Kapan Indonesia Kembangkan Industri Mobil Hidrogen?
Jawaban pertanyaan tersebut tentu akan sulit untuk dijawab, namun untuk sedikit menyentuh pengembangan industri mobil hidrogen di Indonesia maka langkah awal yang dilakukan lewat mobil murah. Yakni melakukan efisiensi material pembuatan serta bahan bakat yang digunakan.
Masih jauh dari perkiraan tentu, namun apa salahnya jika pembuatan mobil bahan bakar hidrogen itu telah ditanamkan sejak dini. Dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, toyota memamerkan produk dengan teknologi tersebut.
Sontak, hal ini justru diarahkan agar pemerintah dengan sesegera mungkin melakukan pengembangan mobil dengan sumber daya non-bbm. Dan ternyata hal ini senada dengan tema yang diusung pada IIMS 2014 ini, “Creating Tomorrow for Indonesia”, mobil konsep FCV dari Toyota ini diharapkan bisa menjadi pancingan industri otomotif nasional dan juga Pemerintah Indonesia, untuk sama-sama mengembangkan industri mobil hidrogen dengan sumber daya tanpa BBM.
FCV Next Gen Concept
Inilah yang Kami temukan, dan menjadikan sebagai ulasan khusus sebagai fenomena yang perlu disadari bahwa perubahan penggunaan bahan bakar yang semakin punya harga mahal. Mobil dengan tenaga hidrogen (fuel cell) tersebut, menjadi bukti bahwa Toyota punya mobil masa depan dengan sumber tenaga alternatif.
“Mobil konsep FCV yang berbahan bakar hidrogen kami bawa buat Indonesia. Kami percaya, dengan posisi yang semakin strategis Indonesia berpeluang besar untuk tampil sebagai salah satu negara produsen otomotif terkemuka di kawasan Asia Pasifik, dan Toyota Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan itu dengan memperlihatkan teknologi terbaru masa depan dan tentunya ramah lingkungan,” kata Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur TAM, Kamis (18/9/2014).
Senada dengan Fukui, Suparno Djasmin Wakil Presiden Direktur TAM mengatakan, bila memang ada tantangan untuk mengembangkan industri mobil hidrogen, setidaknya Toyota sudah siap dengan bahan bakar non-fosil.
“Semua tentunya tergantung dengan kesiapan infrastruktur di sini. Tapi Toyota sudah siap, kami punya deretan mobil yang tidak menggunakan bahan bakar minyak. FCV ini contohnya,” tegas Abong, sapaan akrab Suparno Djasmin.
Teknologi yang diusung FCV sebagai industri mobil hidrogen Toyota bisa menempuh jarak 500 sampai 700 kilometer sekali tangki gas hidrogen terisi penuh. Untuk pengisian gas hanya dibutuhkan waktu tiga menit saja. FCV diklaim ramah lingkungan tanpa mengeluarkan gas karbondioksida ke udara dan hanya menyisakan air.
Ada Mobil Lain
Pemikiran untuk mengembangkan mobil F-Cell sudah dimulai pada era tahun 1990-an. Saat itu DaimlerChrysler sudah mulai aktif mengembangkan teknologi F-Cell sebagai salah satu alternatif penggerak mekanik industri mobil hidrogen.
Pada tahun 1994, diproduksi mobil F-Cell pertama yang diberi nama Necar (New Electric Car) 1. Mobil F-Cell pertama ini mulai diperkenalkan kepada publik pada tanggal 13 April 1994. Dengan berbagai macam konsep mobil yang ada, DaimlerChrysler berhasil menciptakan mobil yang sangat efisien dan sangat ramah lingkungan.
Saat ini, mobil berbahan bakar hidrogen ini sudah diuji coba di empat negara, yaitu Jerman, Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.
Merk Industri Mobil Hidrogen Produsen Dunia
- The Mercedes Benz A Class “F-Cell” – Mercedez Benz
- Mirai – FCV Concept Toyota
- TeRRA – Nissan
- FCX Clarity – Honda
Bagaimana Industri Mobil Hidrogen Indonesia?
Entah seberapa yakin Anda beranggapan jika bangsa Indonesia mampu membuat sebuah kendaraan dengan bahan bakar utama adalahindustri mobil hidrogen.
Pasalnya, pabrikan mobil berbahan bakar bensin saja belum dibuktikan bahkan tersendat usai redup setelah beberapa waktu lalu gaungnya melejit lewat figur pemimpin daerah kota Solo yang sekarang menjadi presiden. Apa kemudian harus melakukan pengembangan di sector industry mobil hydrogen Indonesia?
Namun, itu adalah prestasi yang seharusnya didukung hingga Indonesia memiliki produksi mobil dalam negeri sendiri belum industri mobil hidrogen. Setelah keberhasilan tersebut baru melangkah pada teknologi hidrogen, dan jika dikatakan mungkin, maka akan sangat memungkinkan jika industri mobil hidrogen dikembangkan di Idnonesia.
Kapan? Nah, inilah yang menjadi masalah, karena untuk menuju waktu penentuan tersebut industry mobil hydrogen Indonesia akan sulit. Terbukti dengan industri kendaraan bermotor khususnya mobil yang cenderung di dominasi oleh perusahaan asing. waktu mungkin yang menjawab.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.