5 Nilai dan Skill Entrepreneurship yang Harus Ditanamkan pada Anak Anda
Sebagai orang tua sudah merupakan tanggung jawab universal untuk mendidik Anda menjadi sosok yang baik dan sukses. Diantaranya adalah memiliki banyak keterampilan. Sering kali kita sebagai orang tua memaksa anak untuk berprestasi di dunia akademis, padahal belum tentu pelajaran atau keterampilan tersebut relevan dengan minat karir sang Anak di masa depan.
Jika Anda adalah orangtua yang berpikiran terbuka terhadap segala jenis metode pembelajaran, cobalah untuk membentuk karakter anak Anda menjadi orang yang mampu mandiri dalam menghadapi tantangan apapun一karakteristik ini mirip seperti para wirausahawan.
Mari simak nilai entrepreneurship yang harus ditanamkan pada anak Anda;
Percaya Diri
Dalam membuka usaha tentu dibutuhkan rasa percaya diri. Sayangnya sikap percaya diri tidak bisa muncul begitu saja. Sejak dini, anak harus dimotivasi untuk percaya diri dan optimis, sehingga mereka tidak takut atau minder ketika memulai sesuatu.
Inovasi & Kreativitas
Namanya juga bikin usaha, harus kreatif dong!
Mungkin tidak asing lagi bagi kita mendengar kalimat di atas.
Sejak dini, dorong anak-anak untuk think out of the box. Jangan memberi batasan dengan mengekang mereka untuk menjalankan hal yang anda pikir ‘normal’. Ajarkan pada si kecil bahwa mengeksplor minat pribadi dan menuangkan ide-ide mereka itu keren. Asalkan tidak membahayakan pihak manapun, biarkan mereka berkreasi dalam wujud apapun.
Komitmen
Sebuah komitmen itu penting sekali dalam bisnis. Masalahnya tidak semua orang bisa mempertahankan komitmen sampai akhir. Menjaga komitmen merupakan nilai yang harus diajarkan sejak dini pada anak. Ajarkan pada si kecil mengenai pentingnya komitmen untuk bertanggung jawab pada sesuatu yang dimulai. Jika anak ditanamkan bibit komitmen sejak dini, hal ini akan mendorong anak menjadi individu yang bekerja keras dan pantang menyerah.
Kerja Keras
Sejak kecil anak-anak harus diajarkan untuk memahami bahwa di dunia ini tidak ada yang mudah dicapai. Nilai kerja keras akan membuat mereka tidak gampang menyerah. Dan membuat mereka mengerti bahwa “disuapi” atau “jalan pintas” bukan pilihan terbaik.
Biarkan mereka mengerti bahwa menjadi seorang yang memiliki segalanya, terkadang butuh memulai segalanya dari nol.
Ketahanan Mental
Tanamkan pada otak si kecil mengenai ketahanan mental. Mental yang tangguh ialah mental yang mampu menerima kegagalan sebagai suatu hal yang normal. Berikan mereka pemahaman bahwa kegagalan bukanlah akhir dari dunia ini. Hal ini kelak menjadi bekal supaya mereka memiliki pribadi yang tidak mudah putus asa dan selalu menghadapi segala rintangan dengan lapang dada.
Jangan lupa bahwa peran orangtua dalam berkomunikasi dengan anak harus tinggi, supaya mereka terbiasa membuka diri dan membagikan perasaannya kepada Anda. Selamat menerapkan!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.