1000 unit troli baru rencananya akan ditambahkan oleh pihak pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, sebagai upaya untuk peningkatan pelayanan terhadap para penumpang pesawat di bandara Ngurah Rai, Bali.
I Gusti Ngurah Ardita selaku Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Mengatakan, “Kami berencana menambah seribu troli baru untuk pelayanan kepada calon penumpang”. Dia berpendapat saat ini di bandara ngurah rai terdapat sedikitnya 1.500 troli, sehingga dengan adanya penambahan 1.000 troli baru tersebut, jumlahnya akan menjadi 2.500 troli. Akan tetapi Ardita tidak akan menyebutkan berapa jumlah anggaran yang akan dikeluarkan untuk dapat penambahan troli baru tersebut yang dikerjasamakan dengan perusahaan Angkasa Pura.
Troli baru tersebut telah memiliki desain troli yang lebih besar dari troli sebelumnya dan memiliki tiga roda. Dia juga menjelaskan bahwa dengan adanya penambahan troli itu dapat memenuhi kebutuhan penumpang berdasarkan dari perkiraan penggunaan, yaitu minimal dari 10 orang penumpang, 3 hingga 4 orang di antaranya akan menggunakan troli.
Selain troli, pihak pengelola bandara juga telah menambah kursi pada ruang tunggu, kebersihan, kualitas pengatur suhu ruangan dan juga fasilitas toilet.
Sebelumnya Bandara Ngurah Rai naik peringkat menjadi peringkat 60 di dunia dari posisi 212 pada tahun sebelumnya berdasarkan dalam penilaian Airport Council International (ACI) 2014. Ardita berpendapat bahwa, penilaian itu diukur berdasarkan dari kepuasan dari para penumpang, mulai dari pelayanan, akses, fasilitas parkir, keamanan, pelayanan di konter pelaporan, hingga rambu – rambu petunjuk yang terdapat di dalam bandara.
Selain itu lingkungan di bandara juga menjadi salah satu indikator penilaian di samping penilaian dari pengguna jasa bandara, yaitu maskapai penerbangan, kru pesawat, dan juga penyewa jasa yang akan beroperasi di dalam bandara.
Bandara Ngurah Rai meraih skala 4,2 dari skala 5, dalam indeks kepuasan penumpang. Indeks nilai tersebut meningkat dari nilai sebelumnya yang hanya meraih skala 2,9.
Sumber : Investor Daily
Ralali Business Solution
