Cara Hemat Listrik Di Rumah: Kurangi Tagihan Listrik Anda!

Cara hemat listrik adalah strategi legit paling tepat untuk urusan instalasi listrik rumah yang mampu memangkas tagihan listrik si musuh dalam selimut agar atur keuanganmu lebih mudah dan bisa memanfaatkan alat instalasi listrik dengan baik. Bahas penghematan memang tak bisa lepas dari listrik.

Ilustrasi-Grup-Instalasi-ListrikKarena itu, bagi Anda yang hendak merencanakan pemasangan instalasi hemat listrik di rumah, simak kiat-kiat perencanaannya berikut.

Kiat-Kiat Instalasi Listrik Rumah

1. Hindari Banyak Kelompok Instalasi listrik

Cara hemat listrik yang pertama adalah hindari banyak kelompok instalasi listrik rumah. Dalam sebuah rumah tentu akan sering ditemukan banyak sekali kelompok listrik, sehingga terdapat sebuah panel yang mengatur beberapa ruangan atau distribusi arus. Instalasi listrik rumah ini memang diperlukan, namun begitu aturlah menjadi lebih sedikit. Maka, akan sedikit pembagian kelompok distribusi arus tentu akan lebih hemat listrik dalam rumah tersebut. Lagi pula sedikit alat instalasi listrik yang diperlukan.

2. Atur Area Kelompok Arus

Ini yang sebelumnya kita bahas perihal instalasi listrik rumah , cara hemat listrik ini dengan taktik mengatur arus yang berdampak pada penggunaan listrik berdasarkan area lebih hemat dalam pemakaian kabelnya, ketimbang pembagian yang berdasarkan beban listrik. Seperti beban lampu, beban stop kontak, beban alat elektronik dengan kebutuhan watt-nya Sesuaikan dengan area yang telah ditentukan berdasarkan kelompok arus listrik menyesuaikan alat instalasi listrik di rumah Anda.

3. Dekatkan Saklar dan Stop Kontak

Selanjutnya cara hemat listrik paling jitu, pasalnya jika saklar dan stop kontak berdekatan akan memungkinkan satu pipa conduct dapat dimasukkan dua  alat instalasi listrik sekaligus, yaitu instalasi saklar dan instalasi stop kontak. Perhatikan juga, untuk mencegah kebocoran arus listrik, disarankan sambungan kabel menggunakan model tikus. Sementara, untuk menjaga alat-alat elektronik dari petir dan arus listrik bocor, menggunakan arde pada box PLN.

4. Dekatkan Boks Panel dan Meteran

Cara hemat listrik yang tak kalah mantap dalam melakukan penghematan dengan  mendekatkan boks panel dan meteran. Lumrahnya jenis kabel yang digunakan untuk fungsi ini harganya mahal. Maka dari itu, bila semakin pendek kabel yang digunakan, tentu akan semakin menekan biaya. Hemat bukan?

5. Pastikan Ukuran Kabel dengan Daya Sesuai

Jenis kabel juga dapat menjadi isu penting hindari penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan kebutuhan daya, baik itu terlalu kecil maupun terlalu besar. Dampaknya bisa sangat serius, bahkan mencakup risiko korsleting pada instalasi listrik rumah. Oleh karena itu, penting untuk memilih ukuran kabel yang sesuai dengan beban daya dan fungsi instalasi listrik di rumah. Sebagai contoh, untuk fitting lampu sebaiknya menggunakan kabel berukuran 2 millimeter kali 1,5 millimeter. Sementara itu, untuk stop kontak dengan daya terpasang, disarankan menggunakan kabel berukuran 3 milimeter kali 2,5 millimeter.

Pada rumah yang lebih kecil dengan daya terpasang sekitar 900 watt, ukuran kabel idealnya adalah 1,5 millimeter. Dengan daya terpasang 900 watt dan voltase PLN sebesar 220 Volt, arus pada kabel listrik adalah sekitar 4 ampere. Berdasarkan tabel penampang kabel, dapat disimpulkan bahwa kabel berpenampang 1,5 milimeter sudah mencukupi untuk instalasi listrik pada rumah tersebut.

6. Gunakan Fitting Lampu Outbow

Outbow merupakan istilah yang merujuk pada perangkat pemasangan listrik, terutama fitting lampu. Pemilihan jenis fitting lampu ini didasarkan pada fakta bahwa daya sebar cahaya tipe outbow cenderung lebih luas dibandingkan dengan fitting lampu konvensional. Sebagai contoh, untuk menerangi ruangan dengan ukuran 3 meter x 4 meter, diperlukan satu titik lampu outbow. Sedangkan jika memakai jenis downlight inbow dibutuhkan 2 titik lampu.

7. Cek dan Ricek Kebocoran Listrik

Metode terakhir untuk mengurangi penggunaan listrik adalah dengan memeriksa arus menggunakan alat ukur seperti tang ampere. Dengan alat instalasi listrik ini, Anda dapat memantau informasi tentang arus dan tegangan yang mungkin bocor. Beberapa penyebab potensi kebocoran listrik termasuk penyambungan kabel yang kurang sempurna, isolator kabel yang terkelupas, ketidakberfungsian saklar, dan kurangnya kelengkapan sistem arde.

Kesimpulan!

Jadi, itulah beberapa kiat mudah untuk cara hemat listrik di rumah Anda. Dengan menerapkan cara hemat listrik ini dan memahami dasar-dasar instalasi listrik rumah beserta alat-alatnya, Anda tidak hanya akan mengurangi tagihan listrik, serta paham alat instalasi listrik, tetapi juga memberikan kontribusi positif untuk lingkungan. Mari bertransformasi menjadi ahli dalam pengelolaan listrik rumah tangga dan rasakan manfaatnya secara langsung pada tagihan bulanan Anda. Hemat listrik, hemat uang, dan jadikan rumah Anda tempat yang lebih efisien energi.