Di dunia kuliner tepung bisa dibilang sebagai bahan penting yang harus ada dan distok. Mengingat banyaknya makanan dari terigu yang bisa kamu buat. Baik di bisnis kuliner maupun kamu punya hobi bikin kue. Namun sayangnya banyak mereka yang ngaku terbiasa di dapur belum tahu kalau tepung itu banyak jenisnya, dan sangat bermacam-macam.
Contents
Macam-macam tepung di dunia kuliner
Tepung Terigu
Tepung yang terbuat dari gandum dan paling populer diantara jenis tepung lainnya. Memiliki tekstur yang halus dan elastisitas yang tinggi. Nah, tepung terigu juga terbagi menjadi beberapa jenis dibedakan dari tinggi rendahnya kandungan protein di dalamnya
- Tepung protein tinggi mengandung kadar protein sekitar 11-13% dan cocok untuk digunakan untuk membuat kue yang dari tepung terigu maupun makanan seperti mie, roti tawar, mie basah hingga martabak mini, atau membuat kulit martabak. Hasil makanan yang dihasilkan juga cenderung mengembang, lembut, dan elastis.
- Tepung terigu protein sedang, tepung terigu sedang ini biasanya digunakan untuk membuat adonan yang bertekstur lembut tapi mengembang, seperti bolu, brownies, martabak manis, pastel, kroket, puff pastry, maupun panganan tradisional. Tepung terigu ini mengandung protein 8-10 %
- Tepung terigu protein rendah jika kamu ingin membuat resep cemilan sederhana dari tepung terigu yang bertekstur renyah, maka tepung terigu dengan kadar 6-8% bisa menjadi pilihan yang tepat. Cocok digunakan untuk membuat gorengan, cookies, hingga kue kering, kue coklat, lapis surabaya, pancake, kue cubit maupun kerupuk. Tepung ini juga akan membuat makanan kamu menjadi tahan lama loh.
Tepung Ketan (Glutinous Rice Flour)
Terbuat dari beras ketan hitam dan putih yang ditumbuk. Digunakan untuk membuat aneka kue dan makanan yang membutuhkan tekstur liat dan kenyal seperti mochi, onde-onde, kue bugis, kueku, opak, dan jenis kue lainnya.
Maizena (Corn Starch)
Banyak yang mengira maizena adalah nama tepung, tapi siapa sangka kalau ini merupakan nama merek dagang dari sebuah tepung jagung, yang akhirnya melekat menjadi nama yang lebih sering digunakan ketimbang tepung jagung.
Tepung jagung ini merupakan tepung golongan pati, yang memiliki tekstur seperti tepung terigu. Berwarna pucat dan keruh, dan biasa digunakan sebagai bahan pelembut untuk membuat puding dan sponge cake. Bisa juga digunakan untuk menjadi pengental pada sup maupun saat membuat saus. Oh ya, maizena juga bisa memberikan efek renyah pada pembuatan cookies loh.
Sagu
Tahukah kamu kalau bahan dasar tepung yang digunakan untuk membuat kue bika ambon, kue sagu mutiara, lapis berasal dari bagian inti pohon aren loh. Dimana isi pohonnya diambil, dicampur air, lalu diendapkan. Hasil endapan inilah yang nantinya dikeringkan dan dikenal sebagai tepung sagu.
Tepung Roti /Panko
Berungsi sebagai pelapis pada gorengan seperti, nugget, tempura ikan, dan seafood. Terbuat dari roti tanpa kulit yang dikeringkan dan digiling hingga menjadi remah. Memiliki tekstur yang lebih kasar, sehingga makanan yang dihasilkan juga lebih crunchy di luarnya.
Tips juga nih, kalau kamu senang membuat risoles dan tempura pastikan kamu menambahkan juga tepung panir ke dalam adonan yang akan digunakan, agar semua bahan dapat merekat dengan sempurna serta tidak mudah pecah.
Tepung Hunkwe (Mungbean Starch)
Jenis tepung yang satu ini terbilang sangat sehat karena terbuat dari kacang hijau. Memiliki tekstur yang cukup kasar dari tepung terigu, dan aroma yang khas. Biasa ditemukan dalam pemakaian untuk panganan tradisional seperti kue pisang, kue hunkwe, maupun dibuat menjadi cendol, puding, maupun kue lapis.
Tapioka (Tapioca Starch)
Terbuat dari singkong dan memiliki kandungan protein yang sangat sedikit. Sering dijumpai dalam pembuatan bubble, bakso, maupun dijadikan pengental dalam berbagai jenis tumisan.
Tepung Beras (Rice Flour)
Proses pembuatannya sama seperti tepung ketan, sama-sama ditumbuk sampai halus. Namun yang membedakan bahan utama keduanya, dan penggunaannya. Kalau tepung beras sering digunakan untuk pembuatan kue tradisional, dan bahan baku pembuatan bihun. Maka tepung ketan berfungsi membuat aneka kue dan makanan yang membutuhkan tekstur liat dan kenyal.
Tepung Aneka Umbi
Tepung kentang
Tahukah kamu kalau kentang goreng yang dijual saat ini, kebanyakan terbuat dari tepung kentang? Tak hanya itu, begitu juga dengan perkedel, kroket hingga mashed potatoes. Pembuatannya yang lebih simple, dan praktis menjadi pilihan para pebisnis kuliner saat ini.
Tepung singkong
Bisa ditebak tepung ini terbuat dari singkong yang digiling halus hingga diperoleh butiran-butian kasar, dan siap digunakan untuk membuat aneka jenis kuliner. Baik kue maupun makanan lainnya.
Tepung ubi jalar
Mungkin asing ya mengetahui ada tepung yang terbuat dari ubi jalar? Namun siapa sangka tepung ubi lebih mudah ditemukan dan cenderung murah dibanding tepung ubi lainnya. Bisa dijadikan sebagai alternatif untuk membuat aneka kue yang tak kalah lezatnya loh.
Tepung Hong Kong (Wheat Starch)
Jenis tepung ini terbuat dari biji gandum yang telah dikupas, dan sering dipakai dalam resep-resep dim-sum, misalnya dalam pembuatan kulit dumpling yang lentur dan cantik. Mengandung gluten yang rendah dan cocok untuk dipakai dalam campuran adonan bakpao.
Itu dia berbagai aneka tepung, perbedaan dan kegunaannya yang bisa diaplikasikan dalam bisnis kuliner kamu. Ingat ya Penggunaan jenis tepung terigu akan sangat memengaruhi hasil akhir masakan. Resep yang sama jika menggunakan jenis tepung yang berbeda, akan menghasilkan rasa dan tekstur makanan yang berbeda.
Ralali Business Solution
