudah rusak. Label ini juga memberikan informasi tentang bagaimana cara membuka dan menutup wadah limbah B3 tersebut.

Proses pemberian label sangat erat kaitannya dengan pemasangan simbol limbah B3. Simbol limbah B3 umumnya berbentuk bujur sangkar yang diputar dengan posisi 45°, berisi suatu lambang tertentu, dan diikuti dengan penjelasan mengenai arti dari lambang atau logo tersebut. Pemberian simbol Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) diatur lebih lanjut pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah B3.

Kesimpulan

Cara pengemasan limbah B3 memang merupakan proses yang penting dan perlu diperhatikan dalam pengelolaan limbah B3. Selain itu pengemasan juga memerlukan pemberian label sebagai identifikasi dan sumber informasi mengenai limbah B3 yang dikemas. Adapun pengemasan dan pelabelan yang benar, maka pengelolaan limbah B3 menjadi lebih aman, baik untuk pekerja yang menangani limbah tersebut ataupun untuk lingkungan sekitar.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.