Ingin Mesin Cuci Awet dan Hasil Cucian Maksimal? Ini Tipsnya

Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci akan menghemat banyak waktu, namun apakah hasil cuciannya bersih dan sempurna? terdapat sejumlah kesalahan sepele ketika mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Tidak hanya membuat mesin cuci menjadi rusak, namun hasil cucian pun kurang maksimal.

Banyak orang yang memiliki kebiasaan ‘sekalian’, dalam mencuci pun demikian. Ketika mencuci terkadang tidak memperhatikan seberapa banyak cucian yang seharusnya di masukan ke dalam mesin cuci. Karena ‘sekalian’ tersebut mesin cuci akan cepat rusak dan hasil cucian kurang sempurna. Memang mencuci dalam jumlah banyak sangatlah praktis daripada mencuci dalam beberapa kali.

Ketika mencuci lihatlah kembali berapa kapasitas mesin cuci yang bisa di masukan untuk sekali mencuci. Rata-rata, kapasitas mesin cuci dalam sekali cuci sekitar 6-7 kilogram.  Namun, mencuci di bawah kapasitas pun sebaiknya dihindari, biasanya mencuci di bawah kapasitas, mesin cuci akan menolak untuk bekerja ataupun ditengah proses pencucian akan bergetar hebat sebab berat yang tak seimbang di dalam tabung mesin cuci.

Mesin cuci terbagi menjadi dua jenis, yaitu mesin cuci dengan bukaan depan (front load) serta mesin cuci bukaan atas (top load). Mesin cuci front load, diklaim memberikan hasil lebih optimal dari mesin cuci top load. Mesin cuci front load merupakan mesin cuci High Efficiency dengan pemakaian air sekitar 20-60% lebih sedikit daripada mesin cuci biasa. Mesin cuci front load bekerja dengan cara memutar serta seperti dibanting, sehingga memberikan hasil cucian lebih optimal. Dari segi harga, harga mesin cuci front load lebih mahal dibanding mesin cuci top load. Sedangkan mesin cuci top load, proses pencucian membutuhkan banyak air. Mesin cuci ini akan mulai berputar apabila cucian terendam air dengan mengandalkan kekuatan alat pemutar.

Dari perbandingan di atas, mesin cuci front load membutuhkan deterjen berbeda dari deterjen mesin cuci biasa. Apabila memakai deterjen biasa yang menghasilkan banyak busa, maka akan proses putaran tidak akan maksimal. Seperti dijelaskan di atas, bahwa mesin cuci front load menggunakan air dalam jumlah yang lebih sedikit, sehingga mesin  cuci ini tidak bisa membilas busa dengan sempurna. Alhasil harus mengulang kembali proses pencucian.