3 Alasan Yang Membuat Beras Organik Semakin Populer di Masyarakat
Beberapa tahun belakangan ini, pola hidup yang lebih sehat kian gencar diminati. Salah satu caranya adalah dengan memilih bahan makanan yang diproses secara organik, termasuk beras. Bagi orang Indonesia khususnya yang mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari, beralih dari beras non organik ke beras organik menjadi pilihan untuk memiliki pola makan yang lebih sehat.
Empat Jenis Beras Organik dengan Manfaat yang Beragam
Terdapat empat macam jenis beras organik yang bisa Anda pilih, yaitu beras putih, merah, cokelat dan hitam. Masing-masing memiliki karakter berbeda dengan khasiat yang berbeda pula. Beras putih melewati proses penggilingan yang menghilangkan lapisan kulit ari, sehingga menghasilkan nasi yang lebih lembut dan rasanya cenderung manis saat dikunyah.
Berbeda dengan nasi merah, lapisan kulit ari yang belum hilang memberikan tekstur yang lebih kasar, namun memiliki kandungan serat yang lebih tinggi yang berpengaruh pada proses pencernaan yaitu menghambat pengolahan karbohidrat menjadi gula darah, sehingga lebih aman bagi penderita diabetes dan penyakit jantung.
Beras cokelat juga adalah beras yang masih memiliki lapisan luar namun fungsinya berbeda dengan kandungan serat pada beras merah, lapisan luar pada beras cokelat dipercaya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat Sedangkan beras hitam, warnanya yang gelap disebabkan karena kulit lapisan luar yang masih utuh sehingga masih mengandung semua kebaikan alaminya. Maka beras hitam dipercaya sebagai beras yang memiliki kandungan baik paling tinggi, yaitu fitonutrien, protein, zat besi serta vitamin E. Di pasaran, harga beras hitam juga yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis beras lainnya.
Beras Organik Bebas Bahan Kimia
Perbedaan mendasar antara beras organik dengan beras non organik adalah pada proses penanaman. Beras non organik masih menggunakan pestisida sebagai pengusir hama serta mengandalkan pupuk berbahan dasar kimia untuk penyubur tanah serta mempercepat pertumbuhan tanaman padi. Sedangkan, beras organik ditanam dengan pupuk kompos yang alami serta tidak menggunakan bahan kimia sebagai pengusir hama. Organisme pengganggu tanaman padi dikendalikan dengan cara memanfaatkan ekosistem alami dari sawah organik serta metode perangkap.
Metode penanaman organik ini sebenarnya adalah metode budidaya padi tradisional sebelum metode pestisida digunakan, metode penanaman beras organik kembali pada metode tradisional ini serta dikombinasikan dengan teknik modern sehingga menghasilkan panenan dengan kuantitas yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik. Beras organik juga bebas dari bahan pengawet serta pemutih, sehingga menghasilkan nasi yang memiliki tekstur yang lebih pulen serta aroma yang wanginya lebih menggugah selera.
Lebih Mudah Mengatur Pola Makan dengan Beras Organik
Beras organik yang dihasilkan dari metode penanaman ini terbukti memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada beras yang ditanam secara non organik. Kandungan gizi beras organik lebih tinggi, dan ini memberikan manfaat yang lebih baik untuk kesehatan. Bagi Anda yang menginginkan pola makan berkualitas, tentu memilih beras organik sebagai konsumsi sehari-hari akan memberikan manfaat yang jauh lebih tinggi serta kadar asupan gizi yang dapat terukur di setiap waktu makan Anda.
Begitu pula halnya pada mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan dengan menurunkan asupan karbohidrat. Memilih jenis nasi dari beras organik bisa memberikan keuntungan untuk diet Anda seperti rasa kenyang yang lebih lama, proses pencernaan yang lebih baik, sementara Anda tetap mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup untuk sumber energi serta kandungan gizi lain pada saat Anda makan.
Anda juga bisa mendapatkan semua manfaat dan kebaikan dari beras organik dengan mencampurkan keempat jenis beras organik dengan takaran yang disesuaikan. Hasilnya, makanan yang Anda konsumsi pun lebih kaya tekstur, warna dan rasa serta manfaatnya berlipat! Selamat mencoba.
Peluang Bisnis Untuk Menjadi Penjual Beras Organik
Karena ke 3 alasan diatas, kini semakin banyak masyarakat yang sudah beralih untuk mengkonsumsi beras organik. Dengan meningkatnya jumlah konsumsi, tentu permintaan produk tersebut akan meningkat. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagian orang untuk memulai usaha dengan menjadi penjual beras organik.
Untuk menjadi penjual beras organik, hal terpenting ialah mencari informasi tentang suplier atau distributor beras organik. Selanjutnya bandingkan harga jual dari para distributor tersebut. dan carilah yang mampu memberikan harga lebih murah tentunya dengan kualitas terbaik dan terpercaya. Untuk mendapatkannya Anda dapat mengunjungi ralali.com , karena tersedia banyak suplier serta distributor yang menjual berbagai macam beras organik dengan harga yang murah dan sangat cocok bagi Anda yang ingin menjadi penjual beras organik.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.