Hampir setiap tahun, berbagai daerah di Indonesia mengalami bencana alam. Hal ini disebabkan karena letak Indonesia secara geografis juga merupakan daerah yang rawan terkena bencana banjir, gempa, tanah longsor, dan erupsi gunung berapi. Di tengah masa pandemi, penanganan bencana tentu harus dilakukan dengan lebih cepat untuk mengantisipasi adanya kontaminasi virus dan penyakit.

Untuk membantu meringankan upaya pemulihan di lokasi bencana, bantuan perlu didistribusikan dengan cepat dan tepat guna. Untuk menyampaikan kepedulian dalam bentuk bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana, berikut ini bantuan yang sebaiknya disiapkan.

Bantuan Barang untuk Korban Bencana Alam

Sanitasi

Pemulihan dari bencana alam tidak pernah luput dari ketersediaan air bersih dan perlengkapan sanitasi untuk kebutuhan MCK. Terlebih lagi setiap orang dianjurkan untuk sering mencuci tangan dan membersihkan diri untuk menghindari kontaminasi virus penyakit. Hal ini ditujukan agar pemulihan pascabencana yang dilalui para korban bisa dilakukan dengan lebih baik.

Menjaga kebersihan adalah kunci penting yang diperlukan untuk meminimalisasi adanya korban yang terkena penyakit, terutama penyakit menular. Oleh karena itulah, perlengkapan sanitasi adalah salah satu prioritas utama yang perlu disediakan. Di situasi yang terbatas, Anda bisa memberikan tisu basah, hand sanitizer, dan sabun untuk dipakai membersihkan diri.

Masker dan perlengkapan medis

Selama masa pendemi Covid-19, anjuran yang tidak kalah penting dari menjaga kebersihan diri adalah menggunakan masker. Kontaminasi virus Covid-19 yang paling berbahaya tertular melalui percikan air liur. Oleh karena itulah, kontak langsung harus diminimalisasi dengan menggunakan masker sebagai pencegahan tidak langsung dari penularan virus Covid-19.

Tidak ketinggalan, dukungan untuk mendapatkan bantuan medis juga harus tetap dilakukan dengan terus memberikan obat-obatan, alat kesehatan, dan dukungan akses transportasi untuk menjangkau fasilitas medis. Hal ini akan mempermudah penanganan para korban bencana yang mengalami gejala penyakit dan mencegah bahaya penularan.

Makanan instan

Bantuan lain yang paling sederhana untuk dapat diberikan pada korban bencana adalah kebutuhan pokok berupa makanan. Dengan berbagai keterbatasan, makanan instan menjadi alternatif kebutuhan dasar yang bisa dimanfaatkan untuk pasokan makanan sehari-hari. Selain beras sebagai kebutuhan pokok, mi instan, sarden, biskuit, dan gula bisa menjadi bantuan yang bermanfaat di saat bencana.

Pakaian dan popok

Bencana alam juga sangat erat kaitannya dengan pengungsian. Banyak orang yang mungkin tidak memiliki pakaian layak untuk dikenakan selama mengungsi di tempat sementara. Bantuan berupa pakaian juga menjadi salah satu jenis bantuan yang perlu disediakan bagi korban bencana. Selain itu, kebutuhan popok, handuk, dan selimut juga perlu disediakan bagi para korban bencana alam.

Penyediaan kebutuhan sandang tersebut bisa mendukung pemulihan para korban. Dengan begitu, mereka dapat beristirahat dengan kondisi yang nyaman dan menggunakan pakaian bersih.

Bantuan dana

Bukan hanya bantuan berupa barang, Anda juga bisa memberikan bantuan berupa dana untuk para korban bencana. Biasanya bantuan dana yang diberikan juga bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan yang sesuai dengan situasi di lokasi bencana. Hal ini bisa membuat bantuan yang Anda berikan lebih tepat guna. Selain itu, penerima bantuan juga bisa memanfaatkannya untuk modal usaha.

Bantuan modal usaha yang diberikan pada masa pandemi juga memungkinkan masyarakat untuk tetap bangkit. Hal ini sejalan dengan misi Ralali untuk #BangkitBersama dari tantangan yang datang di masa pandemi. Ralali tetap mendorong banyak orang untuk terus berkontribusi aktif dalam pemulihan ekonomi nasional dan melakukan inovasi melalui teknologi.

Nah, itulah beberapa bentuk bantuan yang bisa Anda sampaikan bagi para korban bencana. Ralali juga bekerja sama dengan ACT untuk penyediaan bantuan kemanusiaan yang bisa diakses melalui link berikut ini. Yuk, bantu sesama untuk terus bangkit!