Kemenperin Akan Prioritaskan Bangun Industri Pesawat Nasional
Kemenperin akan memprioritaskan untuk melakukan pengembangan industri kedirgantaraan nasional. Rencana tersebut untuk dapat mendorong konektivitas antar daerah.
Plt Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Panggah Susanto mengatakan, industri kedirgantaraan adalah salah satu klaster dari industri prioritas dalam program Jangka Panjang, yaitu tahun 2010 – 2025.
Dia berkata “Kita akan mendorong pengembangan pada industri kedirgantaraan nasional yang meliputi industri pesawat nasional dan juga industri komponen serta industri jasa perawatannya.
Dia berpendapat, langkah strategis yang akan dilakukan oleh pemerintah, diantaranya yaitu dengan melakukan restrukturisasi serta revitalisasi pada industri kedirgantaraan, dengan mengembangkan PT Dirgantara Indonesia sebagai pusat produksi serta litbang dan juga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai pusat dari research and development (R&D) pada produk kedirgantaraan.
Selain itu, dia juga bilang, bahwa pihaknya juga akan malakukan pengembangan pesawat berpenumpang di bawah 30 orang atau pesawat N-219 dan juga pesawat jarak pendek serta menengah untuk dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri serta ekspor dan juga mengembangkan industri komponen untuk pesawat terbang serta meningkatkan kemampuan dan juga memanfaatkan fasilitas perawatan pada pesawat terbang didalam negeri.
Panggah juga mengatakan bahwa, Sejak tahun 2004, Kementerian Perindustrian sudah memfasilitasi PT Dirgantara Indonesia untuk dapat membangun prototype pesawat yang berkapasitas penumpang 19 orang, yaitu pesawat N-219 untuk dapat mendukung program konektivitas. Dia juga mengatakan bahwa, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pesawat terbang N-219 telah mencapai 60%. Kondisi tersebut, dia bilang, sudah menghidupkan dan juga mengembangkan industri komponen pesawat terbang.
Panggah menerangkan, beberapa dari komponen pesawat terbang sudah dapat diproduksi oleh induslri komponen di dalam negeri, misalnya seperti avionics yang sudah dikembangkan dan juga diproduksi oleh PT. Info Global dan sudah dipergunakan oleh TNI Angkatan Udara untuk dapat mengganti avionics pada pesawat tempur Skyhawk yang sudah tidak bisat berfungsi karena embargo.
Sumber : kemenperin.go.id
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.