OSRAM Fokus LED dan Lampu Otomotif

Akhirnya masuk periode paruh kedua tahun fiskal Oktober 2014–April 2015, PT Osram Indonesia fokus memasarkan lampu light emitting diode (LED) dan lampu untuk otomotif. Perusahaan yang menginduk pada OSRAM Licht AG di Jerman itu, punya target dalam lima hingga 10 tahun ke depan penjualan kedua produk itu tumbuh 200%-300% untuk produk elektrik.

Saat ini penjualan lampu LED Osram baru menyumbang 10% terhadap total pendapatan. Mayoritas pendapatan atau 90% pendapatan masih berasal dari penjualan lampu hemat energi (LHE). Karena itu OSRAM fokus LED dan lampu otomotif.

Kontribusi yang masih kecil ditambah tantangan satu kompetitor yang sudah lebih unggul dan mapan di ceruk pasar lampu LED dan lampu otomotif, menggiring Osram Indonesia berstrategi. “Karena itu kami mengejar ketertinggalan dengan mendekatkan diri ke para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia,” ujar Erica Febrianti.

Untuk lampu otomotif, Osram Indonesia berstrategi dengan meluncurkan tiga produk lampu mobil anyar. Pilihan menyodorkan lampu mobil itu adalah upaya mengejar ketertinggalan di pasar itu. Sebab Osram Indonesia mengaku sudah lebih mapan menggarap pasar lampu motor ketimbang lampu mobil.

Sebagai informasi, Osram Indonesia sempat memiliki pabrik lampu pijar di Tangerang, Banten. Lantaran pasar lampu pijar sudah lesu, pabrik tersebut tutup.

Produk Osram Indonesia masih diimpor dari Jerman dan China. “Belum ada rencana membuka pabrik lagi,” ujar Alexander Zobel, Direktur Keuangan Osram Indonesia. Untuk mengejar ketertinggalan maka OSRAM fokus di LED dan Lampu Otomotif.