Apa saja Kegunaan Humidity Meter ?
Apa saja Kegunaan Humidity Meter ? – Humidity meter adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur jumlah air dan kelembaban dalam sebuah objek tertentu. Alat ini dapat mengukur kelembaban, aliran udara, dan tingkat suhu suatu zat. Humidity Meter juga dapat menentukan apakah suatu zat layak untuk digunakan dalam suatu lingkungan tertentu atau kondisi perindustrian. Alat ini biasanya dilengkapi dengan layar LCD untuk menampilkan hasil pengukuran.
Selain fungsi dasar tersebut, terdapat beberapa jenis humidity meter yang biasanya digunakan oleh para ahli pada industri tertentu. Humidity meter memiliki kegunaan yang berbeda-beda berbeda, hal ini dikarenakan kualitas udara dapat memiliki efek yang berbeda terhadap lingkungannya. Berikut ini adalah 5 fungsi dan kegunaan humidity meter pada kehidupan sehari-hari.
1. Badan Meteorologi
Badan meteorologi jelas menggunakan humidity meter untuk memantau data penting tentang pola cuaca. Kemampuan mengukur dan merekam setiap tren perubahan kelembaban seperti pola temperatur inilah yang digunakan mereka untuk memprediksi kejadian cuaca masa depan atau ke grafik perubahan jangka panjang dalam siklus/pola iklim. Data/perhitungan kelembaban dari ahli meteorologi juga berguna bagi para ilmuwan untuk mempelajari tanaman dan hewan yang hidup dari daerah tertentu di mana perubahan iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan atau pola migrasi.
2. Ruang Penyimpanan
Ruang-ruang penyimpanan dan pengarsipan juga merupakan salah satu tempat yang harus dijaga tingkat kelembabannya. Seperti pada ruang penyimpanan barang-barang karya seni di mana barang antik harus disimpan dalam rentang suhu, kelembaban, dan cahaya yang tepat. Hal ini untuk menjaga bahan agar dapat bertahan selama mungkin dan melindungi dari kerusakan. Oleh karena itu humidity meter menjadi alat yang sangat penting untuk tempat-tempat penyimpanan benda tertentu. Biasanya alat ini dikombinasikan dengan termometer.
3. Tanaman Hidroponik
Salah satu penggunaan yang paling umum humidity meter adalah pada tanaman hidroponik yang tumbuh di dalam ruangan. Beberapa jenis tanaman memang membutuhkan rentang kelembaban tertentu untuk dapat tumbuh dan berkembang. Humidifier atau dehumidifiers menambah atau menghapus uap air dari udara, dan kelembaban meter perlu tahu kapan perangkat ini harus diaktifkan atau dinonaktifkan. Karena tanaman juga memiliki persyaratan suhu khusus, banyak humidity meter juga tersusun dari sebuah termometer elektronik.
4. Industri Kayu
Dalam industri kayu, pekerja menggunakan humidity meter untuk menentukan kadar air kayu untuk menentukan apakah kayu tersebut layak digunakan. Tukang kayu dan inspektur bangunan menganalisis kadar air untuk memastikan kayu tersebut dapat digunakan dengan layak pada daerah di mana kayu tersebut akan digunakan atau ditempatkan. Karena terkadang suatu permasalahan dapat terjadi, seperti retak, menekuk, dan men-cekung, dapat diminimalkan atau dihindari dengan kelembaban yang tepat dan analisis kelembaban.
5. Industri Beton
Untuk industri beton, humidity meter mampu mendeteksi bahan partikel kecil yang dapat ditemukan dalam beton, termasuk kepadatan dan sifat-sifat kimia beton. Keduanya diukur karena hal itu dapat mempengaruhi bagaimana reaksi beton ketika sudah kering, dan juga menganalisa bagaimana kadar air bereaksi dengan kelembaban beton yang relatif dengan kelembaban di udara sekitarnya.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.