Ralali.com mengumumkan telah meraih pendanaan Seri D Batch pertama. Bee Accelerate dan SBI Group memimpin pendanaan kali ini, bersama dengan jajaran investor lainnya adalah ICMG Partners, Beenos Asia, dan Arbor Venture.
Ralali berharap dana investasi tersebut memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi lebih besar lagi dalam upaya untuk pemberdayaan (empowering) pelaku usaha dengan cara membuka pintu akses ke segala kebutuhan lini bisnis melalui ekosistem digital Ralali Group secara lebih efisien dan efektif.
“Kami menggunakan pendanaan ini untuk memberikan layanan Integrated B2B Commerce Solution yang solid. Kami percaya dengan melihat performance growth di setiap tahun tingkat profitabilitas makin tinggi,” kata Joseph Aditya. Oleh karena itu, ia mengatakan untuk terus berkembang, Ralali tetap membuka peluang pendanaan seri D batch berikutnya serta mengundang strategic partner yang potensial seperti perbankan, logistik, API, POS platform dan lainnya untuk bergabung kedalam ekosistem Ralali Group.
Ralali saat ini telah menjadi tumpuan para pelaku usaha dan industri di tanah air mengembangkan kemampuan untuk go digital. Hingga akhir 2021 tercatat lebih dari 1,5 juta pelaku usaha terhubung serta diperbantukan oleh solusi ekosistem digital dari Ralali Group. Dengan tingkat pasar yang besar tersebut, kami pun menyediakan layanan digital storefront dan pembuka akses jaringan serta komunitas bisnis bagi seluruh pelaku usaha mikro Indonesia agar Go Digital melalui Ralali Connect. Selanjutnya yang kami lihat dari ekosistem ini adalah kebutuhan akan tenaga lapangan yang sangat besar untuk penetrasi pasar baik untuk promosi, survey, atau aktivasi usaha, maka Ralali Agent hadir melengkapi ekosistem digital Ralali Group. Platform ini telah membantu ratusan ribu masyarakat dan hadir di 25 kota besar di Indonesia untuk mendapatkan penghasilan tambahan di waktu luangnya dengan cara mengerjakan pekerjaan yang tersedia di dalam platform.
CEO & Founder Ralali.com Joseph Aditya mengatakan pada akhir 2022 nanti pengguna Ralali diperkirakan akan mencakup 6 juta masyarakat maupun pelaku usaha dan industri. Optimisme ini didukung oleh data pertumbuhan transaksi dan platform Ralali. “Nilai transaksi Ralali, meningkat hingga 174% atau nyaris 3 kali lipat dari tahun sebelumnya,” kata Joseph Aditya.
Joseph Aditya mengatakan, pendanaan baru ini akan digunakan untuk terus mendorong pertumbuhan positif ini dan mengembangkan Ralali Group sebagai Integrated B2B Commerce
Solution. “Ekosistem yang dikembangkan Ralali Group akan meliputi sektor e-commerce, healthcare, private label brand dan social commerce. Semua bekerja dalam satu kesatuan ekosistem dengan memberdayakan jutaan usaha mikro hingga pelaku industri besar agar terhubung dengan teknologi berbasis digital,” ucap Joseph Aditya
Joseph Aditya juga menceritakan pengembangan Ralali BIG Data untuk membantu pelaku usaha mendapatkan data bisnis yang valid, serta berencana membentuk B2B Open Finance System.
Pertumbuhan dan perkembangan Ralali Group ini membuatnya masuk dalam jajaran 10 marketplace terbaik di Indonesia yang diumumkan iPrice pada penghujung 2021 lalu. Kerjasama strategis juga dilakukan dengan berbagai mitra, baik dari kalangan pemerintah maupun entitas bisnis swasta juga sering dilakukan dalam konteks pengembangan distribusi produk, digitalisasi, edukasi dan pelatihan, antara lain dengan Unilever, Gaga Group, Mayora, Japfa, Orang Tua Group, Mustika Ratu, Rose Brand, Dell Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Bulog dan Bumdes.
Segera kunjungi Ralali.com serta kembangkan bisnis Anda dengan Ralali Connect dan Ralali Agent atau download aplikasinya di aplikasinya di Google Play dan App Store. Berbagai pertanyaan terkait dapat menghubungi Hello Ralali 1500 465 atau kirim email ke [email protected] untuk info lebih lanjut.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.
