Ledakan Franchise Minuman Speciality Beverages di USA : Menganalisis Pasar Kopi vs. Boba

Ledakan-Franchise-Minuman-Speciality-Beverages-di-USA-Menganalisis-Pasar-Kopi-vs

Industri makanan dan minuman (F&B) di seluruh dunia terus berevolusi, didorong oleh perubahan selera konsumen dan inovasi produk. Di tengah dinamika ini, pasar minuman khusus (specialty beverages) telah mengalami pertumbuhan yang fenomenal, menjadikannya salah satu segmen yang paling menarik dan menguntungkan dalam industri. Daya tarik utama dari segmen ini terletak pada margin keuntungan yang tinggi, relatif lebih besar dibandingkan dengan makanan, serta kemampuannya untuk berinteraksi dan memikat demografi muda, terutama Gen Z dan milenial. Minuman khusus bukan lagi sekadar pelengkap makan, melainkan menjadi gaya hidup, simbol status, dan bahkan konten visual yang menarik di media sosial. Dua kategori yang secara khusus mendominasi panggung ini adalah kopi dan boba (bubble tea). Meskipun keduanya bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen yang sama, mereka memiliki strategi, target pasar, dan lintasan pertumbuhan yang unik.

Baca juga

Belajar dari Waralaba F&B di Amerika 2025: Tren, Peluang, dan Strategi Kemenangan

Panduan Lengkap SOP Dapur Franchise Ayam Goreng

Pasar minuman khusus di Amerika Serikat dan secara global telah menjadi arena pertempuran sengit. Kopi, dengan sejarahnya yang panjang dan budaya yang mendalam, kini dihadapkan pada saingan baru yang energik dan penuh warna, yaitu boba. Keduanya sama-sama menawarkan pengalaman yang dapat disesuaikan (customizable), mulai dari pilihan rasa, tingkat kemanisan, hingga topping. Fleksibilitas ini sangat disukai oleh konsumen muda yang menghargai personalisasi. Selain itu, kedua jenis minuman ini memiliki daya tarik visual yang kuat, menjadikannya sangat cocok untuk konten di Instagram dan TikTok, yang pada akhirnya berfungsi sebagai alat pemasaran yang sangat efektif dan organik.

Artikel ini akan menganalisis pasar minuman khusus ini, membedah pertumbuhan pesat dari waralaba kopi seperti Dutch Bros dan strategi unik CosMc’s dari McDonald’s, serta mendalami fenomena boba yang didorong oleh Gen Z. Kita akan melihat metrik pertumbuhan, pendorong utama, dan menyajikan perbandingan mendalam antara kedua raksasa minuman ini.

Segmen Kopi: Inovasi dan Kecepatan sebagai Kunci Pertumbuhan

Kopi, yang dulunya dianggap sebagai minuman sederhana, kini telah berevolusi menjadi sebuah seni. Pasar kopi khusus (specialty coffee) telah berkembang pesat, didorong oleh merek-merek yang berani berinovasi di luar model kedai kopi tradisional. Salah satu contoh paling mencolok dari revolusi ini adalah Dutch Bros Coffee. Berbeda dengan kedai kopi konvensional yang mengutamakan suasana tempat duduk, Dutch Bros mempopulerkan model drive-thru yang efisien dan ramah. Mereka tidak hanya menjual kopi, tetapi juga pengalaman pelanggan yang energik dan positif. Staf mereka dikenal karena keramahannya, dan model bisnis ini terbukti sangat sukses, memungkinkan mereka untuk melakukan ekspansi dengan cepat di seluruh AS.

Pertumbuhan Dutch Bros menjadi cerminan dari pergeseran tren di industri kopi, di mana kecepatan dan kenyamanan menjadi prioritas. Merek-merek waralaba kopi lainnya yang masuk dalam daftar “Future 50” juga menunjukkan tren serupa, yaitu fokus pada efisiensi operasional dan penyesuaian menu untuk menarik konsumen muda. Mereka menawarkan berbagai pilihan minuman kopi yang unik dan tidak biasa, seringkali dengan tambahan sirup, krim kocok, dan topping yang menarik secara visual.

Tidak mau ketinggalan, raksasa makanan cepat saji McDonald’s juga telah melihat peluang ini. Mereka meluncurkan konsep baru bernama CosMc’s, yang secara khusus dirancang untuk bersaing di pasar minuman khusus. Strategi CosMc’s secara unik menargetkan fenomena “kelesuan jam 3 sore”—waktu di mana banyak orang mencari minuman atau camilan untuk menyegarkan diri di sore hari. Dengan menu yang berfokus pada minuman dingin yang kreatif dan kustomisasi yang ekstrem, CosMc’s mencoba menarik konsumen yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar kopi biasa. Konsep ini menunjukkan betapa besar potensi pasar minuman khusus, bahkan bagi pemain raksasa yang ingin mengukir ceruk baru. Dengan menggabungkan kecepatan layanan drive-thru dengan menu yang inovatif dan terinspirasi dari tren minuman khusus, CosMc’s bertujuan untuk merebut sebagian besar pasar yang sebelumnya didominasi oleh merek-merek seperti Dutch Bros.

Segmen Boba: Kekuatan Gen Z dan Kustomisasi Tanpa Batas

Jika kopi adalah raja lama, maka boba adalah pangeran baru yang sedang naik daun. Dikenal juga sebagai bubble tea, minuman ini berasal dari Taiwan dan telah menjadi sensasi global, terutama di kalangan Gen Z dan milenial. Pasar boba di AS telah mengalami ledakan pertumbuhan, dan diproyeksikan akan terus meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Ukuran pasar boba secara global telah mencapai miliaran dolar, dengan AS menjadi salah satu pasar terpenting di luar Asia. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, kustomisasi tanpa batas. Konsumen dapat memilih jenis teh (hitam, hijau, oolong), rasa (buah-buahan, susu, cokelat), tingkat kemanisan, dan berbagai macam topping selain boba, seperti jelly, pudding, atau cheese foam. Fleksibilitas ini memberikan rasa kepemilikan dan personalisasi yang sangat dihargai oleh Gen Z.

Kedua, daya tarik visual. Minuman boba, dengan lapisan warna-warni dan mutiara tapioka yang kenyal di bagian bawah, sangat fotogenik. Hal ini menjadikannya konten yang sempurna untuk diunggah di Instagram, TikTok, dan platform media sosial lainnya. Konten buatan pengguna (user-generated content) ini menjadi alat pemasaran gratis dan efektif yang membangun buzz di sekitar merek dan produk.

Ketiga, pengalaman sosial. Minum boba seringkali merupakan aktivitas sosial. Orang-orang pergi ke kedai boba bersama teman-teman, mengobrol, dan menghabiskan waktu. Kedai boba seringkali dirancang dengan estetika yang modern dan menarik, menjadikannya tempat nongkrong yang populer. Ini menciptakan ikatan emosional antara konsumen dan merek.

Dengan pendorong-pendorong ini, tidak heran jika waralaba boba seperti Gong Cha, Chatime, dan Boba Guys telah berkembang pesat. Mereka telah berhasil membangun merek yang kuat dan dipercaya, menawarkan produk yang konsisten dan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan mereka.

Tabel Perbandingan Pasar Kopi Khusus dan Boba

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah perbandingan antara kedua segmen pasar ini:

KriteriaPasar Kopi KhususPasar Boba
Demografi UtamaMilenial, Gen X, profesional mudaGen Z, milenial muda, remaja
Pendorong UtamaKualitas biji kopi, kustomisasi, kenyamanan drive-thru, budaya kopiKustomisasi, daya tarik visual (Instagrammability), tren budaya Korea, variasi rasa
Model Bisnis UmumDrive-thru (Dutch Bros), kedai kopi (Starbucks), format kafeKedai boba dengan tempat duduk santai, model “ambil dan pergi” (grab-and-go)
Margin KeuntunganSangat tinggi (terutama untuk minuman)Sangat tinggi (bahan baku relatif murah)
Inovasi MenuPenyesuaian rasa, minuman musiman, kolaborasi rasa unikTopping baru, foam keju, variasi teh dan buah-buahan
Hambatan MasukRelatif tinggi (kebutuhan peralatan, pasokan biji kopi berkualitas)Relatif rendah (peralatan lebih sederhana)
Pemain UtamaDutch Bros, McDonald’s (CosMc’s), Starbucks, Peet’s CoffeeGong Cha, Chatime, Boba Guys, The Alley, Coco Fresh Tea & Juice

Data Franchise di USA dari Pencarian Google USA

Berdasarkan data pencarian kata kunci dari Januari 2024 hingga Juni 2025, terlihat tren yang menarik dan beragam dalam minat konsumen terhadap merek-merek minuman khusus. Di segmen kopi, Dutch Bros menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan. Kata kunci utama “dutch bros” memiliki rata-rata 2.240.000 pencarian bulanan dan menunjukkan pertumbuhan pencarian yang stabil. Varian pencarian lain seperti “dutch bros coffee” juga mengalami peningkatan signifikan, yaitu 22% dalam tiga bulan dan 50% dari tahun ke tahun. Ini mengindikasikan tidak hanya loyalitas merek yang kuat, tetapi juga pertumbuhan yang berkelanjutan. Di sisi lain, Peet’s Coffee mengalami kondisi yang lebih bervariasi. Meskipun kata kunci seperti “peet’s coffee” menunjukkan pertumbuhan moderat sebesar 22%, pencarian terkait lokasi seperti “peet’s coffee near me” justru mengalami penurunan 18% dalam tiga bulan dan tahunan. Data juga menunjukkan CosMc’s, meskipun pendatang baru, memiliki rata-rata pencarian yang solid namun mengalami penurunan 33% dari tahun ke tahun, yang mungkin mencerminkan volatilitas pasar atau penyesuaian awal dari strategi barunya.


Di sisi lain, pasar minuman boba menunjukkan dinamika yang berbeda namun sama-sama menjanjikan. Merek-merek boba terkemuka seperti Gong Cha, Chatime, dan Coco Fresh Tea & Juice secara konsisten menunjukkan pertumbuhan pencarian yang positif dari bulan ke bulan. Contohnya, “gong cha” dan “gongcha” mengalami peningkatan pencarian bulanan sebesar 22% dalam tiga bulan terakhir. Meskipun beberapa merek seperti Boba Guys menunjukkan pencarian yang stabil namun sedikit menurun dari tahun ke tahun (-18%), minat terhadap kategori ini tetap kuat. Yang paling menonjol adalah lonjakan signifikan pada pencarian yang lebih spesifik, seperti “coco bubble tea” yang melonjak hingga 174% dari tahun ke tahun, dan “gong cha milk tea” yang tumbuh sebesar 310%. Ini menandakan bahwa konsumen bukan hanya mencari merek tertentu, tetapi juga spesifik produk yang mereka inginkan, menunjukkan semakin dalamnya penetrasi pasar boba.

Search Volume Gong Cha di USA

Insight lain yang tak kalah penting adalah perilaku pencarian terkait waralaba. Secara umum, pencarian terkait biaya waralaba mengalami fluktuasi. Kata kunci seperti “dutch bros franchise” dan “dutch bros coffee franchise” menunjukkan penurunan signifikan dari tahun ke tahun. Ini bisa mengindikasikan bahwa minat awal yang tinggi telah mereda, atau bahwa calon pewaralaba kini menggunakan istilah pencarian yang lebih spesifik. Di sisi lain, data menunjukkan lonjakan luar biasa pada pencarian terkait “gong cha boba tea near me” yang melonjak hingga 65.900% dari tahun ke tahun, dan “gong cha delivery” yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Fenomena ini menggarisbawahi bahwa kesadaran merek boba semakin meluas, dan konsumen kini secara aktif mencari cara untuk mendapatkan produk tersebut secara praktis, baik dengan mengunjungi toko terdekat maupun melalui layanan pesan antar. Hal ini menunjukkan bahwa segmen boba memiliki momentum yang kuat dalam ekspansi dan adaptasi terhadap preferensi konsumen yang modern.

Kesimpulan: Memanfaatkan Gelombang Minuman Khusus

Ledakan pasar minuman khusus yang didorong oleh kopi dan boba menunjukkan adanya pergeseran fundamental dalam industri F&B. Konsumen modern tidak lagi hanya mencari minuman yang enak, tetapi juga pengalaman, personalisasi, dan konten yang menarik secara visual. Baik waralaba kopi yang berfokus pada kecepatan dan kenyamanan seperti Dutch Bros maupun merek boba yang memanfaatkan kekuatan media sosial dan budaya Gen Z, keduanya berhasil karena mereka memahami dan merespons kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Bagi calon pengusaha waralaba, segmen ini menawarkan peluang yang luar biasa. Kopi dan boba, dengan margin keuntungannya yang tinggi dan basis pelanggan yang loyal, dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Namun, keberhasilan tidak datang begitu saja. Diperlukan pemahaman yang mendalam tentang target pasar, kemampuan untuk berinovasi, dan strategi pemasaran yang kuat, terutama di ranah digital.

Ke depan, persaingan di antara kedua segmen ini akan terus memanas. Merek kopi akan terus bereksperimen dengan rasa dan format untuk menarik audiens muda, sementara merek boba akan terus berinovasi dengan topping dan varian rasa baru. Seiring dengan pertumbuhan pasar ini, ada kemungkinan akan muncul format hibrida yang menggabungkan elemen dari keduanya, menciptakan pengalaman minuman yang sepenuhnya baru. Yang pasti, pasar minuman khusus akan terus menjadi salah satu area paling dinamis dan menarik dalam industri F&B, dan mereka yang mampu beradaptasi akan menjadi pemenangnya.

Ralali Food Program

Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.


Anda mungkin juga berminat