Indonesia Akan Buka Pabrik Pesawat Jet Tempur

0

Indonesia Akan Buka Pabrik Pesawat Jet Tempur

Perusahaan asal Eropa yaitu Eurofighter yang menggeluti bidang usaha jet tempur, mempunyai rencana untuk membuka pabrik pesawat jet tempur di Indonesia. Lokasi pabriknya di Bandung, jawa barat dan akan memproduksi serta merakit jet andalannya yaitu Jet Typhoon.

Untuk proses produksi serta perakitan, Perusahaan ini siap mengajak BUMN Indonesia, yaitu PTDI atau PT Dirgantara Indonesia. Tentunya hal ini merupakan peluang besar bagi PTDI untuk menjadi produsen pada sektor pesawat tempur yang sebelumnya hanya produsen pesawat penumpang.

Eurofighter mengajak PTDI bukan tanpa sebab. Airbus Group sebagai induk perusahaan Eurofighter, sudah mempunyai hubungan usaha jangka panjang bersama PTDI. Kerjasama tersebut bermula dari pengembangan terhadap pesawat sipil NC212 pada tahun 1976, setelah itu dilanjutkan pengembangan bersama-sama untuk pesawat jenis CN 235 sampai pesawat jenis CN 295.

Kerjasama jangka panjang itu menjadi satu agrumen bagi Perusahaan Eurofighter untuk mengajak BUMN produsen pesawat berasal dari Indonesia, selaku base assembly line atau perakitan pesawat jet tempur angkatan 4.5 miliknya. Pesawat sebanding Typhoon dengan angkatan serupa seperti pesawat Rafale rakitan Prancis, pesawat JF-17 rakitan Tiongkok, sampai pesawat F-18 rakitan Amerika Serikat.

Selain sudah mempunyai kerjasama dengan Eurofighter, PTDI pun sudah mempunyai fasilitas produksi pesawat serta fasilitas bandara yang komplit di kawasan Asia. Kerjasama tersebut sudah berlangsung hampir 40 tahun, kerjasama sudah dimulai dari tahun 1976. Adapun rencana untuk mulai beroprasi di indonesia, semuanya tergantung komitmen  dari pemerintah Indonesia.  Apabila proses transaksi pembelian antara Eurofighter dengan TNI sukses, maka proses produksi pun bisa dimulai. Rencananya produksi tersebut akan dimulai pada tahun 2019.

Selaku Director Eurofighter GmbH yaitu Joe Parker menerangkan, sebelum mereka melakukan produksi di Bandung, mereka berencana akan mengajak ahli pesawat asal PTDI untuk dilakukan pelatihan pada salah satu basis produksi serta pengembangan pesawat jet Typhoon di Negara Spanyol.

Sekitar 20 insinyur pesawat asal Negara Indonesia akan dilatih supaya terlibat dalam proses pengembangan serta produksi pesawat tempur sekitar 2 sampai 3 tahun. Selanjutnya para ahli pesawat Indonesia serta dibantu oleh ahli pesawat Eurofighter akan kembali lagi ke Indonesia dalam mengembangkan serta memproduksi pesawat jet Typhoon di Bandung.

Baca Juga : Pabrik Gula Pasir Butuh 20 Ribu Tenaga Kerja Baru

Pesawat tempur jenis Typhoon didesain guna pertempuran udara jarak dekat serta jarak jauh, maupun di luar jangkauan pandangan. Pesawat tersebut dilengkapi dengan bermacam tipe rudal serta bom, Kecepatan pesawat Typhoon hingga mach 2. Dengan kecepatan semacam itu, perjalanan dari Jakarta ke Bandung dapat ditempuh hanya dalam waktu 4 menit saja. Pesawat ini dilengkapi oleh 2 mesin jenis EJ200.

Ralali Food Program

Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.


Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.