Apa Itu Jaringan LAN?

Jaringan LAN atau Local Area Network merupakan jaringan komputer dalam satu ruang, gedung atau lainnya yang menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya. Media transmisi yang dipakai dalam jaringan LAN ini berupa kabel.

Terdapat 3 jenis kabel yang kerap digunakan  dalam jaringan LAN, antara lain kabel kabel coaxial, kabel UTP dan kabel fiber optic. Jaringan LAN berbeda dengan WLAN (Wireless LAN) atau disebut pula dengan jaringan nirkabel. Jaringan WLAN tidak menggunakan kabel, namun menggunakan gelombang radio untuk mentransmisi data.

Dari tipenya, jaringan LAN mempunyai 2 tipe, yaitu client atau server dan peer-to-peer.

Client atau Server merupakan suatu model jaringan komputer yang mempunyai client dan server. Client merupakan komputer yang memakai fasilitas yang disediakan oleh komputer server. sedangkan server merupakan komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer-komputer lain yang terhubung didalam jaringan.

Keunggulan tipe jaringan client atau server antara lain, komputer server bisa difungsikan sebagai pusat data, komputer client bisa mengakses data dari manapun. Jika terdapat komputer client yang rusak, maka pengguna masih bisa mengakses data dari komputer client yang lainnya.

Kelemahan tipe jaringan client atau server ini ialah memerlukan biaya yang mahal, sebab memerlukan sebuah komputer yang mempunyai kemampuan tinggi yang mana difungsikan sebagai komputer server.

Peer-to-peer adalah tipe jaringan di mana komputer dengan komputer lain saling berhubungan dalam sebuah jaringan serta mempunyai kedudukan yang sama. Di dalam jaringan peer-to-peer, tak ada yang bertindak sebagai server maupun sebagai client. Dalam jaringan peer-to-peer ini tidak terdaat media penyimpanan yang bersifat global seperti pada jaringan client atau server.

Tipe jaringan peer-to-peer ini menjadikan komputer satu dengan komputer yang lainnya dapat saling berkomunikasi atau berhubungan langsung tanpa bergantung pada server. Jika dilihat dari penghematan, tipe jaringan ini lebih murah jika dibandingkan dengan jaringan client atau server. Namun, jaringan tipe ini akan efektif apabila komputer yang saling berhubungan tidak lebih dari 25 unit komputer.

Keunggulan lainnya dari tipe jaringan peer-to-peer ialah biaya lebih murah sebaba tidak membutuhkan adanya komputer server serta seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan mempunyai hak yang sama. Kelemahan tipe jaringan peer-to-peer ialah troubleshooting jaringan menjadi lebih rumit, sebab setiap unit komputer yang terhubung memungkinkan untuk terlibat di dalam komunikasi yang ada.