Suatu bisnis pasti ada kelebihan dan risikonya. Bisa untung namun bisa mengalami kerugian. Termasuk bisnis coffee shope di Indonesia. Mengetahui untung rugi dan kelebihan-risiko suatu bisnis sangatlah penting karena akan membantu mengetahui:
- Sisi apa yang perlu dikembangkan dari bisnis yang anda pilih
- Risiko apa yang mungkin terjadi dan harus segera dicegah atau diantisipasi
Contents
Keuntungan Memilih Bisnis Coffee Shop di Indonesia
Bisnis coffee shop yang menjamur di Indonesia tentunya terjadi karena bisnis ini sangat menarik. Ada beberapa sisi yang menjadi kelebihan dan keuntungan memilih bisnis coffee shop, antara lain:
- Bisnis yang stabil
Coffee shop selalu memiliki pasar yang stabil dan tahan terhadap resesi ekonomi. Hal ini terlihat dari tingkat kebutuhan kopi masyarakat tetap tinggi di masa-masas pandemi. Apalagi jika coffee shop menyediakan layanan pesan antar minuman. - Potensi keuntungan besar
Coffee shop dapat memberikan keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik. Jumlah pesanan juga dapat meningkat jika bisnis sudah tergabung dengan aplikasi layanan antar secara online. - Bisnis yang fleksibel
Coffee shop dapat dibuka pada berbagai jam dan dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk area perkantoran dan pusat perbelanjaan. - Kreativitas dan inovasi
Coffee shop memberikan ruang untuk mengeksplorasi kreativitas dan inovasi dalam menyajikan menu dan lingkungan yang unik. Hal ini tentunya menjadi bisnis yang cocok pada orang yang ingin bisa menyalurkan bakat dan kreativitasnya.
Bisnis coffee shop tentunya sangat menarik. Namun bukan berarti bisnis ini tanpa kelemahan dan risiko rugi. Ada risiko yang harus diantisipasi.
Risiko Membangun Bisnis Coffee Shop
Kunci sukses membangun bisnis adalah mengetahui apa risiko yang harus dihadapi dan bagaimana mengantisipasi risiko tersebut. Sayangnya banyak sekali orang yang tahu risiko-risiko pada suatu bisnis, tetapi tidak mengantisipasinya karena abai, ataupun karena tidak tahu bagaimana caranya. Berikut ini beberapa risiko dalam membangun coffee shop:
Persaingan Ketat
Banyak coffee shop yang bermunculan membuat persaingan menjadi sangat ketat. Bahkan beberapa diantaranya melakukan persaingan tidak sehat dengan memberikan harga semurah-murahnya, atau dengan menjelek-jelekkan coffee shop lainnya.
Biaya yang Tinggi
Membangun dan mempertahankan operasional coffee shop memerlukan biaya yang cukup tinggi, terutama dalam hal pembelian bahan baku dan peralatan. Selain itu, biaya menggaji karyawan juga tergolong tinggi. Solusi yang bisa diambil misalnya dengan menggunakan karyawan magang dan fresh graduate.
Kurangnya Pengalaman
Banyak pemilik coffee shop yang kurang memiliki pengalaman dalam bisnis kuliner, sehingga membutuhkan waktu untuk belajar dan mengatasi masalah yang ada. Banyak pebisnis yang hanya menyukai kopi, namun tidak paham dengan baik cara berbisnis. Oleh sebab itu, pebisnis perlu mempelajari bisnis dengan baik. Terutama bagaimana melakukan marketing sebuah cafe,
Fluktuasi Harga Bahan Baku
Harga bahan baku seperti kopi dan bahan lainnya sering mengalami fluktuasi yang dapat mempengaruhi biaya produksi dan keuntungan bisnis. Oleh sebab itu, hal ini perlu diantisipasi dengan mencari suplier yang langsung merupakan produsen. Bisa juga dengan memberikan perjanjian, misalnya perjanjian untuk tidak naik harga dalam 1 tahun kedepan.
Perubahan Tren
Walaupun banyak orang suka dan butuh kopi, namun perubahan tren dapat mempengaruhi penjualan kopi. Misalnya adanya perubahan tren ke minuman manis non-kopi karena adanya isu kopi tidak sehat. Namun demikian, risiko ini tergolong rendah walaupun mungkin saja terjadi.
Dengan mempertimbangkan keuntungan dan risiko ini, anda yang memilih bisnis coffee shop harus memastikan memiliki rencana bisnis yang solid dan siap mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam proses membangun bisnis ini. Terimakasih.
Ralali Business Solution
