Asal Usul Kertas Yang Mungkin Anda Tak Ketahui!

Tahukah Anda? Kertas yang kita kenal saat ini telah mengalami banyak revolusi. Sedari dulu, sebelum disebut ‘kertas’, banyak media lain yang dimanfaatkan sebagai sarana tempat mencatat, melukis, atau sejenisnya. Berikut ini kami hadirkan ulasan Asal Usul Kertas untuk Anda.

Sejarah Kertas

Papirus—sebutan dulu kertas—telah digunakan sejak peradaban Mesir Kuno sebagai alat tulis menulis. Papirus tak berbentuk seperti kertas saat ini, melainkan terbuat dari alang-alang yang tumbuh di pinggiran sungai Nil.

Penemuan Kertas

Tercatat dalam sejarah, peradaban China menyumbangkan kertas bagi dunia. Tsai Lun menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia, namun seiring menyebarnya bangsa China ke timur, penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea.

Kemudian, setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Talas pada tahun 751 Masehi, teknik pembuatan kertas jatuh ke tangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah.

Penyebaran dan Perkembangan Kertas

Pada Abad ke-9, orang-orang Arab semakin intens menggunakan kertas untuk mendokumentasikan ayat-ayat suci dan karya-karya penting lainnya. Bangsa Arab mulai menjilid buku dengan cara dijahit dengan benang sutra, dan menutupnya dengan papan pasta untuk melindunginya dari kelembapan.  

Pemanfaatan kertas sebagai bahan baku kemasan mulai dilakukan pada sekitar tahun 1035 di Kairo, Mesir. Di abad ke-12 toko-toko buku mulai bermunculan di Maroko. Jumlahnya mencapai lebih dari 100 toko.

Pembuatan Kertas Modern

Di abad ke-17, Nicholas Lois Robert menemukan cara membuat lembaran-lembaran kertas dalam mesin Fourdrinier, sebuah lempengan  berupa wire screen yang bergerak. Alat ini kemudian dipatenkan dan menjadi mesin dasar pembuatan kertas paling modern di abad tersebut.

Untuk meningkatkan kualitas kertas, berbagai uji coba pun dilakukan. Di antaranya adalah dengan menambahkan berbagai senyawa kimia, mulai dari soda hingga larutan sulfat. Salah satu eksperimen pertama adalah dengan jerami  yang mana menghasilkan produk berkualitas sangat buruk. Akhirnya, ditemukan lah bahwa bubur kayu dapat menghasilkan kertas yang bagus. Kertas modern dibuat di pabrik-pabrik yang sangat mekanis dari bubur kayu. Pembuatan kertas modern menghabiskan banyak energi dan air setara dengan sekitar 20% biaya produksi.

Di abad ke-19, bersamaan dengan dibuatnya pulpen dan pensil, harga kertas pun menjadi semakin terjangkau. Buku-buku mudah didapat, sehingga transformasi ilmu pengetahuan bisa  berkembang pesat dan perekonomian dunia pun terangkat.

Penemuan kertas menjadi salah satu inovasi terpenting dalam sejarah. Kertas memberikan perubahan besar terhadap peradaban manusia. Dengan kertas, berbagai pesan dan ilmu pengetahuan bisa dengan mudah dicatat, didokumentasi, dan disebar luaskan ke berbagai penjuru dunia.

[ Baca Juga : Bagaimana Ralali Bisa Membantu Bisnis Saya Menjadi Lebih Mudah? ]