Ralali.com Merilis Ralali Connect untuk Mendukung UMKM Go Digital
Ralali.com terus mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk terus berkembang menjadi penggerak roda perekonomian dengan memanfaatkan teknologi. Selain menjadi penghubung antara supplier tangan pertama dengan pelaku usaha lewat bisnis utamanya, Ralali.com juga merilis Ralali Connect yang menjadi sarana penghubung pelaku usaha dengan komunitas. Tak terbatas untuk dapat terhubung dengan sesama pelaku usaha, Ralali Connect juga bisa membantu melakukan pembukuan tersistem dan mempermudah pengelolaan operasional bisnis UMKM.
UMKM memiliki peran yang sangat penting sebagai roda penggerak perekonomian di Indonesia. Melansir data dari salah satu artikel DJKN Kementerian Keuangan Republik Indonesia, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) mencapai 61,1%, dan sisa sebesar 38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku usaha.
Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak hampir seluruh sektor industri di Indonesia, pada triwulan II 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi hingga -5,3% akibat adanya penurunan konsumsi rumah tangga. Namun, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi nasional, UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk berkontribusi mendorong peningkatan perekonomian di Indonesia.
Namun, hal yang tidak dapat dimungkiri juga tetap terjadi di kalangan pelaku UMKM. Setidaknya ada 3 tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM selama pandemi Covid-19 mewabah di tanah air.
Pasokan
Semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB), banyak UMKM yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku hampir di seluruh wilayah Indonesia. PSBB membuat distribusi logistik ikut terganggu sehingga barang kiriman yang dipesan atau yang dibeli semakin lama diterima.
Cashflow
Banyak pelaku UMKM yang merasakan pendapatannya menurun akibat tidak adanya pelanggan yang membeli produk selama diberlakukannya PSBB. Selain itu, para pelaku UMKM juga kesulitan mendapatkan pinjaman modal. Dalam kondisi pendapatan yang menurun, biaya produksi meningkat, ditambah lagi sulitnya akses peminjaman modal yang membuat cashflow menjadi terganggu.
Anjloknya permintaan konsumen
Ketidakpastian pasar juga mempengaruhi permintaan akan barang yang dijual oleh para pelaku UMKM. Pandemi Covid-19 juga membuat kebutuhan para konsumen berubah. Produk-produk kesehatan seperti hand sanitizer dan masker menjadi komoditas produk yang paling diminati dibandingkan kebutuhan lainnya.
Melihat adanya kebutuhan UMKM untuk dapat bangkit mendukung bangkitnya roda perekonomian di Indonesia, Ralali.com mengembangkan potensi tersebut dalam bentuk inovasi yang dapat mendukung para pelaku UMKM untuk ‘Go Digital’ dengan merilis aplikasi Ralali Connect.
“Ralali Connect akan membantu UMKM untuk mempermudah bisnis, membangun reputasi UMKM, dan mengembangkan jaringan di era digital melalui pengembangan infrastruktur dan konektivitas,” ujar Joseph Aditya, CEO Ralali.com.
Digitalisasi merupakan bagian penting untuk membantu pelaku UMKM untuk dapat menyeimbangkan jumlah permintaan dengan kemampuan produksi. Bukan hanya itu, pola konsumsi dan interaksi masyarakat juga ikut berubah akibat pandemi Covid-19.
Konsumen lebih memilih berbelanja online untuk dapat meminimalisasi kontak langsung. Tren baru ini juga diprediksi akan menjadi kebiasaan baru masyarakat di masa mendatang. Digitalisasi UMKM menjadi mendukung digitalisasi ekonomi Indonesia dan menjadi penyumbang terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
Menghadapi tantangan yang terjadi pada pelaku UMKM seperti keterbatasan pemahaman mengenai teknologi, keterbatasan modal dan infrastruktur teknologi yang memadai, dan juga kekhawatiran atas keamanan transaksi juga menjadi tantangan baru untuk membawa UMKM untuk ‘Go Digital’.
Karena itulah, dengan dukungan yang diberikan oleh Ralali Connect, pelaku usaha yang menggunakan aplikasi ini akan dibantu untuk membuat profil bisnis dan usahanya. Dengan begitu, UMKM bisa mendapatkan eksposur, dan mendapatkan kemudahan untuk urusan sourcing dan logistik, proses pembayaran multi payment dari konsumen yang sudah terverifikasi, proses pembukuan yang tersistem, serta forum yang terhubung dengan pelaku UMKM lain untuk dapat saling berdiskusi.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.