5 Rekomendasi Franchise All You Can Eat yang Potensial Meraup Keuntungan
Kita paham terdapat banyak sekali restoran dengan nama-nama besar yang melakukan eskpansi bisnisnya lewat franchise. Selain itu, menjadi tren pula restoran yang dibuka dengan mem-branding atau mengajak artis sebagai salah satu “founder” sehingga nama restoran tersebut naik dan viral ke mana-mana. Ini menjadi salah satu strategi marketing hingga akhirnya mendatangi orang-orang yang ingin bergabung dan membuka franchise tersebut. Franchise memang dapat dikatakan konsep bisnis yang dijalankan, jika mempunyai modal yang “siap” juga. Itu pula yang diterapkan oleh restoran berkonsep All You Can Eat (AYCE) Dengan perluasan restoran ini, akhirnya dibuka franchise all you can eat, dengan mengajak orang-orang bergabung, lewat tawaran menarik.
3Konsep all you can eat sendiri ini unik dan sederhana karena pengunjung dapat menyantap hidangan apapun yang tersajikan, dengan batas waktu tertentu. All you can eat juga mewajibkan pembayaran lewat sistem sekali bayar. Artinya, sudah terdapat paket-paket untuk pembayaran dan makanan apa saja yang bisa disantap dengan unlimited. Makanya, konsep ini telah resmi dikenal masyarakat luas, hingga membawa franchise all you can eat dari berbagai macam merek restoran.
Jika berbicara latar belakang, all you can eat muncul tidak semata-mata begitu saja, tetapi dikarenakan luasnya budaya korea yang masuk ke indonesia melalui film dan drama korea atau istilah kulturalnya adalah korean wave. Selain film dan drama, ternyata dampak korean wave hingga membawa konsep makanan yang sebetulnya bukan berasal dari Korea sendiri. Karenanya, tak heran membuat banyak orang yang menyukai makanan dari sana karena melihat interaksi drama Korea saat sedang scene di restoran all you can eat. Berbeda dengan film atau drama lainnya, drama korea acapkali menampilkan potensi dari apa yang sedang viral di negaranya, termasuk restoran ini.
Secara sejarah, all you can eat dicetuskan pada abad ke-16 di Swedia sebagai hidangan pembuka dan hidangan malam (dinner) untuk tamu. Konsep tersebut terus berkembang hingga masuk ke Indonesia pertama kali, pada tahun 1987 melalui restoran legendaris, Hanamasa. Hanamasa mempunyai ciri khas makanan dari Jepang sehingga berbeda dengan yang kita kenal saat ini yaitu makanan-makanan yang berasal dan dipopulerkan dari Korea.
Hingga saat ini, konsep restoran seperti ini menjadi dipertimbangkan dan disandingkan dengan makanan jenis western, seperti burger atau pizza. Secara tidak langsung ini adalah bentuk perubahan tren kuliner dari masyarakat Indonesia yang kita tidak tahu akan bertahan sampai kapan. Pastinya, di samping populernya all you can eat, anda melihat peluang untuk memperluas konsep restoran ini, dengan modal usaha yang anda punya. Lalu bagaimana potensi bisnis ini dapat dikembangkan? Mari kita simak lebih lanjut!
Membuka restoran all you can eat kini membawa potensi bisnis yang baik. Akan tetapi, anda harus siap merogoh kocek jika ingin membuka franchise. Memang secara modal akan besar, tetapi budaya Indonesia akan cocok di dalam konsep all you can eat. Kecocokan itu didapatkan karena pengalaman menyantap makanan bersama keluarga dan teman-teman. Di samping itu, kepuasan juga diperoleh dari bebasnya mengambil makanan hingga kenyang abis yang merupakan kesukaan dari masyarakat Indonesia juga!
Model bisnis ini juga menawarkan omzet dengan tarif tetap dan menarik pelanggan untuk datang terus-terusan jika hidangan yang anda siapkan memang berkualitas. Untuk itu, langsung saja kita masuk ke rekomendasi franchise all you can eat yang bisa anda pertimbangkan! cussss!
Inilah 5 Rekomendasi Franchise All You Can Eat yang Potensial Secara Keuntungan! No 3 Jadi Paling Menarik!
Saat ini banyak sekali bermunculan franchise makanan all you can eat di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, berbagai variasi makanan dari franchise all you can eat pun unik dan terkesan tidak monoton. Tidak hanya variasi, tetapi juga jenis hidangan yang saat ini tidak hanya datang dari popularitas Korea, tetapi konsep hidangan dari Jepang maupun tradisional Indonesia pun mulai saling bersaing.
Hidangan itu seperti Shabu-shabu, Sushi, Grill, Ramen hingga makanan tradisional, seperti Pempek dan Nasi Campur. Secara harga akan variatif, bergantung pada tiap restoran yang biasanya mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 500 ribu. Untuk itu, kami siapkan rekomendasi all you can eat yang dapat anda bisniskan dengan franchise baru!
1. Franchise Pochajjang Korean BBQ
Bisnis ini didirikan oleh Michelle Sulistyo pada tahun 2019 di gandaria dan kini telah dengan cepat menyebar, dengan memiliki lebih 100 mitra yang tersebar di seluruh indonesia. Pochajjang diambil dari bahasa Korea yang mana Pocha mengartikan tenda dan jjang artinya adalah “paling terbaik”. Pochajjang mengusung konsep lebih sederhana dibanding all you can eat lain.
Pochajjange telah hadir dan menyediakan berbagai macam menu korea khas korea, tetapi yang menjadi andalan adalah Grilling BBQ. Tidak seperti restoran korea lainnya yang kebanyakan mematok harga sajiannya cukup mahal, Pochajjang menawarkan paket premium beef dengan harga Rp 99 ribu serta paket wagyu seharga Rp 129 ribu.
Dilansir dari situs resmi kulogroup.com yang juga menaungi franchise lain, seperti Xiboba dan Kopi Kulo, untuk bergabung menjadi mitra Pochajjang tidak ada kriteria tertentu dan tidak mengharuskan calon mitra memiliki pengalaman di bidang F&B karena pihak Kulo Group akan membantu proses pembukaan hingga melakukan pengawasan. Selain itu, setiap karyawan akan mendapatkan training sebelum pembukaan franchise.
Anda sebagai calon mitra hanya perlu menyiapkan lokasi usaha dengan luas paling tidak 200 meter dan bertanggung jawab terhadap outlet anda. Selain hal tersebut, calon mitra juga harus memenuhi persyaratan terkait dokumen dan kesepakatan lainnya.
Pochajjang menawarkan paket kemitraan dengan investasi modal yang harus anda siapkan, mulai dari Rp800 juta hingga Rp1 miliar dan biaya tersebut sudah termasuk dengan lisensi brand selama 3 tahun juga mitra akan dikenakan biaya royalti sebesar 5% per bulan dari total pendapatan.
2. HeySteak
HeySteak adalah all you can eat yang berisi daging olahan berkualitas, lewat penyajian shabu dan grill. Bahan utama dari HeySteak merupakan daging sapi, yang menjadi andalan di restoran ini. HeySteak juga memamerkan steak yang lezat, sesuai nama mereka.
HeySteak berawal dari warung tenda pada tahun 2016, kini telah berubah menjadi bisnis all you can eat yang sukses. Untuk bermitra dengan HeySteak, anda perlu menyiapkan modal investasi sebesar Rp150 juta dan akan mendapatkan fasilitas meliputi kontrak selama 5 tahun, diberikan perlengkapan masak dan resto lengkap, dan akan difasilitasi training dari pihak HeySteak pusat serta sistem keuangan dan dapur online yang bersifat daring sehingga dapat dipantau oleh pusat.
Berdasarkan perhitungan pihak HeySteak, outlet anda bisa balik modal dalam kurun waktu satu tahun. Selama mampu memenuhi omzet Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per hari. Setelah dikurangi biaya operasional dan bahan baku, keuntungan bersih yang tercatate sekitar 20-25% dari omzet per bulan.
3. Simhae Korean Grill BBQ
Bisnis yang didirikan oleh Selig Purnama pada tahun 2019 ini kini telah memiliki lebih dari 100 mitra yang tersebar di seluruh indonesia. Simhae mengusung hidangan daging Korea yang berkualitas. Mereka juga mempunyai SOP dan regulasi yang jelas, juga punya profesionalitas yang sudah teruji. Ini pula membuat outlet Simhae sudah tersebar di berbagai macam kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Semarang, dan kota lainnya. Secara harga, Simhae juga menawarkan harga menarik dan worth it di angkat Rp 99 ribu untuk setiap pengunjung.
Lebih menarik lagi, rata-rata gerai dari Simhae telah memiliki record penjualan yang sangat baik dan rate untuk returning customer di atas 85%. Pencapaian ini membuat Simhae terpilih sebagai Top Business Opportunity 2019 berkat kinerja bisnis dan banyaknya minat investor dan pelanggan mereka.
Bagi anda yang ingin bergabung dan membuka franchise dari Simhae, anda perlu menyiapkan merogoh kocek modal sebesar Rp300 juta. Tidak hanya itu, pihak Simhae menerapkan konsep bisnis autopilot sehingga anda tidak harus mengurus management dan operasional secara langsung. Dengan modal investasi tersebut, pihak Simhae pusat memperkirakan mitra dapat memperoleh Break Even Point (BEP) dalam kurun waktu 3 sampai 4 bulan.
4. Franchise Bong O Bong
Bong O Bong berasal dari bahasa Jawa, “obong” yang artinya membakar dan bakar-bakaran. Bong O Bong memang menawarkan aneka daging US Premium Beef dan Australian Premium Beef yang dipanggang atau grill. Bong O Bong pertama kali buka pada akhir Desember 2018 sehingga baru berusia 4 tahun lebih. Restoran ini menawarkan menu-menu, seperti seafood, daging ayam dan sapi, sayuran, juga ditemani oleh bumbu bulgogi, spicy hingga original.
Seperti yang kita semua tahu, bahwa harga untuk menikmati hidangan all you can eat jaman dahulu cenderung mahal karena hanya berapa hotel berbintang yang mampu menyajikannya. Namun, Bong O Bong hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin merasakan all you can eat grill dan steamboat sepuasnya dengan mulai dari Rp 65 ribu. Tidak hanya all you can eat, Bong O Bong menawarkan pilihan menu paketan dan porsian.
Jika anda berminat untuk bergabung sebagai mitra Bong O Bong, terdapat beberapa tahapan, yaitu penjelasan mekanisme dari Bong O Bong pusat, lalu anda diberikan hak untuk survey tempat juga display dari outlet. Setelahnya, akan ada kesepakatan pendanaan yang akan dilanjut oleh menyepakati lokasi franchise baru anda hingga training yang akan dilakukan oleh pusat. Pihak Bong O Bong dengan demikian menawarkan paket kemitraannya dengan investasi awal sebesar Rp600 juta dan menerapkan sistem bagi hasil 60% ke investor dan 40% ke manajemen.
5. Meatlovers Shabu dan BBQ
Terakhir, terdapat all you can eat yang dapat menjadi mitra franchise anda, yaitu dari Meatlovers Shabu & BBQ, merek makanan all you can eat yang telah berdiri sejak tahun 2019. Restoran ini sudah memiliki beberapa cabang di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan memiliki tujuan untuk membuka 15 cabang tambahan di kota-kota besar di Indonesia.
Ada dua opsi paket usaha yang tersedia bagi anda yang tertarik menjalin kerja sama dengan waralaba all you can eat ini. Pertama, terdapat paket Self Management yang membutuhkan modal sekitar Rp 500 juta. Juga terdapat paket Autopilot dengan modal investasi sekitar Rp 700 juta. Dengan rata-rata penjualan sebanyak 200 transaksi per hari, anda dapat berpeluang meraih keuntungan mencapai Rp 60 juta per bulan, atau total hingga Rp 720 juta dalam satu tahun.
Keuntungan Dari Bisnis Franchise All You Can Eat
Restoran all you can eat memang selalu ramai dikunjungi, hampir setiap weekend pengunjung rela mengantri demi bisa makan enak dan kenyang. Harga yang dipatok memang terkesan cukup mahal. Namun, dengan membayar harga tersebut konsumen dapat menikmati apapun yang disediakan.
Lalu, dengan mengusung model seperti ini, lalu darimana untung yang didapatkan restoran? Berikut beberapa keuntungannya:
1. Memiliki batas waktu makan
Pengunjung diberikan waktu makan antara 90 sampai 120 menit, tergantung tingkat kerumitan makanan. Hal ini dilakukan supaya pengunjung lain tidak mengantri terlalu lama yang membuat pergantian pengunjung menjadi lebih cepat. Namun, setiap restoran mempunyai aturan yang berbeda-beda mengenai batas waktu makan.
2. Godaan menu lainnya
Karena memiliki banyak varian sajian membuat pelanggan ingin memesan lebih dari 1 menu. Juga, customer anda sebetulnya tidak akan memakan semua dari makanan tersebut karena akan mengenyangkan sehingga tidak pasti persediaan makanan anda akan dihabiskan total. Itu juga yang menjadi strategi marketing dari restoran bahwa customer mempunyai batas makan untuk fisik mereka sendiri.
3. Charge makanan yang tersisa
Mengingat lambung memiliki batasan, ujungnya banyak makanan yang tidak habis. Di sini, pihak restoran membuat aturan berupa charge atau biaya tambahan apabila pelanggan tidak menghabiskan makanannya. Pelanggan dapat dikenai charge Rp50.000 – Rp100.000. Ini akan menjadi suatu keuntungan bagi anda, dan seringkali restoran all you can eat mengalami ini.
Kesimpulan
Tentu saja buka franchise all you can menjadi peluang menarik kan? Itu pula karenamodel restoran all you can eat memiliki peluang bisnis yang terbuka lebar asalkan modal anda cocok dengan restoran yang anda buka outlet barunya. Anda juga tidak dituntut untuk memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis F&B karena pihak franchise akan melakukan pengawasan dan pendampingan sehingga tidak perlu takut untuk gagal. Balik lagi, artikel ini hanya beberapa rekomendasi all you can eat favorit, dengan harga yang mungkin cocok dan dapat dipertimbangkan oleh anda. Selamat berbisnis!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.