#BahasDalam Ep. 2: Perbedaan Teh Hijau dan Teh Hitam
Budaya minum teh memang tak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia. Di setiap kesempatan, teh menjadi minuman favorit yang dikonsumsi dalam keadaan panas maupun dingin. Dan kali ini, Ralali.com akan membahas 2 teh yang paling popular di antara masyarakat Indonesia, yaitu Teh Hijau dan Teh Hitam!
Kelihatannya sama dan tidak begitu penting, sih. Namun asal tahu, ternyata perbedaannya cukup signifikan, lho. Yuk disimak.
ASAL MUASAL
Baik teh hijau dan teh hitam, keduanya berasal dari rumpun yang sama yaitu Camellia Sinensis. Keduanya juga dipetik dari pucuk atas yang sama.
BLACK TEA atau TEH HITAM
Teh hitam alias black tea merupakan jenis teh yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena teh jenis ini bisa dengan mudah kamu temukan. Teh hitam disebut juga dengan teh merah karena terkadang warnanya agak kemerahan. Teh hitam memiliki rasa yang cenderung lebih kuat, asam, dan agak pahit.
Teh hitam didapat dari proses oksidasi yang tinggi, yaitu dipanen, layu dan dilumatkan, setelah mengeriting, dibiarkan oksidasi sampai mengering. Maka daunnya pun lebih gelap dan pekat. sehingga menghasilkan kafein yang lebih banyak dibanding jenis teh lainnya, yaitu sekitar 14-61 mg per cangkir (Mayo Clinic).
Teh hitam memiliki kandungan yang berkhasiat untuk bantu melancarkan pencernaan, menghilangkan lemak, dan mencegah resiko jantung koroner.
Namun kandungan di dalam black tea juga bisa hilang kalau tidak diseduh dengan benar. Setidaknya, teh hitam harus disajikan tanpa gula. Seduh teh hitam dengan suhu sekitar 100 derajat celcius.
GREEN TEA atau TEH HIJAU
Teh hijau terkenal sebagai teh khas Jepang. Sebagian besar masyarakat Jepang lebih memilih untuk konsumsi green tea ketimbang teh hitam atau sejenisnya. Berbeda dengan teh hitam, teh hijau memiliki rasa yang ringan namun rasa pahitnya cukup kuat.
Untuk menghasilkan teh hijau, daun teh dipanen, layu, lalu dipanaskan melalui uap (gaya Jepang) atau pan firing (gaya China). Proses ini menghentikan oksidasi hingga warna, rasa, dan kesegaran daun masih terjaga.
Karena tidak mengalami proses oksidasi sama sekali, teh hijau bagus untuk mencegah alzhaimer, diabetes, liver, kanker, dan masih banyak lagi. Kandungan kafein pada teh hijau masih lebih rendah dari teh hitam, namun lebih tinggi dari teh putih. Teh hijau harus diseduh dengan suhu sekitar 70-80 derajat celcius agar daun teh tidak terlalu matang dan rusak sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.
[ Baca Juga: #BahasDalam Ep. 1: Apa Perbedaan Green Tea dan Matcha? ]
Jadi mana yang lebih sehat? Teh hijau atau teh hitam?
Menurut Dr. John Weisburger, keduanya sama saja, asalkan dikonsumsi moderat. Karena pada dasarnya teh hijau ataupun teh hitam berasal dari tanaman yang sama, meski cara pembuatan menghasilkan kadar oksidasi dan kandungan yang berbeda pula. []
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.