Fokus Membangun UMKM, Ralali.com Tutup Tahun 2020 di Peringkat Sepuluh Besar E-commerce Terbaik Se-Indonesia

Perkembangan toko online (e-commerce) di Indonesia berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu. Tidak sedikit pencapaian yang dilalui dalam kurun waktu singkat terkait dengan perkembangan e-commerce di Indonesia. Salah satu penelitian yang dilakukan SimilarWeb untuk insight e-commerce di situs iprice menunjukkan data yang cukup komprehensif terkait dengan posisi Ralali.com di tengah kompetisi e-commerce Indonesia.

Sebagai salah satu pionir business-to-business (B2B) e-commerce di Indonesia, perjalanan Ralali.com di tengah pandemi cukup bergejolak. Berbeda dengan e-commerce lain yang menargetkan transaksi langsung dari konsumen, Ralali.com harus bertahan dengan adanya pukulan hebat dari sektor bisnis dan industri di Indonesia.

Pada kuartal pertama 2020, tercatat rata-rata jumlah pengunjung situs Ralali.com mencapai 1.366.700 dengan posisi ke-12 di antara e-commerce lainnya. Ralali.com memulai pencapaian bisnisnya di posisi yang cukup menguntungkan.

Pada 2 Maret 2020, dilaporkan adanya warga Indonesia yang terkonfirmasi positif dengan kasus Covid-19. Penanganan kasus yang dilakukan pemerintah terus mendorong langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh pelaku industri tanah air. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di Indonesia mengubah pola aktivitas sehari-hari.

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami tantangan yang cukup ketat di masa transisi. Sebagai salah satu stakeholder utama Ralali.com, perubahan pola aktivitas bisnis di sektor UMKM mulai dirasa semakin ketat menjelang kuartal kedua 2020. Berbagai sektor industri mengalami pukulan telak dengan penurunan jumlah pengunjung hingga 50%.

“Berbeda dengan sektor industri e-commerce business-to-consumer (B2C), pelaku bisnis merupakan target utama pasar B2B. Ralali.com harus berusaha lebih keras untuk dapat bangkit bersama para pengusaha dan pelaku UMKM. Karena itulah, Ralali.com bekerja sama dengan seluruh ekosistem Ralali Group dalam membantu bisnis dan industri tanah air terus bangkit dan bertahan di masa pandemi,” ujar Joseph Aditya, CEO Ralali.com.

Ralali.com menjadi homebrand dari Masker Primero yaitu masker 3-ply berstandar medis dan sudah mendapatkan sertifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu, Ralali juga bekerja sama dengan layanan NeoClinic untuk menyediakan fasilitas corporate swab yang aman dan terpercaya dengan harga yang terjangkau.

Pada kuartal ketiga di tahun 2020, jumlah rata-rata pengunjung Ralali.com mulai membaik dengan angka 805.300. Namun, posisi Ralali.com berubah cukup signifikan dari posisi 20 di kuartal kedua menjadi posisi 14 di kuartal ketiga 2020. Hal ini menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan untuk dapat mewujudkan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Ronald Sipahutar, Head of Platform, Logistic and Ralali Partner Management mengatakan bahwa Ralali.com turut mendukung pemerintah dalam mewujudkan PEN. Ralali.com mulai melakukan berbagai ekspansi bisnisnya, terutama untuk menjangkau UMKM agar dapat bangkit kembali. Demi memperkuat ekosistem UMKM di masa mendatang, Ralali juga akan segera merilis aplikasi Ralali Connect untuk merangkul komunitas UMKM menjadi penggerak ekonomi melalui digitalisasi di Indonesia.

Hingga penghujung tahun 2020, Ralali.com berhasil menempati posisi sepuluh besar tepatnya posisi kedelapan dengan total pengunjung yang mencapai 4.331.400. Pencapaian Ralali.com dalam menutup tahun 2020 berhasil menjadi salah satu hasil yang cukup signifikan dalam menjawab tantangan industri di tanah air.