Minyak Zaitun Bukan Satu-satunya Minyak Sehat! Yuk, Intip Jenis Minyak Goreng Sehat Lainnya

Mengenal jenis minyak goreng

0

Jenis-jenis Minyak Goreng (Ralali.com)—Makanan yang digoreng menggunakan minyak memang lebih mudah penyajiannya dan disukai hampir oleh semua orang. Namun, minyak yang terserap terlalu banyak ke dalam makanan yang Anda makan akan meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, dan gagal jantung. Hal ini dapat terjadi karena makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh. Karena kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi, banyak yang berpindah ke alternatif lain termasuk mengganti minyak yang lebih sehat. Dan minyak sehat yang paling populer adalah minyak zaitun.

Related image
Minyak zaitun (Sumber: Google)

[ Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Minyak Zaitun Dan Perbedaannya ]

Minyak zaitun memang telah lama dikenal dengan kandungan lemak tak jenuh yang mencapai 80% serta Omega-3, Omega-6, Vitamin E, dan Vitamin K yang tinggi. Minyak dari ekstrak buah zaitun ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung bahkan menurunkan berat badan.

Nah tapi Minyak Zaitun bukan satu-satunya minyak sehat, masih banyak minyak lain yang bisa dijadikan alternatif. Berikut ini 7 jenis minyak sayur beserta cara menggunakannya.

GRAPESEED OIL (Minyak Biji Anggur)
jenis minyak goreng biji anggur grapeseed oil
Grapeseed oil yang ternyata bagus untuk perawatan kulit, lho. (Sumber: healthline)

Kandungan: 1 sendok makan mengandung 120 kalori, 13 gram lemak, dan 1 gram lemak jenuh

Manfaat: Grapeseed oil kaya akan kandungan vitamin C, E, dan beta-carotene. Karena kandungan omega-6 nya yang cukup tinggi (hampir 70%), minyak biji anggur juga bagus untuk radang kulit, pengobatan jerawat, dan masalah kulit lainnya.

Penggunaan: Minyak grapeseed memiliki titik didih yang tinggi, makanya cocok untuk menggoreng atau menumis. Rasa dan teksturnya juga ringan sehingga cocok untuk salad dressing.

WALNUT OIL (Minyak Kenari)
jenis minyak goreng kenari walnut oil
Minyak Kenari yang bagus untuk pertumbuhan rambut. (Sumber: NDTV Food)

Kandungan: 1 sendok makan mengandung 164 kalori dan 16 gram lemak. Lemak yang terkandung adalah polyunsaturated fatty acid.

Manfaat: Minyak kenari mengandung berbagai mineral, termasuk seng, selenium, magnesium, tembaga, kalium dan fosfor. Minyak ini juga mengandung vitamin C dan E yang sehat, yang keduanya memiliki sifat antioksidan. Polyunsaturated fatty acid, yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah serta menurunkan risiko penyakit jantung.

Penggunaan: Jika dipanaskan atau berada di titik didih tinggi, rasa walnut oil akan menjadi pahit, sehingga lebih cocok dipakai mentah sebagai saus atau salad dressing.

 

SESAME OIL (Minyak Wijen)
jenis minyak goreng minyak wijen sesame oil
Minyak wijen juga berfungsi sebagai pengharum makanan. (Sumber: Google)

Kandungan: 1 sendok makan hanya terdiri dari 119 kalori dan 13 gram lemak.

Manfaat: Minyak wijen memiliki sifat antibakteri, sehingga menggunakannya sebagai suplemen makanan dapat membantu melindungi terhadap pertumbuhan bakteri. Minyak ini juga mengandung zat phytate yang bertindak sebagai antioksidan dan dapat membantu mencegah kerusakan sel dan genetik, juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Penggunaan: Minyak wijen memiliki titik didih tinggi (210-220°C), jadi Anda dapat menggunakannya dalam teknik menggoreng dan menumis. Selain itu dapat memperkaya cita rasa dengan memanfaatkannya sebagai saus atau dressing.

 

SUNFLOWER OIL (Minyak Bunga Matahari)
jenis minyak goreng bunga matahari sunflower oil
Selain minyaknya, biji bunga matahari juga bisa dikonsumsi langsung, yang kita kenal dengan nama kuaci (Sumber: foodtolive.com)

Kandungan: 1 sendok makan mengandung 120 kalori dan 13 gram lemak, yang semuanya tidak jenuh.

Manfaat: Minyak bunga matahari terkenal karena kaya asam oleat dan antioksidan vitamin E, serta betain, asam fenolat, kolin, arginin, dan lignan. Minyak ini juga dipercaya dapat menghaluskan kulit.

Penggunaan: Karena kandungannya yang tetap stabil meski terkena panas, minyak bunga matahari sangat cocok digunakan untuk menggoreng, menumis, dan bahkan untuk memanggang kue.

 

COCONUT OIL (Minyak Kelapa)
jenis minyak kelapa coconut oil
Mulai daging sampai akar, kelapa memang mudah diolah. (Sumber: saffluence)

Kandungan: Satu sendok makan mengandung 122 kalori dan 13 gram lemak (12 diantaranya adalah lemak jenuh).

Manfaat: Karena sangat tinggi lemak jenuh manfaat kesehatan minyak kelapa sering dipertanyakan. Tetapi sebenarnya minyak ini dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan mengurangi penyakit jantung, selain itu asam laurat memiliki sifat antibakteri, antimikroba dan antivirus..

Penggunaan: Minyak kelapa memiliki titik asap yang sangat tinggi, membuatnya ideal untuk digoreng. Ketika belum dibuka, minyak kelapa memiliki konsistensi tebal seperti krim tangan. Biasanya pada suhu ruangan tinggi (di atas 76 derajat), minyaknya bisa mencair. Minyak dapat digunakan dalam bentuk cair atau padat.

 

FLAXSEED OIL (Minyak Biji Rami)
jenis minyak goreng flax flaxseed oil
Flaxseed Oil adalah jenis minyak yang paling banyak manfaatnya. (Sumber: Youtube)

Kandungan: Satu sendok makan minyak biji rami memiliki 120 kalori dan 13 gram lemak.

Manfaat: Minyak biji rami mengandung asam alfa-linolenat, yang merupakan asam lemak yang diubah tubuh menjadi omega-3s EPA dan DHA. Ia juga mengandung asam lemak omega-6 dan omega-9, vitamin B, potassium, lesitin, magnesium, serat, protein dan seng.

Penggunaan: Karena titik lelehnya rendah, sebagai gantinya, flax oil lebih cocok ditambahkan ke makanan seperti salad, yogurt, dan sayuran.

Nah itu dia jenis minyak sehat lain yang bisa dicoba, jadi nggak harus olive oil melulu. Nantikan ulasan Ralali.com seputar HORECA (Hotel, Restaurant, Cafe/Catering) di artikel selanjutnya, ya! Sekian ulasan ilmu Horeca kali ini, terima kasih. []

 

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.