Ralali Raih Pendanaan Dari Investor Asing Hingga Rencana Ekspansi ke Negara Gajah Putih
Sebuah perusahaan atau bisnis dapat dikatakan berhasil jika dapat melakukan apa yang disebut ekspansi bisnis.
Dengan melakukan perluasan usaha, tentunya hal ini bukan saja menjadi tanda berkembangnya sebuah bisnis. Tapi juga dapat membuat perusahaan tersebut memperluas jangkauannya. Tidak hanya di tingkat nasional, namun juga menyentuh ranah global.
Dan ketika suatu perusahaan/ bisnis sudah bisa menembus luar negeri, secara otomatis hal ini akan memberikan eksposisi yang lebih besar lagi bagi perusahaan.
Serta dapat menjadi pintu gerbang bagi sebuah perusahaan untuk mencapai kemampuan ekspansi perusahaan yang lebih baik, lebih besar, dan lebih luas.
Sepenggal Cerita dari Ralali
Melakukan ekspansi bisnis yang lebih besar pastinya menjadi mimpi setiap perusahaan, sama halnya dengan Ralali.com. Dimulai dengan langkah kecil pada tahun 2013 silam, Joseph Aditya mendirikan marketplace Business to Business (B2B).
Saat memasuki pasar B2B pertama kali Aditya sudah mengetahui banyak tantangan yang akan dia hadapi. Mulai dari mengubah perilaku konsumen sampai kejelian dalam target pemasaran.
Memang bukan hal mudah bersaing di dunia industri Indonesia. Namun perlahan tapi pasti, usaha dan kerja keras pria lulusan Deakin University, Australia ini mulai dilirik oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini terlihat dengan pencapaian Ralali yang sudah berhasil menggaet puluhan ribu seller dan jumlah transaksi yang besar setiap bulannya.
Buah dari Perjuangan Ralali
Sebagai tech startup, Ralali mengetahui berjalan sendiri bukanlah perkara yang mudah. Butuh dukungan dari semua pihak termasuk Investor.
Para partner dan investor tidak terlepas dari buah keberhasilan Ralali. Seperti dukungan dari lembaga keuangan asing seperti pada tahun 2014 – 2015 Ralali mendapatkan dana segar dari East Ventures, CyberAgent Ventures, BEENOS, BEENEXT, Yahoo Japan, dan Qualgro.
Tahun ini tepat pada 17 September 2018, kembali mendapat support dari AddVentures, SBI Group, dan Digital Garage. Kucuran dana segar senilai US$7 juta ini akan digunakan untuk mempercepat ekspansi Ralali ke segmen bisnis lain, seperti bahan makanan, bahan bangunan, hingga spare part otomotif.
Bukan itu saja, bersamaan dengan momen ini. Ralali juga berencana untuk berekspansi ke Thailand pada kuartal pertama tahun 2019.
Pada akhirnya Ralali tidak lupa mengucapkan terima kasih bagi segenap masyarakat Indonesia yang terus mendukung kami. Juga kepada setiap karyawan yang terus berjuang bersama-sama untuk membesarkan Ralali.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.