Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menjadi perhatian nasional karena perannya yang vital dalam meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil di Indonesia. Dalam beberapa hari terakhir, berbagai laporan dan perkembangan penting terkait program ini muncul, khususnya berkaitan dengan upaya pemerintah dalam memperbaiki tata kelola, mengatasi kasus keracunan, serta mempersiapkan regulasi pendukung berupa Peraturan Presiden (Perpres). Langkah-langkah terkini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan MBG meskipun tantangan masih muncul di lapangan.
Baca Juga
Uji Coba Dapur Gizi Terstandar di Karanganyar
Salah satu kabar terbaru datang dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, di mana dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Kemala Bhayangkari mulai melakukan uji coba program MBG. Uji coba ini melibatkan penyajian makanan bergizi untuk 4.000 siswa di 16 sekolah dengan bertahap, yaitu 500 porsi pada hari pertama hingga 1.000 porsi pada hari terakhir. Dinas Kesehatan setempat mengawasi ketat program ini untuk memberikan sertifikasi laik higienitas dan sanitasi dapur agar makanan yang dihasilkan aman dan sesuai standar gizi nasional. Sumber : kompas
Update Kasus Keracunan dan Perbaikan Sistem Pelaporan
Dalam beberapa hari terakhir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan pembaruan mengenai kasus keracunan terkait MBG. Meskipun insiden sempat berkurang saat liburan, pada tanggal 4 Oktober 2025 terjadi dua laporan keracunan di Soe, NTT, dan Jakarta, yang mendapat penanganan intensif. Pemerintah kini memperbaiki sistem pelaporan keracunan untuk terintegrasi secara real-time, melibatkan Dinas Kesehatan daerah agar data dapat segera direspon dan tindakan perbaikan cepat diambil. Langkah ini diharapkan mampu mencegah terjadinya kejadian luar biasa yang lebih besar di masa depan. detik
Dalam mendukung keberlangsungan program MBG, Ralali sebagai platform Business-to-Business utama di Indonesia telah menginisiasi Pavilion MBG. Pavilion MBG adalah ekosistem pengadaan yang menghubungkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari supplier lokal dan nasional hingga pengelola dapur MBG di berbagai daerah. Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan dan menstandarkan pengadaan bahan baku dan peralatan dapur MBG agar berjalan efisien, transparan, serta sesuai dengan standar gizi dan keamanan pangan yang berlaku.
Ralali menyediakan layanan satu pintu yang memudahkan pengelola dapur dalam mendapatkan bahan makanan bergizi berkualitas, peralatan dapur industri seperti tray makanan food grade, perlengkapan kebersihan, serta fasilitas pendukung logistik. Selain memastikan kesiapan operasional dapur MBG, pendekatan ini juga membantu memberdayakan UMKM dan supplier lokal sehingga distribusi dan pengelolaan stok bahan baku dapat dilakukan secara optimal dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Progres Penyelesaian Perpres MBG
Peraturan Presiden yang menjadi payung hukum pelaksanaan program MBG ditargetkan rampung dalam pekan ini. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa meskipun Perpres belum selesai, program MBG tetap berjalan agar tidak terhenti akibat masalah administratif. Perpres tersebut akan memperkuat tata kelola dan memperbaiki berbagai celah dalam prosedur pelaksanaan yang menjadi sumber masalah seperti kasus keracunan massal. Dengan regulasi yang akan segera disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto, harapannya pelaksanaan MBG akan lebih terarah, aman, dan efektif. tempo+1
Waspada dan Evaluasi Berkelanjutan
Kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah seperti Salatiga dan Bandung Barat menjadi pengingat penting bahwa pengawasan ketat dan penerapan standar prosedur operasional yang benar sangat diperlukan. Pemerintah, bersama Badan Gizi Nasional dan berbagai pemangku kepentingan, terus melakukan audit dan perbaikan sistem. Bahkan, DPRD Bekasi dan berbagai pihak menegaskan agar program MBG tidak dihentikan meskipun dilakukan evaluasi untuk perbaikan kualitas dan keamanan. Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap tanda-tanda makanan beracun dan mengetahui pertolongan pertama yang tepat .nasional.kontan+2
Penutup
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa program MBG tetap mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat hingga daerah demi memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh anak Indonesia. Progres penyelesaian Perpres MBG menjadi kunci untuk perbaikan tata kelola dan peningkatan kualitas program secara menyeluruh. Meski tantangan seperti kasus keracunan sempat muncul, kolaborasi lintas sektor dan inovasi pengawasan diharapkan dapat mewujudkan MBG yang aman, bergizi, dan berkelanjutan, mendukung generasi sehat bangsa ke depan.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.