2016 Infrastruktur Kapal Selam Akan Dibangun
M Firmansyah Arifin, Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur kapal selam di Indonesia telah direncanakan pada tahun 2016 untuk dapat menindak lanjuti penunjukkan perusahaan plat merah tersebut untuk memproduksi kapal selam dari Kementerian Pertahanan.
Arifin berkata “Kita bangun terlebih dahulu infrastrukturnya, karena saat ini kita belum memilikinya dan hanya memiliki landasan kapal selam. Oleh karenanya dengan adanya infrastruktur, ke depan dapat lebih banyak produksi kapal selam”.
Dia juga mengatakan bahwa, kebutuhan Indonesia akan kapal selam itu sangat tinggi, hal itu karena mayoritas wilayahnya adalah laut, oleh karena itu kekuatan alutsista yaitu seperti kapal selam sangatlah dibutuhkan.
Dia berkata “Kalau kita melihat akan keperluan kapal selam sebetulnya Indonesia saat ini membutuhkan sebanyak 12 kapal selam. Sementara sekarang kita hanya mempunyai sedikit, itu juga merupakan produksi lama.
Terkait dengan rencana untuk pembuatan kapal selam, Arifin menjelaskan bahwa sekarang ini sedang dalam proses produksi 3 unit, 1 unit akan dibangun di Indonesia, dan 2 lainnya sedang proses pembuatan di Korea Selatan.
Dia berkata “Sebanyak 2 unit kapal selam saat ini dalam proses pembuatan di “Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering” (DSME), Korea Selatan. Lalu sisanya, yaitu 1 unit akan dibangun di PT PAL Indonesia”.
Untuk itu, sebelum memulai produksi 1 unit kapal selam pihaknya akan membangun sejumlah infrastrukturnya terlebih dahulu, sehingga ke depan bisa dilanjutkan dengan produksi secara mandiri.
Sebelumnya, untuk dapat merealisasi kapal selam, PT PAL Indonesia telah mendapatkan kucuran modal negara dengan nilai sebesar Rp1,5 triliun untuk dapat membangun tiga unit kapal selam yang memiliki dengan nilai Rp500 miliar per unit.
Pembangunan itu, sudah mendapat dukungan dari Komisi VI dan juga Komisi I DPR, serta pad alokasi biayanya juga untuk menyangkut soal pengiriman tenaga ahli ke Korea Selatan untuk dapat belajar pembuatan kapal selam.
Arifin berharap, pada saat PT PAL Indonesia sudah memulai produksi kapal selam, kapal selam tersebut akan dapat digunakan untuk memperkuat persenjataan Indonesia, khususnya di wilayah laut.
Sumber : Investor Daily
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.