Apakah Kamu Tahu Perbedaan Robusta dan Arabika?

Tidak lengkap rasanya kalau belum minum secangkir kopi. Yah, begitulah kopi kini sudah menjadi lifestyle bagi kebanyakan orang Indonesia. Melihat kecintaan yang besar terhadap kopi, tentunya membuat banyak orang tertarik untuk mencoba bisnis kedai kopi. Pantas saja ya, kalau coffee shop sudah menjamur dimana-mana.

Nah, kalau kamu salah satu yang tertarik untuk mencoba bisnis ini, pastikan kamu tahu hal mendasar tentang dunia kopi, sebelum berpikir menjadi owner sebuah kedai kopi. Misalnya perbedaan robusta dan Arabika. Kedua biji kopi ini hampir membuat banyak orang keliru mengenalinya. So, supaya tidak keliru lagi yuk kita coba mengenal karakter kopi robusta dan arabika berikut ini

Arabika vs Robusta

Ada banyak hal yang berbeda antara arabika dan robusta, dan beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut ini.

• Ukuran Biji Kopi:

Arabika  : Memiliki ukuran biji kopi yang lebih besar & lonjong

Robusta : Jika dilihat lebih dekat biji kopi Robusta berbentuk lebih cenderung bulat  

• Tempat tumbuh yang Berbeda:

Arabika: Kepopuleran kopi yang awalnya tumbuh di Ethiopia dan Brasil ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan aroma dan cita rasanya yang khas kopi ini berhasil menguasai 80 persen pasar nusantara loh.

Selain itu jarang yang tahu bahwa kopi Arabika, merupakan jenis tanaman yang sangat rentan terhadap serangan penyakit karat daun Hemileia vastatrix. Sehingga dibutuhkan perawatan ekstra dan lokasi yang tepat untuk penanamannya. Di Indonesia sendiri Arabika hanya dapat tumbuh di dataran tinggi yang memiliki ketinggian 700–1700 mdpl dengan suhu 16-20 °C.

Robusta: Berasal dari bahasa Inggris Robust yang artinya kuat. Kekuatannya bertahan di cuaca ekstrim membuat Kopi yang merupakan hasil temuan ilmuwan Belgia pada tahun 1881ini, sempat menggantikan kopi Arabika yang kala itu mengalami wabah karat daun.

Meskipun kehadirannya yang tidak disengaja kopi yang tumbuh di ketinggian 600 m di atas permukaan laut ini, merajai perkebunan kopi yang tersebar di Indonesia. Bahkan negara kita masuk dalam penghasil Robusta terbesar di seluruh dunia, setelah Vietnam dan Brasil. Jadi gak mengherankan jika masyarakat Indonesia lebih familiar dengan rasa kopi Robusta yang pahit dan teksturnya yang kental.

• Aroma yang Khas

Bicara soal aroma kopi kedua jenis biji kopi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jika kamu menyukai aroma campuran bunga dan buah maka kamu bisa memilih kopi Arabika, namun apabila kamu lebih mencari aroma manis pilihlan kopi Robusta.

• Kadar Kafein

Untuk kadar kafeinnya sendiri Arabika memiliki kandungan yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi Robusta. Karena kadar kafein pada kopi Arabika sebesar 0,8-1,4%, sedangkan kadar kafein pada biji kopi Robusta sebesar 1,7-4%.

Itulah sedikit penjelasan dari perbedaan dasar antara kopi robusta dan arabika, semoga penjelasan diatas membantu Anda mengenal lebih dekat dengan kopi. Bagi kalian yang ingin beli kopi robusta ataupun ingin beli kopi arabika, Anda bisa langsung kunjungi dan beli di Ralali.com.