Tips Mengelola Keuangan untuk Bisnis Rumahan dan UKM
Halo sahabat Ralali, pernahkah Anda mengalami hal ini; omzet penjualan besar namun laba sering habis tak bersisa? Jika pernah berarti Anda harus baca artikel ini agar Anda semakin lihai dalam mengelola keuangan bisnis Anda.
Hal ini biasanya terjadi karena banyak pengusaha yang berpikir bahwa suatu bisnis yang bagus maka manajemen keuangan akan berjalan dengan sendirinya. Well, ada benarnya. Tapi bisa sangat menyesatkan. Pengelolaan keuangan adalah suatu hal yang tak bisa dipisahkan dari membangun bisnis.
Lalu bagaimana cara mengelola keuangan yang benar? Simak tips mengelola keuangan dalam menjalankan bisnis rumahan Anda berikut ini.
Pertama, pisahkan uang pribadi dan uang usaha
Kesalahan kita seringkali menggabungkan uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin Anda berpikir bahwa karena usaha Anda masih kecil jadi tak masalah jika keuangan digabung. Namun hal inilah yang membuat Anda sulit membedakan pengeluaran usaha dan pribadi sehingga menyulitkan kontrol kas usaha. Alhasil saldo usaha akan sedikit demi sedikit tergerogoti karena premi pribadi Anda.
Pisahkan uang secara fisik, akan lebih baik lagi jika Anda membuka rekening baru khusus usaha Anda. disiplinkan diri untuk mencatat transaksi usaha dengan rapi.
Kedua, rencanakan penggunaan uang
Berapa persen uang yang dipakai untuk operasional usaha, berapa persen laba yang Anda tetapkan, berapa persen cadangan kas usaha, serta berapa persen yang dipakai untuk pengembangan usaha.
Rencanakan sebaik mungkin dan jangan menghamburkan uang meski saldo terlihat menjanjikan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan keuangan usaha sesuai dengan porsi yang telah ditentukan dari awal usaha.
Ketiga, buat laporan keuangan yang rapi tiap bulan
Bisnis tidak cukup dikelola berdasarkan ingatan, melainkan dengan catatan yang lengkap. Minimal anda wajib memiliki buku kas yang mencatat keluar masuknya uang. Anda juga harus mencatat saldo utang-piutang, persediaan dan aset-aset tetap anda. Laporan keuangan yang baik akan mempermudah evaluasi perkembangan usaha.
Keempat, sisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha
Anda berhak untuk menikmati keuntungan dari bisnis anda, namun itu bukan berarti anda boleh menghabiskannya begitu saja. Pentingnya manajemen keuangan ialah menjaga kelangsungan bisnis. Adanya kas tersimpan ini juga dapat digunakan sebagai dana darurat.
Setiap usaha yang dijalankan tentunya tidak bisa diprediksi apakah usahanya akan berlanjut atau tidak, hal-hal buruk dan tidak terduga bisa saja terjadi yang menjadi ancaman bagi kelangsungan bisnis Anda, misalnya omzet menurun karena ada kompetitor, atau lokasi usaha Anda tertimpa musibah, dan sebagainya. Hal inilah yang harus menjadi pertimbangan mengapa Anda harus menyisihkan usaha demi menjaga kelangsungan usaha.
Kelima, hindari utang-piutang
Meminjam uang untuk mengembangkan usaha boleh saja, namun harus berhati-hati. Adanya beban usaha utang hanya akan memperburuk kondisi keuangan usaha. Jadi, jika pendapatan belum dapat menutupi kebutuhan operasional bulanan, sebisa mungkin kurangi resiko berhutang.
[ Baca Juga : Mengelola Cashflow Dalam Bisnis ]
Itulah tips dari Ralali untuk pengelolaan keuangan bisnis Anda, agar laba usaha tak habis begitu saja. Ingatlah untuk selalu disiplin dalam mengelola pemasukan bisnis, dan selalu merencanakan pengeluaran sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.