RALALI.COM Nama Unik Membuat Konsumen Gampang Ingat
Nama Unik Membuat Konsumen Gampang Ingat, Ralali.com sebagai portal B2B untuk dunia industri ingin menjadi kiblat pelaku industri dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Itu lah judul serta tagline yang diambil oleh Majalah Marketing tentang ralali.com yang di bahas oleh majalah tersebut pada edisi 11. Yuk Ralalians kita simak sedikit ulasannya disini.
Ralali.com kembali mendapat kesempatan diliput oleh media cetak, dan kali ini yang meliput adalah majalah Marketing, dan diterbitkan pada edisi 11 yaitu pada bulan November 2014 lalu. Ulasan yang diberikan oleh Majalah Marketing terdiri dari 2 halaman, yaitu pada halaman 178 dan juga halaman 179. Pada halaman 178, seperti pada gambar diatas, Majalah Marketing sedikit membahas tentang dunia E-Commerce, disitu dijelaskan bahwa model bisnis yang dianut oleh para pelaku e-commerce itu beraneka ragam ada yang menggunakan konsep C to C (Customer to Customer), C to B (Customer to Business), B to C (Business to Customer) dan B to B (Business to Business). Seperti yang dijelaskan oleh Majalah Marketing, bahwa Ralali.com merupakan salah satu E-Commerce yang menganut model bisnis jenis B to B, yang saat ini sedang berkembang pesat.
Membangun Kepercayaan Dunia B2B
Joseph Aditya, selaku Founder dan CEO Ralali memasuki pasar B2B dunia industri dengan nama Ralali (yang berasal dari bahasa jawa “Ora Lali” – berarti tidak lupa) per Maret 2013. Nama Ralali dianggap unik, sederhana, mewakili lokalitas Indonesia, membawa hoki, serta membuat konsumen mudah untuk mengingatnya. Membangun kepercayaan para konsumen khususnya di dunia B2B pada bidang Industri terhadap dunia online tidaklah mudah. oleh karenanya beliau membangun toko fisik Ralali di daerah glodok yang relatif bersamaan dengan pengembangan portal atau website ralali.com, dengan alasan untuk membangun kepercayaan konsumen. Karena dengan adanya keberadaan toko fisik, konsumen dipermudah jika para konsumen ingin mengeluh terhadap pelayanan ataupun barang yang sudah dibeli di Ralali.com, hal itu diharapkan agar konsumen bisa tetap nyaman belanja barang – barang industri walaupun belanja secara Online.
Saat ini Edukasi konsumen masih menjadi tujuan utama kegiatan – kegiatan pemasaran yang dilakukan Ralali. Sebab, merubah kebiasaan para pelaku di dunia industri yang terbiasa dengan cara tradisional ke digital tidaklah mudah. Akan tetapi kini sedikit demi sedikit para pelaku mulai mengetahui kemudahan mencari barang -barang industri secara Digital atau Online, oleh karenanya Ralali terus berusaha untuk meng-Edukasi konsumen tentang kemudahan dalam berbelanja peralatan Industri secara online.
Tujuan Jangka Panjang
Meski umur ralali saat ini masih terbilang muda, namun pencapaian yang sudah diperoleh bisa dibanggakan, Akan tetapi hasil yang sudah diperoleh tersebut tidak membuat ralali puas dan berdiam diri, karena Ralali masih ingin berlari lebih jauh lagi. Salah satu impian dari Founder Ralali yaitu Joseph Aditya adalah bahwa Ralali bisa menjadi acuan Pemerintah. Tentang bagaimana cara membuat sesuatu menjadi lebih transparan, misalnya pengadaan barang. Tujuannya agar produk – produk Indonesia lebih kompetitif. Sehubungan dengan hadirnya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada akhir 2015, Beliau memiliki cita – cita untuk merambah pasar Asia Tenggara dan menyebarkan insan Ralali di negara – negara tetangga Indonesia. Namun tentunya sebelum memasuki pasar ASEAN, Ralali harus memiliki pijakan kokoh terlebih dahulu di pasar Indonesia.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.