20 Kesalahan Besar yang Sering Dilakukan Dalam Memulai Bisnis Online
Membuat toko online atau bisnis online memang bukan hal yang mudah, tapi tidak begitu sulit untuk dicoba. Anda hanya perlu sedikit pengetahuan dalam menggunakan internet, tapi bukan berarti harus jago hal-hal teknis seperti membuat website dan yang lainnya.
Memang memiliki toko online merupakan suatu hal yang patut ditekuni. Dengan memiliki toko online Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan baru dari berbagai daerah, kota bahkan negara. Artinya, Anda memiliki market yang luas yang bisa dijangkau hanya dari internet.
Sebelum Anda memulai bisnis online, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan sebenarnya ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
20 hal berikut ini merupakan kesalahan besar yang sering dilakukan dalam memulai bisnis online :
1. Memiliki Pemahaman yang Salah Mengenai Bisnis Online
Ini yang paling mendasar, prinsip bisnis online itu sama dengan bisnis offline. Anda harus menyediakan produk atau jasa, lalu mendatangkan orang-orang untuk membeli produk Anda.
Tidak ada yang lebih spesifik yang membedakan bisnis online itu berbeda dengan bisnis offline. Hanya 1 hal yang membedakan keduanya.
Jika pada bisnis offline Anda harus membuka toko, kantor, restoran dan sejenisnya, sementara bisnis online Anda membuat website atau menggunakan platform yang ada untuk memajang dan memasarkan produk.
Dari segi produk yang dijual pun bisa berbeda. Pada bisnis offline yang dijual merupakan produk fisik, sementara di bisnis online Anda bisa menjual produk fisik dan juga digital (dalam bentuk file komputer).
2. Tidak Memiliki Planning yang Jelas dalam Menjalankan Bisnis Online
Anda harus memahami, bahwa untuk memulai dan menjalankan bisnis baik offline maupun online, tidak ada cara yang mudah untuk menyukseskan keduanya. Anda harus merencanakan berbagai hal agar bisnis berjalan dengan baik.
Tidak harus membuat planning yang ribet dan menumpuk dalam memulai bisnis online, Anda cukup membuat perencanaan yang menjelaskan apa produk yang dijual, siapa yang akan membeli produk Anda, platform apa yang akan digunakan untuk menjual dan memasarkan produk, berapa budget yang bakal dikeluarkan, dan ini yang lebih penting kenapa customer harus membeli produk Anda.
Anda juga bisa menerapkan metode perencanaan bisnis model canvas dalam membuat planning pada bisnis online.
Jika tidak membuat planning seperti halnya di atas, jangan harap bisnis online Anda akan sukses.
3. Melakukan Semuanya Sendirian
Dalam menjalani bisnis online Anda harus ‘berjalan lebih cepat’. Jika Anda melakukannya sendirian, bukannya lebih cepat dipastikan Anda malah akan mendapatkan berbagai kebingungan.
Terlebih dahulu pastikan bidang apa yang bisa Anda handle langsung, dan hal-hal yang tidak dimengerti serahkan pada ahlinya. Rekrut orang-orang yang memang ahli pada bidang yang tidak Anda mengerti. Dan fokuslah pada hal-hal yang lebih penting seperti bagaimana Anda akan menjalani bisnis dan mengembangkan bisnis online Anda.
4. Bisnis Anda Tidak Berbeda Dengan yang Lain
Dalam bisnis online Anda akan menemukan banyak persaingan, tidak hanya bisnis online memang semua bisnis pun pasti ada persaingannya.
Jika bisnis Anda tidak berbeda dengan yang lain, maka kemungkinan Anda tidak dicari customer. Untuk kesuksesan bisnis Anda, ingatlah prinsip ini :
Jadilah yang pertama! Jika tidak bisa, jadilah yang terbaik! Dan jika masih tidak bisa, maka jadilah yang berbeda!
Ngomong-ngomong, prinsip ini juga bisa Anda terapkan dalam berbagai hal yang Anda jalani.
5. Terlalu Berfokus pada Hal-Hal Kecil
Jika ingin memulai jualan online jangan permasalahkan hal kecil seperti bagaimana desain kartu nama Anda, bagaimana bentuk logo bisnis, atau laptop dan gadget apa yang harus Anda gunakan, ini akan sangat membuang waktu Anda yang paling berharga.
Sebaiknya berkonsentrasi-lah pada hal-hal yang lebih penting seperti bagaimana merencanakan pemasaran produk Anda yang lebih tepat, bagaimana mengembangkan bisnis Anda agar lebih banyak penjualan. Ini lebih baik dari pada berfokus pada hal-hal kecil di atas.
6. Produk atau Layanan yang Anda Jual Tidak Mampu Memecahkan Suatu Masalah
Sebuah produk yang ditawarkan akan banyak diminati jika produk-produk tersebut memberikan solusi dari permasalahan yang dialami oleh customer. Jika Anda menjual produk yang tidak memecahkan problematika calon customer Anda, maka Anda harus segera merencanakan kembali bisnis yang akan Anda jalani.
7. Menargetkan Pasar yang Kecil (Sedikit)
Hal yang paling penting yang harus diperhatikan dalam bisnis online adalah target market. Anda harus menentukan siapa yang akan membeli produk Anda. Dan pastikan juga target market anda tidak sedikit atau kecil.
8. Tidak Menanggapi Keluhan Pelanggan
Salah satu cara yang tepat untuk mengetahui produk Anda bermanfaat untuk pelanggan atau tidak adalah dengan mendengarkan apa yang mereka keluhkan. Apakah itu melalui penelitian atau pemantauan langsung melalui sosial media.
9. Kurang Terobsesi untuk Sukses
Jangan khawatir tentang waktu. Ide-ide besar tidak datang ketika Anda mencoba untuk mengelola setiap menit dari waktu yang Anda miliki. Ide-ide tidak datang ketika Anda sedang melakukan hal-hal lain.
Ide-ide datang ketika Anda berfokus pada satu hal. Ketika Anda sudah mendapatkan ide, pastikan Anda berobsesi penuh terhadap hal tersebut dan mau melakukan apapun untuk mendapatkannya.
Kurang terobsesi pada hal yang ditekuni merupakan salah satu faktor kegagalan bisnis online. Karena Anda akan melepaskan apa yang Anda lakukan ketika menghadapi sedikit tantangan.
10. Mengabaikan layanan pelanggan
Dunia maya sering membuat orang lupa. Sekalipun virtual, kita tetap berinteraksi dengan manusia. Hal serupa juga terjadi dalam bisnis online, seringkali pengusaha mengabaikan pelayanan pelanggan.
Semestinya jika pelanggan merasa dilayani dengan baik, mereka kemungkinan akan kembali ke situs Anda dan bahkan merekomendasikan kepada rekan mereka.
Ada berbagai cara untuk memberikan pelayanan yang baik pada customer Anda. Salah satu hal yang paling penting adalah komunikasi. Pastikan cara Anda melayani mereka layaknya melayani manusia secara langsung.
Katakan bahasa yang lugas, tidak kaku dan usahakan untuk tidak menjawab pertanyaan pelanggan seperti ‘robot’. Selain itu pastikan pelanggan bisa menghubungi Anda melalui email, live chat, sms atau telephone.
11. Terlalu Nekad Dalam Promosi di Media Sosial
Ketika Anda mulai memasarkan produk Anda melalui media sosial untuk membangun popularitas dan brand Anda, cobalah untuk menguji dan mencari tahu terlebih dahulu target market Anda.
Cukup satu atau dua media sosial saja yang dijadikan percobaan sebelum Anda menghabiskan uang untuk berpromosi massal di berbagai media sosial lainnya.
Banyak pengusaha bisnis online yang memiliki uang berlimpah melakukan hal tersebut pada fase awal bisnis, sehingga mereka sudah rugi di awal sebelum mendapatkan apa-apa.
Berpromosi dengan mengeluarkan biaya memang jauh lebih disarankan karena akan lebih efektif, namun pastikan target pelanggan Anda terlebih dahulu sebelum Anda mengeluarkan banyak uang.
12. Memiliki Harapan yang Tidak Realistis Pada Bisnis Online
Jika Anda mendengar seseorang mendapatkan ratusan juta dari bisnis online hanya dalam satu malam, tolong abaikan. Berfikirlah realtistis, bahwa setiap usaha ada proses yang harus dilewati. Artinya Anda tidak bisa sukses dalam satu malam saja.
Bahkan untuk mendapatkan kesuksesan dalam bisnis online, Anda harus merelakan banyak waktu terbuang dalam menekuni bisnis ini. Jika sudah terbiasa bekerja 8 jam, mulai saat ini Anda harus terbiasa bekerja 12 jam.
Singkirkan berbagai ilusi dan pemikiran yang menyatakan bahwa bisnis online itu gampang. Bicaralah dengan mentor bisnis Anda, dan minta pendapat mereka apa yang harus Anda lakukan. Itulah yang paling mudah untuk memulai semuanya.
13. Merendahkan Nilai Produk yang di Jual
Apapun yang Anda jual, apakah itu produk atau jasa, tetapkanlah harga dengan sebijak mungkin. Jangan merendahkan nilai produk yang Anda jual dengan mematok harga terlalu rendah.
Banyak pengusaha yang mengambil langkah salah dengan merendahkan harga produk mereka dengan harapan mendapat pelanggan lebih banyak. Ini adalah langkah yang salah, karena produk dengan harga yang terlalu rendah dan kurang masuk akal akan dianggap kurang berkualitas, meskipun kenyataannya belum tentu demikian.
Pastikan Anda menyesuaikan harga-harga tersebut seiring bisnis online Anda berjalan, supaya harga yang dipatok tetap wajar dan dapat bersaing dengan baik di pasar.
15. Berpikir Bahwa Ada Strategi Ataupun Solusi yang Universal
Hanya karena suatu produk ataupun strategi sukses diterapkan pada satu perusahaan tidak berarti itu akan bekerja dengan baik juga pada bisnis Anda.
Bersifat skeptislah terhadap apapun yang Anda lihat dan apa yang Anda dengar, pertanyakanlah, ragukanlah itu, dan jangan pernah mencerna suatu informasi secara mentah-mentah tanpa Anda pertanyakan lebih dalam.
Ketahuilah bahwa tidak ada satu solusi sempurna untuk setiap masalah, karena setiap masalah memiliki latar belakang dan corak permasalahan yang berbeda pula, dan itu dipastikan memerlukan solusi dan usaha yang berbeda.
16. Mengadakan Give Away tanpa Mendapatkan Hasil
Salah satu strategi memulai bisnis online dalam menarik pelanggan adalah dengan mengadakan ‘Give away’ atau memberikan sesuatu yang gratis bagi mereka. Namun hal ini perlu disiasati dengan baik, jangan sampai biaya yang Anda keluarkan tidak sebanding dengan apa yang didapatkan.
Dan pastikan apa yang Anda berikan berguna dan dibutuhkan oleh pelanggan. Misal sesuatu yang bisa Anda berikan secara gratis kepada mereka adalah memberikan ebook, resep, panduan atau tutorial yang semuanya bisa dikonversi dengan data mereka.
17. Terburu-Buru Dalam Merekrut Karyawan
Banyak pengusaha terburu-buru dengan proses perekrutan untuk segera mengisi posisi-posisi penting dalam bisnis mereka.
Semakin terburu-buru, maka dapat dipastikan usaha mereka akan sia-sia karena dapat dipastikan mereka mendapatkan karyawan yang tidak berkualitas. Hal ini berlaku untuk semua jenis bisnis, baik bisnis online ataupun bisnis offline.
Jadi, ketika merekrut orang, pastikan yang Anda cari adalah orang-orang yang memiliki kemampuan atau ilmu yang tidak Anda miliki dan pastikan orang tersebut memenuhi kriteria dasar yang telah Anda tetapkan sebelumnya.
18. Terlalu Lama Me-launching Produk
Banyak diantara bisnis online yang terlalu lama buang-buang waktu hanya untuk meluncurkan sebuah produk. Padahal hal ini merupakan kesalahan terbesar, jika Anda benar-benar sudah punya planning yang jelas dan produk yang siap dipasarkan, tunggu apa lagi? Launch segera, pasarkan segera!
Mungkin anda masih berpikir dan mempunyai banyak alasan untuk hal ini, biasanya salah satu alasannya adalah kurangnya dana atau mungkin Anda takut gagal.
Harus Anda ketahui, semakin Anda menunggu terlalu lama untuk launching produk, Anda akan semakin jauh dari planning yang sudah dibuat. Ini bukan hanya berefek pada pendapatan, tetapi Anda juga akan menjalani sebuah bisnis yang tidak sesuai harapan.
Sebagai pengusaha, Anda akan menemukan banyak kesalahan dan mendapatkan kegagalan. Jika terlalu lama menunggu untuk memulai semuanya Anda akan semakin lama Anda mendapatkan pelajaran dari bisnis yang Anda jalani. Segera ambil tindakan untuk me-launching produk Anda, jika menemukan hambatan sesuaikan segera dengan keadaan.
19. Tidak Memiliki Modal Cadangan yang Cukup
Modal yang cukup akan memberikan kelancaran dalam sebuah bisnis. Modal yang lebih akan mempercepat perkembangan bisnis. Tapi jika Anda memiliki modal yang sedikit bahkan kurang, Anda akan sulit bergerak cepat.
Pada bisnis online, Anda akan menemukan berbagai trial error. Sebut saja dalam melakukan pemasaran melalui facebook misalnya, Anda harus rela buang-buang dana yang Anda miliki untuk menemukan target audience yang tepat dan tentunya itu harus melewati berbagai kegagalan.
Untuk itu, selain Anda memiliki modal yang cukup, Anda juga harus memiliki modal cadangan yang bisa digunakan ketika modal utama Anda sudah habis.
20. Memilih Platform yang Salah
Dalam bisnis online, Anda harus menentukan platform apa yang akan Anda gunakan untuk menempatkan produk yang akan dijual. Apakah itu website langsung, marketplace, atau hanya sosial media.
Jika Anda memilih sosial media, sosial media mana yang memang sesuai dengan produk yang akan Anda jual. Apakah itu Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, Line dan lain sebagainya.
Jika platform yang Anda pilih website, tentunya Anda harus menentukan domain apa yang tepat untuk bisnis Anda, layanan server mana yang akan Anda pilih. Lalu tampilan dan desain web yang seperti apa yang menggambarkan bisnis Anda.
Dan jika Anda memilih platform marketplace, jenis marketplace apa yang sesuai dengan bisnis Anda. apakah itu B2C (Business to Customer) marketplace, C2C (Customer to Customer) marketplace, atau B2B (Business to Business) marketplace seperti ralali.com
Jika Anda memilih platform yang salah, dipastikan Anda akan kesulitan dalam menemukan pelanggan.
Bingung memulai usaha sampingan ?
Konsultasikan gratis bersama Ralali.com, masukkan email anda di bawah, kami akan memberikan solusi secara personal peluang usaha apa yang cocok dengan Anda.
Selamat mencoba!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.