Jangan Salah Pilih Jenis Lampu, Pilih Sesuai Fungsinya

Lampu menjadi salah satu kebutuhan yang wajib untuk setiap rumah. Pencahayaan yang pas akan memperlihatkan suasana tertentu dalam sebuah ruangan. Semakin berkembangnya jaman, model, manfaat dan jenis lampu sangat beragam seperti lampu hias, lampu belajar, lampu tidur, lampu suasana dan lainnya. Salah satu produsen lampu terkemuka yaitu philips. Harga lampu philips sangat terjangkau, beragam jenis dan kualitasnya sangat bagus. Dengan harganya yang terjangkau semua kalangan masyarakat bisa memiliki lampu ini.

Masing-masing jenis lampu tidak hanya bentuknya saja yang berbeda, namun dari pencahayaan yang dihasilkan pun bermacam-macam. Pemilihan lampu pun jangan sembarang pilih, pemilihan lampu yang tepat akan menghasilkan ruangan lebih menarik, nyaman dan lainnya.

Jenis-jenis lampu yang pas untuk digunakan di rumah

1. Bohlam Pijar

Bohlam pijar menghasilkan cahaya dengan cara memanaskan kawat pijar tipis yang ada di pusat bagian dalam bohlam tersebut. Lampu jenis ini sebagian besar energinya digunakan untuk memproduksi panas bukan memproduksi cahaya. Harga lampu bohlam pijar lebih murah dari lampu lainnya, namun lampu ini tidak awet. Umur pakai lampu ini sekitar delapan bulan.

2. Lampu Neon

Cara kerja lampu neon memakai tenaga elektrik untuk merangsang penguapan merkuri yang selanjutnya akan menghasilkan gelombang Ultra Violet. Proses ini mengakibatkan fosfor berpendar serta akan memproduksi cahaya. Lampu ini kurang ideal apabila dipasang di rumah, sebab cahaya yang dihasilkan terlalu terang serta mengandung merkuri yang dapat merusak mata dan kulit. Lampu neon bisanya banyak dipakai di pabrik, supermarket, toko maupun untuk kepentingan komersial yang lainnya.

3. Lampu Neon Kompak

Lampu Neon Kompak atau CFL (Compact Fluorescent Ligths). Bentuk, ukuran serta pancaran cahaya yang dihasilkannya hampir serupa dengan lampu bohlam pijar. Namun lampu CFL tak menggunakan panas melainkan menggunakan tenaga elektrik serta dapat bertahan tujuh kali lebih lama dari lampu pijar. Dapat dikatakan lampu CFL adalah versi kecilnya lampu neon.

4. HID

Lampu HID (High Intensity Discharge) menghasilkan cahaya yang begitu terang serta mempunyai daya tahan yang tinggi mencapai 20.000 jam. Jangan menggunakan lampu HID untuk rumah sebab lampu ini menghasilkan radiasi Ultra Violet yang lumayan besar. Apabila ingin menggunakan lampu HID untuk rumah, maka mesti dilengkapi filter yang berguna untuk menyaring radiasi UV di mana radiasi tersebut bisa merusak kulit. Lampu HID umumnya digunakan untuk area yang sangat luas, contohnya digunakan untuk stadion, lapangan maupun toko yang berukuran besar.

5. Hybrid Halogen CFL

Lampu Hybrid Halogen CFL mengkombinasikan 3 teknologi yaitu lampu CFL, halogen serta pijar. Ukuran lampu ini lebih kecil dari ukuran lampu bohlam pijar. Ukuran lebih kecil bukan berarti cahaya yang dihasilkan kecil pula. Cahaya yang dihasilkan lampu Hybrid Halogen CFL lebih terang serta tahan lama. Lampu ini terbilang aman, sebab sudah besertifikat Environmental Protection Agency dan US Department of Energy. Ketahanan lampu Hybrid Halogen CFL delapan kali lebih lama dari pada lampu pijar standar.