Wow! Alibaba Berani Naikkan Tawaran IPO jadi 21,8 Miliar
Tak dinyana, berawal dari sebuah startup kini Alibaba berani naikkan tawaran IPO jadi 21,8 miliar. Semakin percaya diri memang dan itu dibuktikan melalui harga di bursa saham Amerika Serikat (AS), bahwa perusahaan e-commerce asal China ini meningkatkan target penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO). Luar biasa!
Alibaba mengatakan, para pemegang saham termasuk Yahoo! Inc menjual 320,1 juta saham dengan harga US$ 68 per saham. Ini merupakan batas atas dari kisaran tawaran sebelumnya yaitu US$ 66 – US$ 68.
Penjualan ini mendorong nilai Alibaba berani naikkan tawaran IPO mencapai US$ 167,6 miliar. Meski sudah menjadi IPO terbesar di AS, penjualan saham Alibaba bisa menduduki puncak IPO global jika menjual saham tambahan pada pihak penjamin emisi.
US$ 867 Juta untuk Jack Ma
Jika dirinci lebih detail Alibaba sendiri akan mendapatkan US$ 8,4 miliar dari penjualan saham tersebut. Sedangkan US$ 867 juta mengalir pada pendirinya, Jack Ma.
Yahoo yang membeli Alibaba sekitar sembilan tahun lalu senilai US$ 1 miliar, juga akan mendapat bagian sekitar US$ 8,3 miliar dari IPO ini. Dengan penjualan saham ini, Yahoo memangkas kepemilikannya di Alibaba menjadi 16,3% dari sebelumnya 22,4%.
Menariknya, berdasarkan prospektus perusahaan, SoftBank Corp dari Jepang, sebagai pemegang saham terbesar, tidak berencana menjual saham lewat IPO dan mempertahankan kepemilikan 32,4%. Hal ini juga tentu menjadi alasan kuat jika Alibaba berani naikkan tawaran IPO.
Kevin Headland, Direktur di Grup Portofolio Manulife Asset Management misalnya, akan menunggu perkembangan saham Alibaba. Dia khawatir, saham Alibaba bernasib seperti Facebook Inc yang merosot setelah sebulan melantai di bursa, Mei 2012.
Beberapa perusahaan investasi lainnya menilai, Alibaba berani naikkan tawaran IPO tentu menarik. Dengan tawaran US$ 68, nilai Alibaba 29 kali dari proyeksi laba setahun hingga Maret nanti. Ini masih di bawah PER perusahaan sejenis seperti Tencent Holdings Ltd, Baidu Inc, dan Amazon Inc.
Laba Alibaba Akan Tumbuh di 2015
Analis memperkirakan, laba Alibaba akan tumbuh 50% di fiskal 2015. Apalagi, jumlah pengguna internet di China bakal terus tumbuh, dari 632 juta saat ini dan dapat melampaui 850 juta pada tahun 2015, menurut pemerintah setempat.
RJ Hottovy, analis Morningstar menilai, harga Alibaba konservatif. Morningstar bahkan sebelumnya menghitung, nilai wajar Alibaba mencapai US$ 90 per saham.
Alibaba akan listing di New York Stock Exchange mulai nanti malam, dengan simbol saham BABA. Credit Suisse Group AG, Deutsche Bank AG, Goldman Sachs Group Inc., JPMorgan Chase & Co., Morgan Stanley dan Citigroup Inc menjamin emisi penawaran ini.
Luar biasa bukan, perusahaan yang berawal dari sebuah mimpi maka kini Alibaba berani naikkan tawaran IPO lebih besar, alhasil, keberadaannya menjadi berita industri khususnya perusahaan yang bergerak di dunia internet dan ecommerce dunia yang berlomba-lomba untuk maju dan meraih IPO di masa mendatang.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.