Kenapa Toko Saya Sepi? Ini Alasannya!
Halo, sahabat Ralali! Sebagai entrepreneur, bukan lagi hal jarang apabila merasakan fluktuatif penjualan. Terkadang ramai, terkadang sepi. Seringkali kita bertanya kepada diri sendiri; Kenapa toko saya sepi?
Mari kita sama-sama mencari alasannya!
Ada 2 Jenis Sepi
Yang pertama, turunnya omset. Yang kedua, nyaris atau tidak ada pendapatan sama sekali.
Terkadang tanpa kita sadari, kita malah mencari kambing hitam. Padahal yang harus kita lakukan adalah meraih secarik kertas putih—menuliskan kemungkinan masalah yang sebenarnya terjadi di internal usaha Anda.
So, sudahkah Anda mempelajari toko Anda sendiri? Coba tuliskan atau mempertimbangkan hal-hal di bawah ini, ya. Mungkin akan membantu untuk pengembangan toko Anda.
Produk/Jasa
Produk atau Jasa yang ditawarkan harus memiliki nilai di antara berikut; inovatif, kreatif, atau memiliki nilai tambah. Jika dagangan Anda sepi, mungkin saja karena produk Anda dianggap ‘tidak dibutuhkan’ karena tidak memiliki nilai.
Seringkali pebisnis melakukan kesalahan ini, mereka menilai produk mereka berdasarkan selera mereka, bukan konsumen.
Jadi bagi para sahabat Ralali yang merasa dagangannya kurang laku, mungkin bisa survei pasar dulu, kira-kira produk/jasa seperti apa sih, yang akan sesuai dan disukai oleh konsumen sekitar Anda?
Harga
Harga yang ditawarkan juga harus bisa bersaingan dengan kompetitor, atau sesuai dengan apa yang didapatkan konsumen. Jangan mematok harga yang relatif tinggi untuk produk yang biasa saja atau mudah dicari. Hal ini membuat konsumen terus lari berpindah ke toko lain.
Namun hindari pemasangan harga yang terlalu murah sampai tidak bisa menutupi biaya operasional apalagi sampai merusak harga pasar.
Pelayanan
Berikanlah pelayanan yang cepat dan tepat. Penyaji servis harus ramah dan murah senyum agar konsumen tidak merasa kesal. Apabila melakukan kesalahan baik besar maupun kecil, alangkah baiknya apabila kita meminta maaf.
Seandainya tidak salah pun, tapi konsumen tetap mengeluh, berikan saja sebuah permintaan maaf. Mengalah lah untuk menang.
Tempat
Apakah lokasi Anda sudah strategis dan tepat sasaran? Kami yakin Anda bisa menilai dan mengevaluasi sendiri. Coba nilai sendiri, siapa pengunjung yang sering berlalu-lalang di sekitar toko Anda. Sesuaikan harga dan konsep Anda untuk meraih konsumen tersebut.
Atau, apabila tidak bisa mengganti harga dan konsep, mungkin ada baiknya jika Anda berpindah lokasi.
Kelengkapan
Produk/Jasa yang ditawarkan harus memiliki banyak pilihan. Kelengkapan akan menjadi nilai plus bagi toko Anda.
Misalkan saja, toko A menjual pen seharga 9.000, dan buku seharga 4.000; toko B menjual pen seharga 7.000, namun tidak menjual buku.
Biasanya konsumen malas berpindah lokasi. Terlebih jika lokasinya jauh. Jika konsumen memang sedang butuh pen dan buku, mereka akan pergi ke toko A yang memenuhi kebutuhan sekaligus, meskipun pen yang dijual lebih mahal sedikit.
Intinya, kelengkapan akan menjadi nilai plus bagi toko Anda. Karena di mata konsumen hal itu membuat aktivitasnya menjadi lebih efisien.
Pembaharuan Barang Dagangan
Jika hanya menjual barang/servis itu-itu saja, alias tidak memperbaharui stok dagangan, bisa jadi hal ini juga menyebabkan toko sepi. Hal ini perlu diterapkan dalam beberapa periode. Misalnya sebulan sekali, tiap 3 bulan sekali, atau 1 tahun sekali, tergantung apa jenis usaha Anda.
Hal ini perlu diterapkan supaya menarik kembali beberapa pelanggan. Dan juga berguna untuk menciptakan suasana baru.
[ Baca Juga : Tips Menyiasati Toko Sepi Menjadi Ramai ]
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.