Aki Motor atau Mobil Anda Sering Tekor? Mungkin Ini Penyebabnya
Aki Motor atau Mobil Anda Sering Tekor? Mungkin Ini Penyebabnya – Tidak selamanya mempunyai kendaraan bermotor akan terbebas dari berbagai masalah. Kadang-kadang selalu ada saja bagian maupun komponen-komponen tertentu yang bermasalah sehingga cukup merepotkan bagi pengguna atau pemiliknya. Apabila anda mempunyai kendaraan bermotor, baik itu berupa mobil maupun motor apakah anda pernah mengalami permasalahan pada aki, baik itu rusak total maupun ngedrop, hal seperti itu memang terlihat wajar-wajar saja terjadi pada mobil ataupun motor.
Anda jangan khawatir, sebelum anda menentukan kesimpulan bahwa bagian-bagian maupun komponen pada aki kendaraan anda rusak, alangkah baiknya periksalah atau cermatilah lebih dahulu komponen yang tersambung langsung terhadap aki.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan aki mudah drop. Yaitu kendaraan sudah dilakukan modifikasi seperti bore-up, penggunaan terhadap klakson kendaraan serta lampu HID. Apabila stop Lam terus dinyalakan maka aki akan cepat drop.
Baca artikel lainnya : Sudah Tahu Belum 3 Kode Unik Ketika Touring Motor
Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa menjadikan aki kendaraan cepat tekor.
Ini yang bikin aki cepat tekor!
1. Klakson
Banyak sekali pemilik kendaraan baru di Indonesia yang memakai klakson pada kendaraannya. Namun secara tidak disadari pemasangan perangkat tersebut memerlukan suplai listrik yang lebih besar. Maka dari itu, supaya aki tidak mudah drop, direkomendasikan untuk menambah relay guna menstabilkan arus listrik.
2. Kiprok
Perangkat selanjutnya yang bisa membuat aki tekor yaitu kiprok. Perangkat ini berfungsi dalam mengatur pengisian terhadap aki, namun apabila perangkat kiprok mengalami masalah maupun mengalami kerusakan bisa menimbulkan aki overcharger serta akan menyebabkan performa turun. Apabila pengguna atau pemilik ingin mengetahui pengisian aki normal maupun tidaknya, yang mesti dilakukan ialah menyalakan serta menyalakan lampu utama. Kemudian tarik tuas gas sampai putaran mesin mencapai 4.000 hingga 5.000 RPM. Apabila pengisian aki bagus maka akan menghasilkan tegangan mencapai 14 hingga 15 volt. Akan tetapi apabila tegangannya kurang dari 14 volt ataupun lebih dari 15 volt, itu menunjukkan bahwa sistem pengisian tidak berfungsi sebagaimana pada umumnya dikarenakan kiprok bermasalah.
3. Bore up
Biasanya yang sering melakukan Bore up adalah kendaraan jenis motor. Ada beberapa sebab mengapa pemilik kendaraan motor tersebut melakukan bore up. Akan tetapi banyak pula yang melakukan bore up tetapi spul dinamo starternya tidak ditingkatkan pula, sehingga yang terjadi adalah menimbulkan kompresi yang sangat tinggi, dan yang terjadi pada saat hendak melakukan starter, dinamo tersebut tidak akan sanggup.
4. HID
Alasan utama mengapa orang melakukan pergantian pada lampu standar pabrik dengan lampu berjenis HID karena cahaya yang dihasilkannya. Lampu dengan jenis HID cahaya yang dihasilkannya lebih terang jika dibandingkan dengan lampu standar. Namun anda perlu mengetahui bahwa lampu HID tersebut memerlukan aliran listrik yang tinggi.
5. Stop lamp
Masalah yang kerap terjadi pada kendaraan bermotor yaitu stop lamp terus menyala namun pemilik maupun pengguna tidak menyadarinya. Hal tersebut akan menjadikan aki terus tersedot karena ada bagian dari mesin yang masih menyala, apabila hal tersebut dibiarkan maka lama kelamaan aki akan cepat ngedrop.
Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi anda untuk lebih menjaga aki mobil atau aki motor anda agar tetap dalam kondisi yang baik.
Penulis : Vei
Editor : Metha
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.