Kontribusi Industri Kuliner Terhadap Perekonomian Indonesia
Industri kuliner kian menggeliat di Indonesia, Kompas menyebutkan data yang diambil dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia mencatat, subsektor kuliner berkontribusi 41,4 persen dari total kontribusi perekonomian kreatif Rp 922 triliun pada 2016. Jumlah tersebut merupakan yang paling tinggi dibandingkan 16 subsektor lain di Bekraf RI.
Data Kementerian Perindustrian mencatat, industri makanan dan minuman menyumbang 34,95% dari Produk Domestik Bruto (PDB) non-migas pada triwulan III 2017, atau meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini sekaligus menjadi kontributor PDB industri tertinggi dibanding sektor lainnya.
Hal ini tentunya menunjukan bahwa industri kuliner memiliki potensi besar di Indonesia untuk terus berkembang, apalagi dengan adanya dukungan teknologi yang dapat mempermudah para pelaku bisnis untuk melakukan kegiatan transaksi dan pemasaran dalam kegiatan bisnis.
Membangun Bisnis Lewat Teknologi
Berangkat dari keinginan inilah Ralali mengajak komunitas sahabat UMKM untuk menggali lebih dalam lagi menguak, bagaimana memulai dan membangun bisnis melalui teknologi. Acara yang diberi nama workshop kuliner juga mendatangkan pakar di masing – masing bidangnya untuk berbagi ilmu kepada pelaku bisnis.
Seperti salah satunya, Zebedius Rizal Hantoro yang merupakan Head of Community Development dari Ralali.com. Pengalamannya menggeluti bisnis e-commerce membuat Zebedius menjadi pemikir dan praktisi handal di bidangnya. Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan teknologi dapat memberikan dukungan signifikan pada bisnis kuliner.
Selain itu teknologi di era modern ini bisa memberikan dukungan sebagai alat pemasaran, sebagaimana dan aplikasi lainnya. Disini Ralali hadir sebagai pendukung bisnis online yang bisa membuat Anda berbelanja dengan mudah dan tentunya menghemat waktu.
Dalam acara workshop kuliner yang diadakan pada tanggal 22 September 2018, di Hotel Santika BSD- Teras Kota, hadir juga Meganakita Dewa Johns sebagai Digital Marketing Specialist dari Ralali.com ,memberikan tips optimasi instagram dengan membangun strategi promosi lewat media sosial. Mulai dari membangun core conversation, lalu diikuti dengan customer journey, hingga membangun brand communication agar khalayak dapat mengerti apa yang kita bicarakan di mata konsumen, serta menjelaskan image brand apakah yang ingin orang lihat. Selain itu kita juga harus mengerti customer journey .
Setelah membahas cara membangun strategi promosi lewat media sosial, peserta juga diajak untuk tahu bagaimana memaksimalkan marketing lewat foto produk. Selaku Director of Quba Production, Ruddi Nefid menjelaskan teknik fotografi yang baik untuk promosi instagram.
Untuk dapat mengenalkan produk Anda harus memiliki trik agar foto yang diambil dapat merepresentasikan produk secara akurat dan atraktif. Nah, gimana seru kan? Makanya yang belum ikutan yuk jangan sampe ketinggalan.
Kami tunggu ya kehadirannya!
Ralali Business Solution
