Inovasi Virtual Pipeline Indonesia

0

Gas kini telah menjadi komoditi masal bukan lagi kalangan pabrik dan industri, bahkan beberapa tahun terakhir rumah tangga telah menggunakan ini dan muncul inovasi virtual pipeline Indonensia. Seiring waktu yang terus berjalan dapat dipastikan bahwa kebutuhan akan gas alam akan bertambah. Jumlah total kebutuhan energi rakyat Indonesia di tahun 2025 diperkirakan mencapai hampir 500TWH (Terawatt Hours).

Inovasi Virtual Pipeline Indonesia
Peta-Infrastruktur-Gas-Di-Indonesia

Gas alam kini menjadi pilihan utama

Indonesia sangat bergantung pada tenaga air, tenaga uap, dan batu bara untuk pembangkit listrik. Kini, gas alam dapat menjadi pilihan utama karena ketersediaannya yang melimpah, dan dalam segi harga, gas bersaing dengan batu bara.

Meski saat ini belum didukung oleh infrastriktur pipa gas karena masih dalam pengembangan, namun di Indonesia penggunaan gas alam sudah mulai meningkat. Salah satunya di sektor industri, seperti industri komponen yang menghasilkan inovasi virtual pipeline Indonesia.

Kemudian ketersediaan gas alam di Indonesia sudah cukup jika hanya digunakan untuk kebutuhan domestik. Hal ini membuat gas alam mempunyai peluang menjadi sumber energi utama yang baru untuk ke depannya.

Hanya saja ada tantangan untuk menggunakan gas alam sebagai sumber energi utama ini, yaitu infrastruktur pipa gas yang baru terpasang sekitar 80% baru di Pulau Jawa dan Sumatera saja. Oleh karena itu, harus membangun lebih banyak infrastruktur pipa gas di pulau-pulau selain Jawa dan Sumatera. Setelah itu, kita harus membangun CBM (Cool Bed Methane, ini adalah salah satu jenis dari gas alam yang paling ramah lingkungan).

Inovasi Virtual Pipeline Indonesia
Ilustrasi-Virtual-Pipeline-Gas-Untuk-Distribusi-Daerah-Pelosokl

Inovasi virtual pipeline

Inovasi berupa virtual pipeline ini, sangat efektif untuk menghadapi masalah infrastruktur pipa gas yang terbatas atau malah belum tersedia sama sekali, dan dengan biaya yang lebih ringan. Belum lagi virtual pipeline ini cocok untuk keadaan geografis di Indonesia. Karena pipa ini dapat mengantar gas alam dari sumber ke pengguna tanpa perlu sambungan pipa maka, biayanya lebih kecil dibandingkan apabila pemerintah membangun infrastruktur pipa gas dari sumber ke daerah konsumen di seluruh Indonesia.

Dengan adanya inovasi virtual pipeline ini maka, peluang untuk mendistribusi gas alam di Indonesia semakin merata, tidak hanya terpusat di kota tetapi juga di daerah-daerah pelosok.

Waspada Kebocoran Gas

Tak jarang kebocoran gas ini terjadi di beberapa tempat, pemicu ledakan yang bisa berakibat fatal bahkan kematian salah satunya adalah terjadinya kebocoran gas baik di lingkungan rumah tangga ataupun industri.

Untuk mencegah hal tersebut beberapa perusahaan gas serta petugas khusus melakukan pengecekan berkala ke pelosok daerah dan melakukan sosialisasi yang aman menggunakan pipa gas dan sebagainya.

Sementara tingkat warga, ada baiknya jika penjual atau distributor gas memiliki gas detector dan bisa dipinjamkan kepada warga untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan selain mengadopsi inovasi virtual pipeline Indonesia.

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.