Oli merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk melumasi mesin mobil agar tidak berbenturan satu sama lain. Agar mesin kendaraan Anda dapat terus bekerja dengan baik, maka jangan sampai Anda salah dalam memilih oli. Hal ini dikarenakan akibat yang dapat ditimbulkan dari salahnya pemilihan oli tidaklah sepele, sebab bisa membuat tenaga mesin terus menurun.
Memang, biasanya para montir di bengkel akan merekomendasikan oli yang cocok untuk mobil Anda. Namun, tidak ada salahnya jika Anda juga mengetahui oli seperti apa yang cocok untuk kendaraan yang dimiliki. Simaklah penjelasan lengkapnya!
Contents
4 Cara Memilih Oli Mobil yang Tepat
– Pahami Karakter Mesin
Cara yang yang paling mudah untuk memilih oli yang tepat untuk mobil adalah dengan melihat manual book yang disertakan pada saat pembelian mobil. Biasanya pada buku tersebut dijelaskan mengenai spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat. Hal yang paling penting adalah kecocokan oli tersebut dengan mesin dan kualitasnya, bukan mereknya.
– Kekentalan Oli
Meskipun memiliki fungsi yang sama, akan tetapi oli tidak dapat melindungi mesin secara maksimal jika kandungannya tidak sesuai dengan karakter mobil yang Anda miliki. Perbedaan tersebut biasanya dapat dilihat dari kekentalan cairan oli. Tingkat kekentalan ini ditunjukkan dengan nomor Society of Automotive Engineer (SAE).
Semakin besar angkat yang tertera pada kode SAW, maka itu menunjukkan bahwa oli tersebut lebih kental. Misalnya, oli dengan kode SAE 15W-40. Kode tersebut menunjukkan bahwa kekentalan pada kondisi winter adalah 15, sedangkan pada kondisi panas adalah 40.
– Bahan Pembuatan Oli
Terdapat dua jenis oli mobil yang bisa Anda pilih salah satunya. Hal yang membedakan kedua jenis oli tersebut adalah bahan yang digunakan pada pembuatan oli tersebut. Jenis yang pertama adalah oli sintetis yang terbuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat aditif. Sementara itu, oli jenis yang kedua adalah oli mineral yang terbuat dari ekstraksi minyak bumi atau bisa dikatakan sebagai oli yang lebih alami.
Oli sintetis dapat bermanfaat lebih maksimal jika digunakan pada mobil-mobil pabrikan baru. Kelebihan oli sintetis daripada oli mineral di antaranya adalah:
- Kadar penguapan lebih rendah karena cenderung stabil jika terkena suhu tinggi
- Tahan terhadap gesekan dan melumasi mesin dengan lebih baik
- Lebih ekonomis karena tahan terhadap oksidasi
- Dapat menjaga kebersihan mesin karena mengandung detergen
Saat ini, ada begitu banyak oli abal-abal yang beredar di pasaran. Terkadang oli ini dijual dengan harga yang relatif lebih murah, namun sang penjual biasanya memberikan gimmick yang membuat Anda mempercayainya dengan mudah. Oleh sebab itu, Anda harus selalu berhati-hati akan hal tersebut. selain itu Anda juga harus mengenali ciri-ciri dari oli palsu, seperti:
– Hindari Oli Palsu
- Oli umumnya berwarna kuning jernih seperti minyak kelapa sawit. Sementara itu, Oli yang palsu biasanya terlihat lebih pekat dan warnanya hitam gelap
- Oli palsu akan terasa kasar saat dipegang dengan kedua jari karena terdapat kandungan logam
- Bau dari oli palsu sangat tengik seperti hasil dari bekas pembakaran
Bolehkah Mengganti Oli Berkali-Kali?
Ada beberapa orang yang terus-terusan menggunakan oli dengan merek yang sama untuk mobilnya. Hal ini mereka lakukan karena telah mengetahui kualitas dari merek oli tersebut. Mereka merasa ragu untuk menggantinya karena takut hal tersebut malah dapat memengaruhi kondisi mesin mobil mereka. Lalu, apakah menggonta-ganti merek oli mobil itu diperbolehkan?
Sebenarnya hal tersebut sah-sah saja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa merek dan harga bukanlah penentu utama dari kualitas oli mobil Anda. Sebab, yang terpenting adalah oli tersebut memiliki kekentalan yang sama untuk jenis mesin. Namun, satu hal yang perlu Anda ingat adalah Anda harus selalu menguras habis oli sisa agar tidak terdapat sisa pembakaran dari oli yang lama.
Pemeriksaan Kondisi Oli
Oli mobil tidak hanya berfungsi sebagai pelumas mesin saja. Apa manfaat lainnya yang harus Anda ketahui, yakni sebagai pelindung karat, menjaga kestabilan suhu mesin dan pembersih serta menutupi celah dinding mesin.
Banyak bukan? Oleh sebab itu, setelah memilih oli yang tepat untuk mobil Anda, jangan lupa untuk memeriksa kondisi dan volumenya secara berkala. Karena jika tidak, bukan hanya mesinnya saja yang akan terkena dampaknya, tetapi komponen lainnya juga bisa saja mengalami kerusakan karena kesalahan tersebut.
Bagi Anda yang akan membeli mobil bekas, sebaiknya periksalah kondisi dan volume oli mesin mobil yang Anda inginkan. Sebab, Anda bisa mengetahui kualitas mesin dari kondisi oli-nya. Salah satu indikasi dari mesin mobil yang bermasalah adalah jika oli terlihat seperti berpasir atau sudah tercampur dengan air. Nah, jika Anda menemukan kondisi oli seperti itu, maka Anda harus waspada.
Itulah 4 cara yang bisa Anda lakukan untuk memilih oli yang tepat untuk mobil Anda. Bagi Anda yang ingin mencari berbagai jenis aki mobil bisa langsung membelinya di Ralali.com. Semoga bermanfaat.
Ralali Business Solution
