Cara Menghitung Pemakaian Listrik di Rumah Anda

0

cara menghitung pemakaian listrik

Pernahkah Anda mengalami pembengkakan biaya listrik? Lalu, berpikir bagaimana caranya agar dapat mengurangi kebutuhan listrik Anda.  Ada cara paling mudah, yaitu dengan memperhatikan penggunaan listrik sehari-hari, mematikan semua alat elektronik yang tidak dipakai, menggunakan lampu dengan watt kecil, mencabut charger hp setelah selesai ngecas dan lain sebagainya. Namun, apakah Anda bisa konsisten setiap hari, terlebih dengan kesibukan bekerja?

Tenang, sebenarnya Anda dapat menghitung kebutuhan listrik sehingga dapat memperkirakan berapa sih biaya yang harus dikeluarkan. Kebanyakan orang awam pasti belum mengetahui cara perhitungan pemakaian listrik dan bahkan tidak peduli dengan hal ini. Jadi, untuk Anda yang ingin lebih hemat biaya listrik, maka wajib baca artikel ini sampai selesai.

Padahal jika dapat mempelajari cara perhitungan listrik maka penggunaan listrik akan lebih hemat dan efisien. Dan pastinya biaya listrik bisa ditekan, sehingga bisa digunakan untuk biaya lainnya.

Cara Menghitung Pemakaian Listrik

Jika terpikirkan cara menghitung kebutuhan listrik sangat sulit dan membutuhkan rumus yang ribet, maka buang jauh jauh pikiran Anda tersebut. Akan tetapi untuk menghitungnya memang harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu yang tak sesulit yang Anda pikirkan. Beberapa tahapan untuk menghitung kebutuhan listrik sehari hari tersebut adalah sebagai berikut.

Mengetahui Golongan Tarif Listrik

Langkah awal adalah Anda harus mengetahui golongan tarif listrik rumah Anda terlebih dahulu untuk dapat menghitung kebutuhan listrik Anda. Golongan tarif listrik rumah sangat beragam terdiri dari 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, 3300 VA, 4400 VA, 5500 VA, dan bahkan ada yang mencapai hingga 6600 VA keatas.

Setelah mengetahui golongan tarif listrik tesebut, maka Anda akan mengetahui tarif listrik yang Anda peroleh. Untuk tarif listrik 900 VA akan dikenakan tarif Rp 1.352,00 per kWH-nya, sedangkan untuk golongan 1300 – 5600 VA ke atas dikenakan tarif Rp 1.467,28 per kWH-nya. Ok, sudah paham? Sekarang cek golongan listrik Anda di rumah! Masuk golongan yang mana? Lalu catat.

Membuat Daftar Peralatan Elektronik Dalam Rumah

Untuk mengetahui kebutuhan listrik tentunya Anda harus menentukan peralatan rumah tangga mana saja yang menggunakan listrik dalam rumah Anda. Buatlah daftar peralatan elektronik tersebut secara rinci mengenai jumlah beserta daya dari masing-masing alat. Setelah tercatat semua, tentukan berapa lama waktu penggunaan listrik setiap alat per harinya dengan cara mengestimasikannya sepengetahuan Anda.

Dalam daftar tersebut catat mulai dari tingkat keseringan alat elektronik tersebut digunakan, misal dalam sehari digunakan kira-kira berapa jam?. Lalu, berapa daya dari setiap alat-alat elektronik tersebut. Untuk hal ini cek pada kardus alat tersebut atau pada alatnya, biasanya tercantum dibagian bawah. Nah, yuk catat dulu sekarang di buku Anda alat-alat elektronik yang sering digunakan di rumah.

Menghitung Kebutuhan Listrik Per Hari

Setelah mengetahui daftar peralatan elektronik beserta lama waktu penggunaannya, maka Anda perlu mengalikan kedua data tersebut untuk mengetahui total kebutuhan listrik Anda. Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki 5 lampu dengan daya 20 watt yang menyala 9 jam per harinya, maka Anda hanya perlu mengalikan semua angka tersebut sehingga diperoleh 900 watt listrik yang dibutuhkan untuk lampu rumah Anda.

Lakukan perhitungan yang sama pada semua peralatan yang sudah Anda list sebelumnya. Kemudian jumlahkan semua hasil perkaliannya sehingga Anda memperoleh total kebutuhan listrik Anda secara keseluruhan per harinya. Perlu Anda ketahui, perhitungan tarif listrik menggunakan satuan kWH atau yang diperjelas menjadi kilo watt hour. Karena satuan total keseluruhan kebutuhan listrik per hari yang sudah Anda hitung sebelumnya merupakan masih satuan watt, maka harus Anda ubah dulu menjadi kWH.

Anda hanya perlu membagikan total perhitungan kebutuhan listrik keseluruhan Anda dengan angka 1000 untuk mendapatkan satuan kWH dalam perhitungan Anda. Setelah mendapatkan satuan kWH anda, maka Anda hanya perlu mengalikannya dengan tarif dasar listrik berdasarkan golongan tarif rumah Anda. Dengan demikian Anda mengetahui biaya konsumsi listrik Anda setiap harinya. Jika tagihan listrik Anda dilakukan secara rutin per bulan, maka Anda tinggal menjumlahkan kebutuhan listrik sehari hari Anda selama satu bulan.

Jika di dalam rumah Anda ada banyak alat elektronik yang tidak terlalu penting tapi terus terhubung dengan listrik, mending disimpan saja. Lalu untuk lampu, jika dirasa sudah terang, gunakan watt yang lebih kecil, agar beban listrik tidak terlalu berat.

Bayar Listrik Lebih Hemat dan Mudah

Nah, setelah Anda mengetahui cara menghitung listrik setiap harinya akan membuat Anda lebih hati hati dalam menggunakan listrik. Hal yang lebih penting lagi adalah Anda dapat memanfaatkan cara perhitungan ini untuk lebih menghemat tagihan biaya listrik Anda kedepannya. Daripada mengira-ngira biaya listrik sebulan mending segera Anda hitung biar tidak kaget saat tagihan datang.

Untuk lebih menghemat dan lebih mudah dalam membayar tagihan listrik, Anda dapat cek dan bayar tagihan listrik di Ralali.com. Nikmati berbagai promo menarik yang dapat menghemat uang Anda.  Cek dan langsung bayar disini -> https://www.ralali.com/billing/listrik

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.