Apakah Sudah Terlambat Bagi Saya Untuk Membuka Usaha? #SebuahMotivasi

Pernah merasa bahwa sudah terlambat membuka usaha karena usia?

Apakah sudah terlambat bagi saya untuk membuka usaha?

Jawabannya adalah tidak.

Perlu dicamkan bahwa sebelum memulai usaha kita harus memiliki sebuah keyakinan bahwa tidak pernah ada kata terlambat dalam memulai bisnis.

Jika Anda berpikir sudah terlalu tua untuk memulai berbisnis, buang jauh-jauh pikiran tersebut! Peluang kesuksesan bisa didapatkan oleh siapa saja selama kita yakin dan berjuang untuk mencapainya.

Banyak pengusaha yang baru memulai usahanya di usia yang terbilang tak muda. Mungkin Anda tak seenerjik anak muda, tapi Anda juga memiliki keunggulan! Anda memiliki modal pengalaman kerja & pengetahuan anda lebih banyak.

Sekarang ini banyak kampanye yang menegaskan entrepreneur muda dikarenakan adanya asumsi bahwa usia muda adalah masa yang tepat untuk memulai bisnis.

Well, asumsi ini tidak sepenuhnya salah. Tapi dengan adanya asumsi ini, tidak berarti menjadi justifikasi bahwa orang-orang berusia harus mengubur mimpi. Siapa saja boleh membuka usaha di usia kapan pun. Sudah banyak contoh kisah sukses di luar sana, baik yang datang dari anak muda seperti Mark Zuckerberg (Founder Facebook) ataupun dari orang senior seperti Ray Kroc (Founder KFC)

Perlu diingat bahwa peluang kesuksesan tidak pernah dihitung dari seberapa tua atau muda usia anda, melainkan rasa tidak takut untuk memulai sesuatu yang baru.

Jangan Takut Gagal!

Pepatah Cina yang satu ini begitu menginspirasi kami dalam menulis artikel ini dan kami dengan senang hati ingin membagikannya kepada Anda.

“不要怕慢，只怕站著。” (Bùyào pà màn, zhǐ pà zhànzhe.)

“Jangan takut berjalan pelan, takutlah apabila diam saja”

Banyak dari kita yang memiliki ide atau mimpi, tapi menyerah saat menghadapi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. Apa yang peribahasa ini ajarkan adalah bahwa kita seharusnya lebih takut jikalau tidak melakukan apa-apa, daripada takut membuat kemajuan yang lambat. Ingat, rencana tanpa tindakan tetap merupakan rencana.

Jangan biarkan ide usaha Anda terbuang sia-sia. Entah karena Anda terintimidasi atau tertekan oleh waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, atau takut pada apa yang mungkin terbentang di depan. Tidak ada yang akan gagal asalkan kita memperhitungkan dan memikirkan segalanya dengan matang.

Ada pepatah Jepang yang berbunyi; “Where profit is, loss is hidden nearby.”

Kami yakin, sahabat Ralali sendiri tahu bahwa di dalam setiap usaha untung rugi itu normal. Dimana ada keuntungan, ada kerugian yang sedang bersembunyi. Tidak ada yang pernah mengatakan bahwa menjadi pengusaha itu mudah. Sering kali kita bertanya kepada diri kita sendiri;

“Bisakah ini berhasil?”

“Apakah usaha yang saya lakukan akan berakhir sia-sia?”

Kata ‘Usaha’ selalu jauh dari ‘Kegagalan’. Sewaktu kecil apabila kita terjatuh 7 kali, maka larilah 8 kali. Kita hidup sudah makan garam lebih banyak dari anak-anak muda di luar sana, pengalaman hidup lebih banyak, kita juga lebih mengerti bagaimana dunia ini bergerak.

Hidup sudah sejauh ini, untuk apa takut gagal?

Jika Anda merasa frustrasi karena tujuan Anda tidak berjalan secepat yang Anda harapkan, ingatkan diri Anda bahwa satu-satunya kemajuan yang buruk adalah tidak ada kemajuan. Kesuksesan bukanlah proses linear. Anda tidak boleh pernah takut untuk maju di kehidupan dengan kecepatan pelan. Karena jauh lebih baik tumbuh perlahan, daripada tidak tumbuh sama sekali.

Slow but sure. Itu kuncinya.

Kami yakin hampir semua umat manusia pernah mendengar frasa tersebut.

Yang ingin sampaikan di sini ialah, sahabat Ralali tidak usah takut mencoba untuk buka usaha. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Lebih baik kita mencoba yang terbaik terutama untuk diri sendiri, terutama demi kebahagiaan orang terkasih kita. Lagipula, kesempatan tidak akan datang dua kali.

Jangan Takut Dengan Diri Sendiri!

“Bisa tidak ya saya membuka usaha ini? Umur saya kan sudah segini?”

“Bisa tidak ya saya buka usaha online? Komputer saja tidak terlalu paham.”

“Bisa tidak ya saya memulai usaha ini? Saya tidak yakin.”

“Saya sudah tua. Mana mungkin memulai lagi dari 0?!”

“Saya tidak mengerti. Ini sulit.”

Sadar kah Anda bahwa seringkali yang sebenarnya terus membuat kita menunda keinginan kita untuk berbisnis adalah diri kita sendiri?

Salah satu skill terpenting yang perlu dipelajari dalam kehidupan adalah: Teruslah dorong kemampuan diri Anda secara konsisten, karena di situlah pertumbuhan kehidupan berada.

Apabila Anda tidak melakukan apa-apa, Anda akan kehilangan lebih dari sekadar tujuan Anda. Lambat laun anda akan mulai kehilangan kepercayaan diri Anda. Tak hanya kemampuan untuk mencapai tujuan, tapi juga diri Anda sendiri.

Disiplinkan diri Anda untuk mengambil setidaknya satu langkah maju menuju tujuan dan impian Anda setiap hari, tidak apa-apa meskipun langkah itu sangat kecil.

Jangan merasa bahwa diri anda tidak mampu.

Jangan menyalahkan diri Anda sendiri, apalagi menyalahkan usia Anda.

Cobalah untuk memaafkan diri sendiri. Tetap fokus, tetap berdedikasi, dan luangkan satu langkah lebih maju. 

Percayalah bahwa Anda mampu berkarya! Lupakan stereotip kehidupan yang mengatakan bahwa usaha hanya akan berhasil apabila dirintis sejak dini. Wujudkan! Buktikan bahwa stereotip tersebut salah! Buka usaha Anda, rencanakan dengan matang, dan eksekusi.

Terakhir, jangan lupa berdoa agar senantiasa dilimpahkan rejeki dalam menjalankan usaha.

Terlalu banyak dari kita yang tidak menjalani impian kita karena kita hidup dalam ketakutan kita. Maka dari itu, jangan takut pada diri Anda sendiri. Percaya. Ada 1001 jalan menuju Roma. Masa sekarang sudah tidak sesulit dulu. Sekarang ini segala hal sudah tersedia. Banyak cara asalkan sungguh-sungguh niat berusaha dan mencoba.

“Put your heart, mind, intellect and soul even to your smallest acts. This is the secret of success.”一Swami Sivananda